Reporter : M. Taufiq Sapta
Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono.SH.MH.S.Trans(han) serah
terima berita acara Gapura Identitas dengan Kepala SMA Negeri 4 Semarang,Dra.
Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd Foto: M.Taufik Sapta
|
Gapura sering diartikan sebagai pintu gerbang dalam bidang
arsitektur, gapura bisa juga diartikan sebuah ikon suatu wilayah atau area. Secara
hirarki sebuah gapura bisa disebut ikon, karena gapura itu sendiri lebih sering menjadi komponen
pertama yang dilihat ketika memasuki sebuah area.
Bentuk bambu runcing mempunyai arti timbulnya
jiwa korsa, yaitu kesetiaan kepada alumni serta semangat nasionalisme dan kekokohan.
Bentuk layar dapat diartikan simbul perjuangan mencapai cita cita yang tinggi dan diharapkan
bisa mengurangi atau menjelajahi keseluruh penjuru dunia.
Kemudian bilah stainless dari rendah menuju ketinggian
memberikan inspirasi siap mengejar prestasi dan pantang menyerah menuju masa depan
yang berorientasi optimism. Jumlah stainless 40 batang berdiri kokoh mencerminkan cinta
almamater SMA Negeri 4 Semarang.
Bentuk pilar berbiku biku menandakan banyaknya
perbedaan,tetapi satu maju meraih sukses.Huruf timbul yang bertuliskan SMA Negeri 4 Semarang
berwarna biru dan merah sebagai symbol ketegasan dan keberanian, videotron sebagai
lambamg informasi milenial untuk SMA Negeri 4 Semarang dan Lingkungan sekitarnya.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud ProvJateng, Drs.
Bambang Supriyono,M.Pd dalam sambutan singkatnya mengatakan,”Kami mengucapkan
selamat dan menyambut baik, karena acara ini merupakan momentum penting antara alumni
dengan almamaternya. Ini hal yang luar biasa dan patut kita banggakan, sebarkan dan
tularkan kepada yang lain sehingga sekolah ini akan menjadi lebih maju dan merupakan kerja yang
baik antar alumni dengan sekolah SMA Negeri 4 Semarang ini,” Ucapnya.
“ Kami berterima kasih dan menyambut baik hal yang luar
biasa sehingga memberikan rasa
bangga seluruh almamater SMA Negeri 4, seluruh alumni dan
masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Ikatan Alumni Lintas
Angkatan SMA Negeri 4 Semarang, Mayjen TNI (Mar) Bambang
Suswantono,SH.MH.S.Trans(han) mengatakan,” 39 tahun yang lalu saya ada disini, kondisi sekolah belum
seperti sekarang ini, kondisinya sangat menyedihkan dan sangat mengharukan. Sekolah ini berdiri
tahun 1978, saya masuk kesini tahun ke tiga yaitu tahun 1980. Belum ada pagarnya apalagi pintu
gerbang, masih ada sapi masuk, anjing masuk, ada penjual krupuk lewat sini , yaah.karena
belum ada pagarnya tapi dengan kondisi seperti tu kita tetap belajar dengan baik , bahkan
beliau beliau bapak ibu guru yang bekerja disini bisa memberikan gambaran marang, satu
satunya, tetapi kondisi SMA Negeri 4 Semarang sekarang ini jauh lebih baik, jauh lebih berprestasi,’”
paparnya.
Bambang menambahkan, hari saya datang ke semarang dalam
rangka mengisi kuliahumum di Polimarin Semarang satu satunya Politeknik Maritim
dibawah Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, kalau yang lainnya dibawah
Kementerian Perhubungan seperti contohnya Akpelni. Lalu saya sempatkan hadir ke SMA Negeri 4
Semarang dalam rangka meresmikan Gapura Identitas yang dilengkapi videotron
milenial SMA Negeri 4 Semarang dan ini semua murni sumbangan dari alumni . Alumni yang tentu
saja yang peduli pada Almamaternya, selain itu sebelumnya Ika Alumni AL Smapa juga
memberikan sumbangsihnya yaitu berupa Toilet Bersih bertaraf Hotel dan sekarang ini
masih dalam proses pembangunannya masjid berlantai 2 milik SMA Negeri 4 Semarang Alumni juga
ikut berpartisipasi untuk mewujudkannya.