 |
| Kabag Tata Usaha Herwan |
Reporter : Bambang. MD
LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Mobil Toyota LC bantuan dari United Nations Population Found dari Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB) UNEFA untuk Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lahat kini teronggok dan kondisinya tidak bisa dipakai lagi kini keadaannya kondisi rusak berat menjadi barang rongsokan.
Toyota Land Cuiser dengan long body built up buatan eropa dengan pembuatan tahun 2002 bantuan ini di Sumatera Selatan ada 3 unit yaitu Kabupaten Muba, Muara Enim dan Lahat Hal ini dijelaskan oleh Kabag Tata Usaha Herwan ditemui awak media diruang kerjanya rabu (14/8/2019)
Lebih lanjut bahwa diakui kondisi mobil bantuan dari UNEFA PBB ini kondisinya sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi sehingga mobil Ambulance tidak layak lagi untuk digunakan dikarenakan untuk biaya perawatan mobil tersebut mahal dan lagi sudah tidak layak dipakai lagi sekarang pihak RSUD Lahat ada mobil Ambulance ada 2 unit jenis Volk Wagon (VW) tahun pembuatan 2014. Nopol BG 7049 EZ dan BG 7136 EZ.
Sedangkan Mobil merek Toyota Land Cuirser pembuatan tahun 2002 bantuan dari UNEFA luar negeri diakui memang sudah rusak dan pernah diusulkan ke pusat untuk dihapuskan namun pihak dari pusat tidak menerima untuk dihapuskan dan ini masih milik aset negara hingga sekarang belum bisa untuk dilelang. saya masuk kerja pindah di sini tahun 2018 kata " Hermasyah selaku kabag Tata Usaha RSUD Kabupaten Lahat
Ini info yang kami dapatkan dari sumber yang dipercaya bahwa Mobil Toyota Land Cruiser jenis Ambulance dengan nopol B 2302 EX pembuatan 2002 masa berlaku 15/05/2002 sampai dengan 14/05/2005 pernah sempat menghilangkan (raib red) dari dari RSUD Lahat entah kemana pada waktu itu dan yang lebih parah lagi kondisi mesin mobil sudah banyak diganti diduga mesin mobil Toyota LC Built Up asal Eropa ini sudah tidak asli lagi.
Dalam pantauan dilapangan rabu ( 14/8/2019) kondisi mobil merek Land Cuiser mewah ini dalam keadan ditutup sarung mobil dan nampak tidak terawat. Mesin rusak.ban mobil kempes dan ban sudah diganti.
