GUBUK YANG TAK LAYAK HUNI MILIK KAKEK AHMAD TERABAIKAN OLEH PEMERINTAH SETEMPAT

/ 26 Oktober 2019 / 10/26/2019 08:53:00 PM
 
KAKEK AHMAD (tengah)
Tasikmalaya, Policewatch.News ,-Impiannya menempati rumah yang layak menjadi keinginan Ahmad (71 tahun) sejak dulu, namun karena tak adanya biaya hanya dengan pekerjaanya menjadi buruh serabutan menjadikan Ahmad Warga Kampung bojongrencong Rt 12/03 Desa Mertajaya Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa menempati rumah gubuk berukuran 3x6 meter bersama istrinya Nek Resmi (66 tahun) dan seorang anaknya selama puluhan tahun dengan kondisi tak layak.26 Oktober 2019 

di usia nya yang tak mudah lagi  dengan ditemani istrinya, Kakek Ahmad saat ini hanya menghabiskan waktu di rumah dan tak lagi bekerja karena kondisinya sudah lemah dan sakit-sakitan, namun harapan miliki rumah yang layak pun masih terlintas dibenaknya, harapan adanya bantuan dari siapapun terutama pemerintah untuk membangun atau memperbaiki rumah miliknya agar lebih layak minimal saat malam dirinya tak kedinginan hingga saat hujan tak lagi di repotkan dengan atap yang  bocor.

Kepada awak media Policewatch.News  pada Sabtu (26/10/2019) Ahmad yang ditemani anaknya Aju menyebut memang telah beberapa kali rumah didatangi oleh orang desa sambil mengecek dan mengambil foto untuk diajukan bantuan perbaikan rumah, namun hingga saat ini tak ada jawaban bahkan realisasi nyata dari bantuan yang dijanjikan.

" Sebetulnya saya dan keluarga sangat berharap adanya bantuan untuk membangun tempat tinggal kami agar lebih layak, karena jangankan membangun rumah, untuk makan saja kami mengandalkan anak yang hanya bekerja menjadi buruh serabutan saja," harap Ahmad.

Sementara terkait informasi rumahnya akan diajukan dalam program Rutilahu/Bedah rumah oleh aparatur desanya, Anak Ahmat  Aju, menyebut adanya survey terakhir 3 tahun silam, dimana saat ini sejumlah pegawai desa dan ketua RT mendatangi rumah mereka untuk mengambil dokumentasi foto yang menurut mereka sebagai salah satu syarat ajuan bantuan, namun sejak itu tak ada kabar dan informasi apapun yang kami peroleh dari mereka.

Setelah terlaksananya pemilihan kepala Desa Mertajaya yang baru, kini muncul lagi harapanya,  semoga kepala desa terpilih dapat memperjuangkan keluarganya untuk dapatkan bantuan Rutilahu/bedah rumah, sementara bantuan sosial lainya seperti bantuan pangan non tunai (BPNT)  rutin mereka terima setiap bulannya.

" kami berharap ada kejelasan soal bantuan yang dijanjikan, karena kami benar-benar sangat membutuhkan untuk memperbaiki rumah kami ini, apalagi saat kedua orang tua saya telah tua dan butuh tempat yang layak," harap Aju.#(Abucek Ka biro Tasikmalaya)
Komentar Anda

Berita Terkini