Reporter : Deni Riswandi
Majalengka POLICEWATCH, - Seorang
PNS di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Majalengka Irfan Nuralam
diduga menembak pegawai kontraktor pada Minggu (10/11) malam.
Kabid Humas Polda Jawa Barat
Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, korban penembakan adalah Panji
Pamungkasandi. Saat itu korban menagih biaya proyek yang sudah diselesaikan
pada April 2019.
"Ya kita membenarkan ada
insiden itu di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat. Saat ini
kasusnya sedang diselidiki," kata Wisnu saat dikonfirmasi wartawan, Selasa
(12/11).
Irfan adalah Kabag Ekonomi dan
Pembangunan Kabupaten Majalengka, sekaligus anak kedua dari Bupati Majalengka
Karna Sobahi.
Polisi belum bisa memberikan
penjelasan lebih rinci karena masih dalam penyelidikan. Namun sang korban
sempat menceritakan kejadian tersebut. Menurutnya, ia diberitahu rekannya Andi
ada uang proyek yang belum dibayar oleh Irfan.
Panji dan Andi bertemu di Lingkungan
Pusaka Indah, Cijati, Majalengka. Di sana Andi menjelaskan bahwa Irfan akan
membayar uang proyek tersebut malam harinya dan meminta Panji membuat janji.
Selanjutnya disepakati lokasi
pertemuan Panji dengan Irfan yakni di kantor korban di Ruko Hana Sakura,
Cigasong, Majalengka. Korban bersama beberapa rekannya menunggu hingga
menjelang tengah malam.
"Tiba-tiba sekitar jam 23.30
WIB saya dibangunkan orang-orang yang datang bersama Irfan. Saat saya keluar
dari mobil saya ditodong pistol ke kepala,” Panji menuturkan.
Ia sempat menepis pistol
menggunakan tangan kiri yang mengakibatkan pistol meletus mengenai tangannya.
Tiga rekannya, yakni Reza Jati Umboro, Dwinanto Herlambang, dan Rismayadi
dipukul oleh sejumlah orang suruhan Irfan.
"Mereka dipukuli oleh
sekelompok orang yang berjumlah sekitar 30 orang yang datang bersamaan
(Irfan)," ujar Panji.
Keributan berakhir
pada Senin (11/11) dini hari. Panji bersama rekan-rekan yang menjadi korban
bergegas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka. Setelah itu, korban
melapor ke polisi.
Irfan Nur Alam terdaftar dalam
struktur Setda Kabupaten Majalengka sebagai Kepala Bagian Ekonomi dan
Pembangunan dengan nomor induk 19840613 201001 1 006 di Pemda Majalengka.
Sementara itu Bupati Majalengka Karna Sobahi
akhirnya ikut memberikan pernyataan setelah anaknya diduga terlibat insiden
penembakan yang dilakukan kepada seorang kontraktor di Ruko Hana Sakura Jalan
Raya Cigasong - Jatiwangi Kelurahan Cicenang Kecamatan Cigasong, Minggu(10/11),
malam.
Karna mengatakan, kasus yang
melibatkan anaknya berinisial IN itu akan diserahkan sepenuhnya kepada penegak
hukum dalam hal ini jajaran Polrestabes Majalengka. "Kami serahkan pada
proses hukum. Biarkan aparat penegak hukum yang bekerja," ujarnya