 |
| Dok . Policewatch |
LAHAT, POLICEWATCH - Siapa tak kenal tikungan tajam di Desa Prabumenang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.
Tikungan tersebut sering terjadi kecelakaan disebabkan padatnya angkutan truk batubara yang melintas di jalan lintas Sumatera belum lagi kendaraan umum mobil pribadi,
Seperti kejadian beberapa bulan lalu mobil minibus jenis Daihatsu luxio warna putih mengangkut BBM mengalami kecelakaan tepatnya ditikungan angker Desa Prabumenang
- Desa Banjarsari tikungan tersebut sangat tajam disisi kiri ada jurang, akibat kejadian mobil tersebut menghindari dari arah berlawanan ada mobil truk batubara sehingga tak terhindar diduga sang sopir hilang kendali hingga terjadi kecelakaan sopir dan salah satu penumpang tewas di tempat kejadian di tikungan desa Prabumenang, tikungan tersebut diduga rawan kecelakaan sehingga perlunya diberi rambu rambu untuk tidak terjadi lagi kecelakaan ujar " salah satu warga yang enggan namanya disebut kepada POLICEWATCH, sabtu (4/1/2020)
Apalagi ditempat sering terjadinya kecelakaan keluar masuk angkutan batubara dari PT.Great Golden Borneo (GGB) Belum lagi mobilitas angkutan batubara dari PT.RUBS ngepok ke Stokpile Rapen terkadang sopir angkutan Batubara sering ugal ugalan kondisi kosong ini akan membahayakan bagi pengguna jalan.
Seperti Kejadian kemarin (3/1) di tikungan desa Prabumenang mobil truk petikemas mengalami kecelakaaan tikungan yang terbilang angker mobol tersebut dari arah Banjarsari, nomor lambung 03 dan nomor petikemas GGB 153 yang mengalami kecelakaan sekira pukul 8.40 wib (3/1/2020) penyebab kecelakaan mobil truk warna orange petikemas belum tahu akhirnya mobil truk tronton warna orange di evakusi.
Pantauan wartawan policewatch jumat (3/1) di lokasi kejadian nampak mobil truk petikemas bertuliskan GGB 153 Nopol langsung dievakuasi dengan menggunakan alat berat seperti beberapa karyawan dari perusahaan berdiri disisi badan jalan mereka mengatur lalulintas agar tidak terjadi kemacetan.
Pewarta : Bambang.MD
