Disinyalir Karena Persaingan Bisnis, PT (AY) Kirim Orang Bayaran Lakukan Penyerangan.

/ 11 Maret 2020 / 3/11/2020 08:56:00 PM


Bandung - POLICEWATCH.NEWS,- Berawal dari persaingan bisnis percobaan penggilingan pasir antara galian pasir PT (AY) dan galian PT Bis , karena merasa tersaingi bisnis pasirnya PT ( AY) dalam  masalah harga pasir oleh PT Bis yang lebih murah, berbuntut penyerangan.

Kejadian bermula pada senin dinihari  PT (AY) berusaha melakukan penyerangan, pada pukul 2.30wib dinihari, kepada PT Bis yang beralamat di Jln.Raya Lingkar Nagreg desa Ciherang kec Nagreg kab Bandung, diduga pelaku penyerangan,19 orang dengan sajam lengkap dan dikomando langsung H Y dan berusaha mengancam pihak keamanan setempat dengan sajam, dan dari banyaknya  pelaku penyerangan  ada seorang perempuan, Yang diduga kuat orang suruhan yang sengaja diperintahkan oleh pihak PT ( AY). 

Buntut dari ketidakpuasan penyerangan malam sebelumnya, karena orang yang dicari yang bernama Tikno selaku owner dari PT Bis tidak ada dilokasi, pada pagi sekitar pukul 08.30wib, terjadi lagi penyerangan ke PT Bis dan memicu keributan, masa yang pada malam sebelumnya  awalnya hanya  19 orang saja, namun pada  penyerangan pagi  hari bertambah dan diduga lebih dari 40 orang , lalu melakukan pengeroyokan dan pemukulan juga pengerusakan bangunan yang ada di PT. Bis,  tempat para pekerja istirahat, akibat kejadian tersebut  4 orang , pekerja PT Bis  mengalami luka robek dikepala dan wajah memar akibat pukulan dan benda tumpul.
Para pekerja PT Bis yang kena luka akibat penyerangan diantaranya atas nama,  Cepi (34), Agam(33), Arip (50),dan Imam(20), mereka semua korban luka yang kena luka sajam dan benda tumpul lainya, dan pengancaman yang dilakukan PT  (AY) tidak hanya kepada pihak PT Bis,malah mengancam anggota babinsa Sertu( S) anggota dari Danramil Cicalengka.

Pihak PT. Bis akan mengadukan kepihak berwajib terkait kejadian pengerusakan dan penyerangan terhadap anak buahnya dan pengerusakan lahan bangunan, " karena saya selaku Manager(owner) PT Bis sudah berupaya mengajak duduk bersama dan menyelasaikannya secara mediasi tentang permasalahan  dan kejadian penyerangan senin malam,dan sudah berusaha menghubungi  H.Y selaku Manager Pt (AY) , 

Tapi kenapa pagi hari tadi, segerombolan orang yang dikomando H.Y. dalam keadaan mabuk berat  merusak dan menyerang para pekerja yang sedang dilapangan dan merampas kunci beko dari operator yang sedang operasi ," ungkap Tikno (selasa 10/03/2020).

Pihak kepolisian yang saya hubungi mengungkapkan, pertikaian ini sudah saya limpahkan dan ditangani pihak Polres kab.Bandung langsung, dan korban di arahkan untuk melapor kepihak yang berwajib yakni  Polres kab.Bandung ," tambah Tikno.

Sampai berita ini diturunkan permasalahan kejadian ini masih ditangani pihak Polres menunggu hasil visum dari tim forensik Polres, sementara korban masih dimintai keterangan terkait kejadian sudah diberitakan oleh beberapa media online sesuai dengan hasil lapangan ,dan fakta yang ada, tim kami masih menunggu kelanjutan naik atau tidaknya ke kemeja hijau, terkait kejadian ini pihak Polres belum bisa dihubungi sampai saat ini( dera).
Komentar Anda

Berita Terkini