KADINKES DAN DPPKAD HINDARI WARTAWAN SAAT MAU DI KONFIRMASI TERKAID DANA COVID.19 KOTA PRABUMULIH

/ 24 Juni 2020 / 6/24/2020 09:48:00 AM
Kadinas Kesehatan BpK TEJO


PRABUMULIH , POLICEWATCH,- Pada Hari Senin Tim media Kami Mendatangi Kadinas Kesehatan BpK TEJO  tujuan kami hanya ingin menanyakan anggaran yg telah dikucurkan Oleh pemerintah kota Prabumulih untuk Keperluan Dana Covid 19  saat kami dterimah oleh Kadinkes BPK Tejo. 

Diruang tamu  pertama kami menanyakan brp dana yg telah terpakai oleh dinas kesehatan untuk keperluan selama Covid 19 di kota Prabumulih. Bliau dgn santai menjawab cuma  2 miliar . Dari jawaban Bliau kami langsung menanyakan lagi kebliau  apa TDK salah jawab BPK .
PRABUMULiH 23/06/2020 

Saat hari  Minggu ke dua bln  puasa saat  di adakan media center. BPK Jauhar Fahri Saat itu menerangkan ke seluruh wartwan yg hadir  sudah mencapai dana terpakai oleh Dinkes sebesar 15 miliar . Maka dari Beliau menghindar dari pertanyaan  kami langsung masuk ruangan dan kami di suruh komfermasi ke Kabid perencanaan anggaran BPK Sasmita  namun Beliau dari tgl 22  itu Beliau meminta ke Tim kami minta Sore hari baru dikirim rincian  anggaran sebenar nya namun tgl 23 \06/2020 Masih juga belum bisa memberikan keterangan yg akurat Jadi  dana Covid 19 di dinkes terindikasi ada kecurangan  kurang transpran sama media.  

Namun kami Masih mengejar impormasi lagi ke dinas sosial namun penerimaan nya sedikit bagus. Diterima dgn baik dan Bliau  memberikan imformasi sebatas dana yg di keluarkan oleh dinas sosial sebesar 23 Miliar . Dan dan dana tersebut telah kami belikan ke sembako berupa Beras / mie instan / kecap Dan sembako itu telah di bagikan ke masyarakat kata kadinsos itupun semua dana kami tidak mengelola nya langsung ke bulog untk pembayaran sembako nah cukup disitu yg kami terima Info dari dinas Sosial. 

Setelah itu kami menyelusuri dana Covid 19 Mau komfirmasi  Ke pengelolah Anggaran pemkot BPK Jauhar Fahri  untuk mendapatkan info akurat yg katanya Dana Covid 19 Pemkot Sudah menghabiskan Sampai 38 Miliar  uang Tersebut Dipergunan untuk Apa saja Namun Sayang Nya saat saya Selaku jurnalis Mau menemui beliau karena Beliau mau sholat Maka saya tunggu di ruang tamu namun sampai Satu jam lebih Beliau tidak kunjung datang . Ke ruangan  begitu saya cek ke masjid tempat Beliau sholat Beliau sudah tidak lagi di masjid Dan Saya kekantor Beliau BPK Jauhar fahri pun tida ada masuk Lagi Alias Kabur .

Sangat kami sayang kan cara Kadinas seperti Beliau  maka dari itu kami minta agar pihak penegak hukum baik dari   kejaksaan maupun pihak KPk agar dapat menyelusuri dana Covid 19 kota peabumulih Yg kurang Transpran.  .  Reporter Salahudin AK

Komentar Anda

Berita Terkini