 |
| DOK : MPW |
MUARA ENIM|POLICEWATCH, NEWS - Kabar santer yang beredar disejumlah media online bahwa ada beberapa perwakilan 19 Pemilik IUP, di Merapi Area telah menemui Bupati Lahat Cik Ujang, untuk meminta agar angkutan batubara dapat melintas di jalan umum pada siang hari, ternyata Cik Ujang, masih meminta restu dari Gubernur Herman Deru, beberapa hari yang Lewat Cik Ujang bertemu orang nomor satu di Sumatera Selatan, bersama perwakilan dari Transportir serta penguasa tambang Batubara.
Dari hasil pertemuan Gubernur Herman Deru dan Bupati Lahat Cik Ujang, menuai kontraversi dan mendapat kecaman keras
Salah satunya Fefando Rozano ( Evan) , tokoh Pemuda Ketua Forum Komunikasi Pemuda Muaraenim Bersatu (FKPM) Kabupaten Muaraenim.
Evan mengatakan, Sabtu ( 13/Juni/ 2020) dengan banyaknya armada tronton angkutan batu bara beroperasional jam, mulai pukul 18.00 s/d jam bybara ( Ciway) kerjasama Perusda Pemprov Sumsel PT.SMS denga PT.KAI DRIVE III Sumsel didesa Muaralawai Kabupaten Lahat pada saat diresmikan yang diHadiri Herman Deru Gubernur Sumsel, Kapolda dan Pangdam II Sriwijaya saat melakukan peresmian di Desa Muaralawai, Kecamatan Merapi Timur,
Evan berharap kepada Pengusaha Tambang Batu bara untuk menggunakan 2 fasilitas jalur angkutan Batu bara tersebut.
Kami masyarakat Kabupaten Muaraenim mendukung dan sangat berterima kasih kepada Gubernur Terpilih Herman Deru yang telah berkomitmen dengan mengeluarkan Pergub No 74 tahun 2018, Bahwa Angkutan Batu bara di larang melintas/ melewati jalan umum, " Pungkas Evan
Reporter : Bambang MD
