 |
| DOK : MPW |
Policewatchnews,Sumatera Utara. - Memang sangatlah miris sekali jika dunia pendidikan diNegeri kita kurang diperhatikan. Padahal dana untuk pendidikan diIndonesia cukup besar digelontorkan salah satunya seperti dana BOS. dizaman sudah maju tetapi masih ada sarana sekolah yang kondisi gedungnya tidak layak dipergunakan untuk belajar dan mengajar. khususnya diKabupaten Nias Barat harusnya pendidikan itu lebih diperhatikan dan menjadi program utama didalam kerja Pemerintahan, baik tingkat pusat, propinsi, maupun Kabupaten yang ada diIndonesia.
Seperti gedung sekolah diKabupaten Nias Barat yang kondisinya sangat memprihatinkan, dimana masih didapat gedung sekolah yang memang sangat tidak layak di sebut sebuah gedung sarana pendidikan karena keadaannya masih beratapkan rumbia yang sudah rapuh dan berdinding papan serta berlantai tanah. Gedung sekolah tersebut terletak diDesa Ononamolo III, Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat. Lebih tepatnya lagi sekolah SMP Negeri 4 Mandrehe Barat, Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara.
Menurut keterangan narasumber yang didapat pada hari Sabtu (18/07/2020) yang tidak mau disebutkan inisial dan namanya, bahwa ada satu sekolah sudah beberapa tahun berdiri namun belum tersentuh oleh pembangunan dari pemerintah Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten dan Dinas pendidikan Kabupaten Nias Barat tampak tidak tanggap dalam menyikapi pembangunan dibidang pendidikan. Walau bangunan sekolahnya tidak layak di sebut gedung sekolah SMP Negeri 4 Mandrehe Barat, namun semangat dari para guru dan siswanya didalam proses belajar mengajar selalu tetap semangat dan tidak mengenal lelah, tuturnya sedih.
Menurut Kepala Desa ononamolo III Kornelius Zebua juga menyampaikan bahwa sekolah SMP Negeri 4 gedung sekolahnya sangat memprihatinkan keadaan sekolahnya. Atapnya sudah banyak yang rapuh termakan usia, dinding papannya sudah banyak yang kurang layak. Gedung sekolah SMP Negeri 4 ini dibangun melalui dana swadaya masyarakat setempat,bukan ada memakai atau mendapatkan dana dari pemerintah. Walaupun begitu para masyarakat juga ingin sekali ada ikut campur tangan kerja pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan untuk bisa membangun sekolah tersebut, ucapnya memperjelas.
Dimana perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Nias Barat? dan yang lebih miris lagi menurut bapak kepala desa ononamolo III kalau pada saat proses belajar mengajar sedang berjalan tiba tiba turun hujan maka anak anak didik kita basah dan kedinginan bahkan bukan hanya itu buku-buku siswa tidak sedikit yang rusak akibat diterpa hujan didalam gedung sekolah. Tutur Kepala Desa menjelaskan. Kembali Kades menjelaskan, akibat atap rumbia yang sudah mulai rapuh. untuk itu kepala desa ononamolo III sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah kabupaten Nias Barat melalui Dinas pendidikan untuk memperhatikan nasib anak-anak generasi bangsa kita, karena merekalah generasi bangsa Indonesia, tegas Kornelius Zebua. Semoga kedepannya pemerintah Kabupaten Nias Barat segera membangun gedung sekolah tersebut agar siswa siswi dalam mengikuti program belajar mengajar disekolah dengan tenang. (Alex Wijaya).
