Nizar Driver Ojol Yang Bertahan Hidup Dengan Keadaan Terkujur Di Pembaringannya*

/ 21 Juli 2020 / 7/21/2020 12:25:00 PM


Nizar

Bekasi, Policewatch,-   Nasib naas yang dialami oleh Nizar(32) seorang Driver Ojek Online(Ojol), yang mesti terkujur kaku dipembaringan hingga sampai saat ini. Kesehariannya menjadi Driver Ojol sudah tidak bisa lagi dilakukan oleh Nizar. Rumahnya yang beralamat dikampung Tanah Baru Rt/Rt:0003/001, desa Harja Mekar, kecamatan Cikarang Utara, kabupaten Bekasi kini menjadi sorotan kawan-kawan Ojol Bekasi yang peduli akan dirinya.Selasa 21 juli 2020

Hampir setiap harinya rumah Nizar didatangi kerabat satu profesinya dari Ojol hinga Nizar bisa tersenyum melihat temen, kerabat dari Ojol datang silih berganti. Dari bulan November 2019 hingga sekarang pasca melakukan operasi terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo(RSCM) belum sembuh total.
Bahkan semenjak musim Pandemi(Covid-19) melanda Indonesia Nizar hanya tiduran terus dirumah orang tuanya. Belum adanya kabar dari RSCM untuk melakukan tindakan operasi selanjutnya, terpaksa dia menggadaikan sertifikat tanah, dan motor disalah satu Bank untuk biaya pengobatan, dan kebutuhan sehari-hari

Saat dikomfirmasi media policewatch via telpon ketua POKJ Cikarang Midun mengungkap bahwa Nizar emang benar sudah terbaring cukup lama, dan medis memvonis Nizar terdiagnosis penyakit "Autoimune" saat ini.

"Saya ini lagi nunggu kawan Ojol dari luar infonya akan datang menjenguk Nizar, kita dari keluarga Ojol sudah bantu galang donasi dana untuknya. Sampai hari keadaan jaminan kesehatan(BPJS) Nizar masih nunggak, kemaren sempat mengalami hal yang sama tapi Alhamdulillah sudah dibayarkan," urainya, Selasa 

Menurutnya, jangankan untuk bayar BPJS makan sehari-hari saja keluarga harus cari kesana kemari.
Belum adanya kontribusi aparatur desa setempat kepada Nizar, terpaksa para komunitas Ojol yang ada di Bekasi mengadakan donasi penggalangan dana untuknya.

"Ini rencana setalah saya diskusi dengan tim Jamkeswatch, Nizar akan melakukan pengobatan di Bandung. Karena disana ada Rumah Singgah yang dikelola oleh tim Jamkeswatch, jadi bisa meringankan beban keluarga Nizar," tambahnya.

Senada disampaikan oleh Hapiz(Bongol) yang kebetulan bagian dari Jamkeswatch Bekasi yang selama ini berkecimpung diranah kesehatan. Dia mencoba mengedukasi keluarganya supaya Nizar bisa melakukan pengobatan.
"Saya udah bicara kepada keluarganya supaya Nizar bisa melakukan pengobatan biar kembali pulih. Memang bener BPJSnya bulan ini pun belum terbayarkan oleh keluarganya, dan hal ini sudah saya diskusikan dengan tim Jamkeswatch, jika keluarga bersedia kita akan segera ambil langkah untuk segera bawa Nizar ke Bandung," kilahnya tegas. 

Berharap adanya aparatur desa setempat, dan instansi terkait  yang peduli akan keberadaan Nizar yang selama ini terbaring dikediamannya. Karena disisi lain ada anak, dan istrinya yang harus dinafkahi oleh Nizar dalam keadaan seperti itu. 

Pewarta : Jefry Gobang
Policewatch
Komentar Anda

Berita Terkini