Muba - POLICEWATCH NEWS- Mobil trailer pengangkut gas LPG menuju arah Jambi terbalik dan menutupi ruas Jalan Lintas Timur, kejadian rersebut sekitar pukul 16.00 wib tepatnya di KM 121 Depan Ponpes Almanan, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin,Selasa (4/8/2020).
Dalam peristiwa tersebut Kendaraan dengan nopol BH 8049 IU ini terbalik setelah terlibat kecelakaan dengan minibus jenis Avanza nopol BG 1562 PU.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja sopir Avanza Dodi Irawan (38) Warga Pahlawan Palembang mengalami luka dan dirawat di RSUD Sungai Lilin. Sedangkan sopir trailer Muhammad Usman, warga Bandar Lampung dan penumpangnya M Yusro warga Mestong tidak mengalami luka.
Adapun dalam peristiwa tersebut, hingga sore ini badan trailer masih menutupi seluruh badan jalan. Meski begitu tidak terjadi antrean kendaraan yang panjang dari arah Palembang ataupun sebaliknya karena ada jalur alternatif yang bisa digunakan.
Dari Informasi dilapangan kejadian bermula ketika Avanza yang dikemudikan Dodi meluncur dari arah Jambi menuju ke Palembang. Saat bersamaan dari arah berlawanan muncul mobil trailer pengangkut gas LPG.
Trailer tersebut sudah berusaha menghindar dengan ke bahu jalan. Namun karena bahu jalan tinggi membuat kendaraan hilang kendali sehingga terbalik melintang dan menutup semua badan jalan Palembang - Jambi
"Suara dentuman sangat keras saat melihat trailer miring kami sempat takut meledak tangki berisi gas tapi beruntung tidak ada apa-apa," ungkap Ijal warga yang tinggal disekitar lokasi kejadian.
Yusro penumpang mobil trailer LPG mengungkapkan ia dan sopir sudah melihat kendaraan Avanza itu melebar kekanan jalan sehingga sudah berusaha untuk menekan rem dan menghindar kekiri namun masih kena dibagian sudut kanan.
"Ketika keluar badan jalan itulah kendaraan kami jadi oleng dan tidak bisa dikendalikan lagi sehingga terbalik," jelasnya.
Kapolres Muba AKBP Yudi Surya Markus Pinem Sik melalui Kasatlantas AKP Candra Kirana Sik membenarkan kejadian tersebut. "Petugas kita sudah dilapangan, untuk melakukan olah TKP sekaligus membantu melakukan evakuasi," Pungkasnya. (Wahyudi)
