Tampilkan postingan dengan label MUSI BANYUASIN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MUSI BANYUASIN. Tampilkan semua postingan

21 Maret 2025

Kejari Banyuasin Tahan Kadis Perpustakaan nilai Kerugian Rp 1,1 Milyar

 



POLICE WATCH.NEWS - BANYUASIN Kejaksaan Negeri Banyuasin menetapkan 3 tersangka terkait kasus dugaan penyimpangan pengelolaan retribusi parkir di UPTD Pelayanan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyuasin periode 2020 hingga 2023. 

Ketiga tersangka adalah AL, mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Banyuasin yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Banyuasin, serta PLT Satpol PP Banyuasin. EP, mantan Kepala UPTD Dishub Banyuasin, dan S, mantan Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Layanan Angkutan Darat Dishub Banyuasin.

Kejari Banyuasin, Reymund Hasdianto Sitohang, melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Giovani SH MH, dalam konferensi Pers bahwa ketiga tersangka telah dilakukan penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Pakjo selama 20 hari ke depan. 

Penahanan ini dilakukan setelah penyidik berhasil mengumpulkan alat bukti-bukti terkait penyimpangan dalam pengelolaan retribusi parkir yang seharusnya masuk ke kas daerah, namun malah mengalir ke pihak-pihak tertentu.


"Retribusi parkir yang seharusnya masuk ke kas daerah, ternyata diduga diselewengkan, dengan perkiraan kerugian mencapai senilali Rp 1,1 miliar," ujar Giovani.

Sejak awal, Kejari Banyuasin telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin. 

Tidak hanya itu, penyidik juga melakukan penggeledahan di Kantor UPTD Pelayanan Darat Dishub Banyuasin guna mencari bukti lebih lanjut terkait dugaan tindak pidana korupsi ini.

Kejari Banyuasin menegaskan komitmennya untuk memberantas tindak pidana korupsi di wilayah tersebut, terutama yang menyentuh sektor-sektor pelayanan publik yang langsung berhubungan dengan masyarakat.(Bambang MD)

8 November 2020

Lagi-Lagi Tempat Penyulingan minyak ilegal terbakar.

Dok ; Istimewa


Muba-POLICEWATCH NEWS- Kebakaran Pengeboran dan Penyulingan Minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin bukan hal yang baru dan kejadia  ini sudah berkali-kali, contoh Belum lama ini di Kabupaten Musi Banyuasin terjadi kebakaran pengeboran minyak ilegal di Kecamatan Batang hari Leko.

Kali ini musibah Lagi-lagi  terjadi kebakaran tempat penyulingan minyak ilegal Sabtu 07-11-2020, tepatnya depan salah satu karoke dan rumah makan di  Pal 8 Jalan Menuju Desa Sungai Angit Kecamatan Babat Toman.

Menurut informasi dari warga setempat sebut saja namanya BG ia mengatakan" Kebakaran terjadi sekitar Pukul 14.30 Wib api bermula dari salah satu drum, tidak tahu apa penyebabnya pak,  saat itu hari sedang panas dan api dapat di padamkan sekitar pukul 19.00 Wib, setelah satu unit mobil pemadam kebakaran datang barulah api dapat padam, dan pemilik penyulingan tersebut bernama IW Warga Pal 5 Desa Bagun Sari, sampai sekarang pemiliknya tidak kelihatan batang hidungnya pak, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, terangnya.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlin Tangjaya saat di konfirmasi via WhatsApp nya mengatakan" Kita sudah lakukan penyelidikan dan nanti akan kami cari tsk dan kami proses Tuntas, katanya singkat.(Wahyudi)

2 November 2020

Rasakan Manfaat Pembangunan Jalan Bagi Perekonomian Desa, Kades Usulkan Pembangunan Jembatan.

 

Dok : MPW


Muba-POLICEWATCH NEWS- Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, Memasuki akhir tahun sedang gencar-gencarnya dalam pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan lanjutan jalan poros antar Desa Tebing Bulang - Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh, Melalui Dinas PU PR yang di kerjakan oleh PT. Cahaya Sriwijaya Abadi, yang sangat memberikan manfaat, terutama di bidang perekonomian masyarakat Desa.



Kepala Desa Sungai Dua, Sudirman saat di konfirmasi di kediamannya, Selasa 02-11-2020 Mengatakan" Ia secara langsung memberikan informasi kepada warganya akan manfaat jalan desa untuk ekonomi mikro. Akses jalan merupakan penunjang utama mode transportasi di Desa.

Walaupun Desanya berada di ujung tepatnya di perbatasan Kabupaten Muba dan Kabupaten Pali, namun ia berterimakasih banyak Khususnya kepada Bapak Bupati Dodi Reza Alex yang telah memperhatikan Desa nya.

Lebih lanjut Sudirman Mengatakan" ada tiga titik jembatan penghubung Desa Tebing Bulang-Sungai Dua yang butuh perhatian dari pemerintah, kalau tahun ini yang di bangun jalan nya, kami mengharapkan agar tahun depan di anggarkan untuk jembatannya, harapnya.

Di kesempatan ini Saya atas nama pribadi dan mewakili masyarakat Desa Sungai Dua, Mengucapakan Selamat Ulang Tahun kepada bapak Bupati Dodi Reza Alex yang Ke 50 tahun semonga Bapak panjang umur sehat dan sukses selalu, ungkapnya.

Edi Wahyudi

28 Oktober 2020

Gagahi Ponakan "Paman Bejat inipun" Berakhir Di Bui

 





Muba-POLICEWATCH NEWS- Tiga Kali dalam setahun Mengagahi Keponakan Kandung Sendiri Hingga Melahirkan Seorang Anak. WAHONO Alias HONO (33), Langsung diamankan Unit PPA Reskrim Resor Muba.

EW (16) disetubuhi Secara Paksa oleh tersangka sebanyak tiga Kali dalam tahun 2019 Karena tak tahan melihat kemolekan tubuh korban saat mandi dua hari sebelum kejadian.

Dari Liputan Humas yang mewawancarai tersangka, pertama kali di lakukan pada Februari 2019 pada saat tersangka mengunjungi rumah orang tua nya yang dimana korban tinggal bersama ibu tersangka (neneknya). Kemudian tersangka yang melihat korban langsung menarik paksa korban masuk ke dalam kamar, tangan diikat serta mulut disumbat kain persetubuhan layaknya suami istri langsung dilakukan  tersangka.

" jangan kasih tau ibumu, nanti kau ku usir " Beber Korban kepada penyidik saat mengulang kata kata tersangka yang di bawah ancaman.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP ERLIN TANGJAYA, SH, S.ik melalui Kasat Reskrim Polres Muba AKP DELI HARIS, SH, MH membenarkan tersangka persetubuhan Anak dibawah umur secara Paksa.

"Februari, Juni dan Desember tersangka beraksi. Selanjutnya selasa (27/10/2020) pagi Kadus talang ucin bersama keluarga korban menyerahkan ke Polsek Lais, lalu hasil koordinasi ke polres langsung dilimpahkan ke Unit PPA kita. Saat ini dalam proses penyidikan kita" Kata deli. (28/10/2020).

Diceritakan sedikit, Oktober pertengahan bulan ibu korban curiga melihat perut anaknya membesar lalu saat dibawa periksa ia sudah mengandung, seminggu kemudian Rabu 21 OKtober 2020 korban melahirkan seorang anak.

guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 81 ayat (1) Jo Pasal 76 D UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RO No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak sebagaimana dirubah dan ditambah dengan UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman minimal 3 tahun maksimal 10 tahun. (Wahyudi/ril).

Edi Wahyudi



22 Oktober 2020

KEPENGURUSAN LSM GTPK RESMI TERBENTUK

 


Muba-POLICEWATCH NEWS-Sebagai Kontrol sosial Lembaga Swadaya Masyarakat LSM -GTPK (Gabungan Trisula Pengungkap Kabar) di kabupaten Musi Banyuasin (kab.muba)secara resmi terbentuk.

Sejumlah pendiri lembaga bersama-sama menandatangani legalitas Surat Akte Notaris secara sah di Akte Notaris No. 018 di keluarkan di kantor NOTARIS & PPAT NOVRIANDI, S.H., M.kn dengan SK. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : AHU.00059.AH.02.01 TAHUN 2016 TANGGAL 11 JANUARI 2016, serta SK.BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 45 / KEP-400.20.3 /Xl /2017 TANGGAL : 02 NOVEMBER 2017. Rabu (21/10/2020).

Adapun susunan  Lembaga Swadaya Masyarakat LSM - GTPK (Gabungan Trisula Pengungkap Kabar); 

Ketua : WARTO 

Wakil Ketua: AGUNG BUDI SETIAWAN

Sekertaris : SYAPARI

Bendahara : BENI EFENDI

Koordinator umum : DARMANTO.

"Warto Sebagai Ketua dan beserta jajaran pengurus LSM - GTPK , mengucapkan  Alhamdulillah, atas berdirinya LSM - GTPK semoga segala apa yang menjadi moto, visi dan misi LSM - GTPK  bisa berjalan sesuai AKTA Pendirian LSM - GTPK," ungkapnya pada awak Media (21/10).

Dan harapan kami semua, semoga dengan berdirinya LSM - GTPK, bisa menjadi mitra penegak hukum yang ada di Kabupaten Muba, Provinsi Sumatera Selatan, untuk bersama mengungkap kabar-kabar yang ada di Kabupaten Muba khususnya, mulai dari yang kecil hingga kasus-kasus yang besar," tegas Warto.

"Warto berharap kepada seluruh jajaran pengurus LSM - GTPK, untuk bersinergi dan bersatu solid dalam menjalankan tugas dan fungsinya, sehingga bisa berjalan dengan baik dan benar, moto, visi dan misi/AD/ADRT LSM GTPK itu sendiri," harapnya. 

Senada yang di sampaikan oleh AGUNG BUDI SETIAWAN,ucapan syukur lembaga swadaya masyarakat(LSM) GTPK sudah resmi terbentuk, untuk itu kedepan nya kami akan melakukan kontrol sosial penuh,di bidang apapun,demi untuk kemajuan masyarakat.

"Alhamdulillah lembaga swadaya masyarakat (LSM) GTPK sudah resmi terbentuk,Semoga atas berdirinya lembaga ini bisa di terima di tengah masyarakat guna untuk menjembatani berbagai keluhan masyarakat yang tak pernah tersampaikan baik kepada Pemerintah maupun swasta," pungkasnya.

Selain itu Agung menambahkan "saya akan tetap menjaga dan menjunjung tinggi azas-azas kelembagaan dan dapat menyuguhkan apa yang menjadi harapan masyarakat ke depan,baik itu di bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, Pendidikan dan Pemerintahan"tutupnya.(Wahyudi)

20 Oktober 2020

Plt Camat Sungai Keruh dan Kades Sungai Dua Tinjau Lokasi Banjir

Muba-POLICEWATCH NEWS- Pelaksana Tugas Camat Sungai Keruh Edi Heriyanto SH bersama  Kades Sungai Dua Sudirman meninjau Lokasi Banjir di Desa Sungai Dua, kecamatan Sungai Keruh, kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (20/10/2020).

Air yang tergenang ini di picu lantaran Hujan deras di wilayah Kecamatan Sungai Keruh akibatnya Volume Debit air Sungai Keruh yang meningkat, sehingga mengakibatkan Puluhan Rumah Warga Desa Sungai Dua tergenang, Maka dalam kesempatan ini Plt Camat Sungai Keruh Edi Heriyanto SH bersama Kades Sungai Dua Sudirman meninjau lokasi Banjir.

Menurut data yang dihimpun awak media sebanyak 120 KK di Desa Sungai Dua mengalami dampak dari Meluapnya Air Sungai Keruh ini, air yang pasang ini diperkirakan terjadi  pada Pukul 02.00 Wib dinihari.

Tim gabungan diterjunkan langsung menangani Banjir ini, bagi warga yang terdampak banjir di evakuasi oleh BPBD Muba yang bekerjasama dengan Dinsos, TNI-Polri dan tim kecamatan Sungai Keruh. Diketahui dari Laporan yang diterima tinggi debit air yang menggenangi Pemukiman Warga setinggi 220 Cm (Centi Meter) hingga siang hari ini debit air yang menggenang telah surut setinggi 80 Cm.

Edi Heriyanto SH saat dikonfirmasi awak media ini mengatakan, dengan adanya informasi banjir ini kami pihak kecamatan Sungai Keruh bersama Tagana Dinsos Muba, BPBD, TNI-Polri langsung berkordinasi dengan Stakeholder terkait.

" Dari informasi yang kami dapat air mulai pasang sejak pukul 02.00 wib dinihari sampai pada pukul 06.00 wib sudah mulai berangsur surut hingga saat ini debit air sudah kembali dalam keadaan normal," dikatakan Edi Heriyanto.

Edi menjelaskan, selain melakukan Monitoring Debit air yang menggenangi, Bupati Musi Banyuasin melalui Dinas Sosial dan kecamatan Sungai Keruh menyampaikan Bantuan langsung kepada korban terdampak banjir di desa Sungai Dua.

" Dari informasi yang kami terima sampai saat ini, selain melakukan monitoring tim Tagana Dinsos bersama BPBD telah mendirikan Tenda darurat mengantisipasi terjadinya kenaikan Debit Air," ujarnya.

Selain itu, kami himbau kepada Warga yang tinggal dipinggiran Bantaran Sungai agar tetap Waspada jikalau nantinya debit air naik dan hujan deras kembali turun diwilayah kabupaten Musi Banyuasin.

" Saat ini warga yang sebelumnya telah dievakuasi dan mengungsi telah kembali kerumah masing-masing, namun meski demikian kami himbau mereka agar tetap siaga dan berhati-hati ketika cuaca hujan deras," himbaunya.

Sementara itu terpisah, Yulia Andresta (27) warga Desa Sungai Dua, kecamatan Sungai Keruh mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang diwakili oleh Dinsos Muba dan Kecamatan Sungai Keruh atas Bantuan Peduli Bencana Banjir kepada kami.

" Saya mewakili warga yang terdampak Banjir mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin atas Bantuan Tanggap Darurat Bencana Banjir  kepada kami, kami ucapkan terima kasih juga kepada Dinsos Muba, BPBD, Pihak kecamatan Sungai Keruh serta TNI-Polri yang telah membantu kami dalam Evakuasi Banjir ini," ucap Yulia.

Pewarta (Wahyudi)

19 Oktober 2020

Camat Sanga Desa Salurkan Bantuan BSB Secara Simbolis Kepada 56 KPM PKH

Muba-POLICEWATCH NEWS-Camat Sanga Desa Hendrik SH MSi didampingi Kasi Kesos M Alen SIP, Lurah Kelurahan Ngulak Zulham SIP, serta Pendamping PKH membagikan secara simbolis Bantuan Sosial Beras (BSB) untuk 56 orang KPM PKH di Kelurahan Ngulak.

Diketahui, sebanyak 1.160 orang KPM PKH masing-masing menerima sebanyak 1 karung beras medium (15kg). Bantuan beras ini merupakan bantuan tahap terakhir (untuk periode bulan Oktober) dari tiga bulan bantuan yang dijanjikan oleh Kemensos untuk KPM PKH yang terdampak Covid-19.

Dalam kesempatan ini Camat Sanga Desa Hendrik SH MSi mengungkapkan, diharapkan kepada Masyarakat kecamatan Sanga Desa untuk bersama-sama mendukung langkah Pemerintah dalam Percepatan penanganan wabah Covid-19.

" Saat ini kita terus gencar dalam meminimalisir dampak Covid-19 agar tidak terjadi Klaster, khususnya diwilayah kecamatan Sanga Desa, harapan kami Masyarakat tetap bersinergi baik secara Sosialisasi maupun Edukasi secara Persuasif," ujar Hendrik, Senin (19/10/2020).

Selain itu, kita ketahui saat ini Pemkab Muba telah bahu membahu dalam mengajak masyarakat untuk tertib dalam aturan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan menggunakan Sabun).

" Dalam Penerapan 3M ini, Pemkab Muba telah menuangkan Sanksi bagi para pelanggar Protokol Kesehatan melalui Peraturan Bupati Nomor 67 Tahun 2020, dengan gencar melakukan Operasi Yustisi," tukasnya.

.Pewarta : ( Wahyudi)

13 Oktober 2020

TIM Relawan Muba Bagi-Bagi Vitacimin



Dok : MPW

Muba-POLICEWATCH NEWS- Hari ini Selasa 13 Oktober 2020, TIM Relawan Muba mulai bergerak membagikan Vitacimin kepada warga Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.

Pembagian Vitacimin dilakukan di dua titik, titik pertama kelurahan serasan jaya tepatnya di tugu bundaran gelanggang remaja. Titik kedua di kelurahan Balai Agung tepatnya di lampu merah-taman depan rumah bupati muba.

Dengan penuh semangat anggota tim relawan muba bersama tim serasan sekate peduli melakukan aksi peduli kesehatan kepada masyarakat turun kejalan.

Anggota Tim Relawan Muba yang turun diantaranya Rachamad Hidayat, Andry, Riki, Ibrahim, Efran, Sari Novianti, Sefti, Rezki dan bebrapa orang relawan Serasan Sekate Peduli (SSP) musi bayuasin.

Menanggapi hal ini, tokoh masyarakat (Tomas) Relawan Muba Ardiansyah Iyank mengatakan, "Mangatakan terbentuknya relawan ini diharapakan dapat memotivasi rasa solidaritas kita antar sesama warga muba dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, juga menumbuhkembangkan krearitifas dari semua golongan sesuai dengan bidang-bidangnya masing yang nantinya bisa mewujudkan kemandirian untuk kesejahteraan sesama".

Sekilas Manfaat Vitacimin :

Vitamin adalah zat organik yang banyak ditemukan pada makanan.

Nah, vitamin adalah zat yang sangat penting dalam membantu perkembangan fisik dan mental manusia, meski dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Karena dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, vitamin tergolong sebagai zat gizi mikro.

Sayangnya, tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin sendiri. Maka sangat penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin.

Edi Wahyudi

Diduga Bangunan Salah Penempatan FM2B Muba Lapor Ke inspektorat.


Dok :MPW



Muba-POLICEWATCH NEWSSeperti diberitakan sebelumnya Ketua umum Forum Masyarakat Musi Bersatu ( FM2B ) Musi Banyuasin Kurnaidi akan melaporkan pembangunan Jalan Poros Desa Muara Punjung Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, yang dibangun oleh pihak Dinas PU. Perkim yang dinilai salah penempatan bukan di jalan lingkungan dalam desa tetapi di jalan poros, sedangkan jalan itu pada tahun sebelumnya di bangun oleh pihak Dinas PU.PR untuk pelabuhan tempat pelelangan ikan hasil nelayan warga setempat.

Dalam keterangan Pers Kurnaidi mangatakan  bahwa judul proyek itu. Pembangunan jalan dalam desa Muara Punjung atau jalan lingkungan dan daya tahan jalan itu jelas ada perbedaan, semantara pemindahan lokasi itu ada proses dan jalan itu pada tahun sebelumnya dibangun oleh pihak Dinas PU.PR berarti sudah terjadi tumpang tindih bangunan karena sebagian jalan itu tahun sebelumnya baru saja dibangun oleh pihak Dinas PU.PR mungkin saat ini masih dalam masa perawatan.

Kurnaidi menambakan dengan adanya proses pembangunan jalan itu diduga bermasalah saya minta kepada pihak inspektorat Musi Banyuasin supaya dapat di audit jika ditemukan kebenaran dalam laporan kami agar dapat ditindak sebagai mana aturan yang berlaku dan jasa proyek itu tidak dilakukan pembayaran sehingga tidak merugikan keuangan Daerah/ Negara.


Sementara ketua tim investigasi Alamsyah menambakan dari laporan masyarakat yang disampaikan kepada kami dan tim kami sudah turun langsung kelapangan bahwa banyak sekali diduga kuat kesalahan mulai dari teknis sebagian bangunan itu ditimbun dengan pasir halus untuk ketebalan, lebar nya berpariasi apa lagi membangun jalan yang baru saja dibangun oleh dinas lain sementara lokasinya pun itu salah ini jelas kesalahan administrasi" katanya.

surat laporan itu diterima lansung oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Musi Banyuasin, inspektur Drs, Aidil Fitri seraya dia berterima kasih kepada pihak Kontrol yang sudah berbuat yang terbaik dalam melakukan pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur khususnya dalam Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.

Aidil juga mengatakan laporan ini akan kami proses dan semua yang terkait akan kita panggil seperti pihak PU.PR karena dalam laporan ini, jalan itu pada tahun sebelumnya di bangun oleh mereka nanti kita krokcek kebenaran dari laporan ini, disini juga ada  kesalahan lokasi dan kalau ini benar jelas proyek ini tidak bisa dibayar siapa yang mau mempertanggung jawabkan nya.

Kamis 08/10/2020 pihak kontraktor pelaksana CV. Terkas Daya Mandiri begitu menemui wartawan dikediamannya, namun dia tidak mau menyebut namanya dalam pemberitaan ini dia mengatakan" kami hanya sebatas bekerja untuk lokasi itu kalau salah penempatannya itu bukan kesalahan kami yang jelas begitu sudah pengambilan titik O jalan jalan itu kami bangun dan untuk kekurangan Volumenya itu akan kami bangun di Batang Bedi (red.jalan poros desa) katanya singkat. ( Tim ).

8 Oktober 2020

Diduga salah Bangun Jalan Desa Muara Punjung Menuai Protes.

 Reporter : Edi Wahyudi



Muba-POLICEWATCH NEWS- Jalan Desa Muara Punjung Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin lebih kurang 600 meter, saat ini sedang dibangun oleh salah satu kontraktor yang belum jelas CV atau PT yang membangun jalan itu apa, karena papan judul proyek tidak dipasang oleh pihak kontraktor, sehingga masyarakat sekitar tidak mengetahui proyek itu dari Dinas mana dan sepertinya ada sesuatu yang dirahasiakan dalam pembangunan jalan itu dari pihak kontraktor.

Dari hasil investigasi media ini dilapangan terdapat informasi kalau pembangunan itu dari Dinas PU. Perkim Kabupaten Musi Banyuasin dengan anggaran 1,2 M. Namun pembangunan jalan itu salah penempatannya, yang mana pembangunan itu seharusnya dijalan lingkungan dalam Desa sesuai dengan judul proyek itu.07/10

Ironisnya pembangunan itu di jalan Desa yang pernah di bangun oleh pihak Dinas PU PR atau tanggung jawab PU.PR bukan tangung jawab PU. Perkim dan diduga ini yang merupakan rahasia yang dirahasiakan oleh pihak kontraktor supaya masyarakat atau pihak kontrol lain nya tidak mengetahui pembangunan itu dari pihak dinas mana.

Sementara pihak PU PR saat diminta tanggapannya mengatakan, "kalau jalan itu merupakan jalan Desa dan jalan itu pada tahun sebelumnya sudah pernah kami bangun, perluasan dan tahun depan itu akan kami bangun dengan aspal karet" kata sumber itu kepada wartawan yang minta namanya dirahasiakan dalam pemberitaan ini.

Namun saat disinggung apakah boleh kalau  pihak Perkim membangunnya dan apa Pihak PU PR  yang mengizinkannya.  Sumber itu menambahkan kalau pihak nya tidak mengetahui kalau jalan itu saat ini sedang di bangun, nah karena kami tidak tahu ya mana mungkin kami yang memberi izin dengan adanya pembangunan jalan itu" katanya.

Plt Kepala Dinas PU Perkim Risma, ST. MT saat di konfirmasi wartawan melalui pesan singkat Washap nya dia tidak mau berkomentar sampai berita ini diturunkan tetap membisu.

Ditempat terpisah Ketua FM2B Kurnaidi saat diminta tanggapannya dia mengatakan " sepengetahuan saya pihak PU. Perkim itu membangun jalan lingkungan atau kerap dikatakan jalan setapak dan lebarnya paling dua metar nah kalau itu ada dugaan salah penempatan itu harus dilakukan CCO terlebih dahulu dan tidak boleh dibangun dulu sebelum proses CCO nya ditanda tangani DPRD.

Kurnaidi juga mengatakan penempatan jalan itu di jalan Desa sebagai ruang lingkup pembangunan PU PR  itu harus ada izin dari pihak PU PR  dan harapan saya pembangunan ini di Stop dulu dan jangan ada pencairan dari pihak yang terkait.

Begitu ditanya bagaimana tentang kondisi bangunan itu apa sesuai dengan RAB dan Spek yang ada" Kurnaidi mengatakan untuk secara teknis itu kita belum memperhatikan lebih jauh namun untuk menyesuaikan standar pembangunan antara jalan Desa dan jalan setapak diduga banyak kelemahan dengan pembangunan jalan itu dengan tegas dia mengatakan  kalau persoalan ini akan saya laporkan ke pihak yang terkait " katanya. ( Tim ).


3 Oktober 2020

DPMD Musibanyuasin Sosialisasikan Stunting Ke Desa-Desa

Pewarta : Wahyudi

Dok : MPW


Muba-POLICEWATCH NEWS-  Dengan acuan Permendesa PDTT Nomor : 11 Tahun 2019 Pasal 6 ayat 3 E tentang. Jalankan Program Kementerian Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Musi Banyuasin sosialisasikan Penekanan Stunting di seluruh  Desa di kabupaten Musi Banyuasin, tetap mematuhi Protokol Kesehatan., serta menyampaikan Salam dan amanat bpk Bupati Dodi Reza kepada peserta Stunting untuk menjaga kesehatan.

Hal ini terpantau oleh awak media di beberapa desa di setiap kecamatan  yang sudah terlaksana.

Kadis PMD Muba             H Richard Cahyadi AP MSi terpantau awak media di lokasi para peserta Stunting, menjelaskan kepada para peserta Stunting sebelum memulainya sosialisasi Stunting juga memberikan imbauan tentang protokol kesehatan di masa Pademi Covid 19.

Dengan berdasarkan Permendesa PDTT Nomor 11 Tahun 2019 Pasal 6 Ayat 3 E tentang Prioritas penggunaan dana desa harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat desa salah satunya berupa Penanggulangan kemiskinan untuk melakukan pencegahan kekurangan gizi kronis (Stunting)  pelatihan Integritas Paud dan Posyandu untuk Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Guna Pencegahan Stunting Dana Desa APBN 2020, yang di ikuti oleh kader-kader posyandu, guru paud, kader PKK, para bidan di setiap desa peserta dalam pelatihan dan sosialisasi Stunting," Imbau Richard.

" Karena kekurangan asupan gizi dalam waktu lama infeksi berulang dan kurangnya stimulus Psikososial," dijelaskan Richard.


Selain itu Richard menambahkan, Intinya apa bila kegiatan Stunting pola hidup bersih dan sehat tidak dilakukan kegiatannya maka berpengaruh terhadap Dana Desa tahun depan, karena ini program pusat yang harus dijalankan oleh seluruh desa se-indonesia.

" Untuk menghindari dampak terhadap dana desa tahun depan maka kegiatan Stunting yang dilaunching bulan Februari baru kita jalankan disaat new normal ini yaitu bulan agustus sedangkan sekarang bagi desa dalam kabupaten Muba," imbuhnya.dimana dalam sosialisasi kadis pmd juga menjelaskan bahwa dana desa bisa dipergunakan utk pemberian makanan tambahan dan asupan gisi dipelaksanaan posyandu dan paud sehingga disinilah peran dana desa utk mencegah pertumbuhan stanting serta dana desa juga bisa utk membangun fasiltasi sanitasi dan air bersih guna menunjang hidup bersih dan sehat sehingga masyarakat didesa bisa menikmati langsung keberadaan dana desa lewat program pencegahan stanting.

Lanjutnya, sudah 11 kecamatan telah tuntas tersisa tinggal 4 kecamatan yang belum dilakukan sosialisasi. Karena akhir tahun ini kegiatan dana desa tahun 2020 harus sudah terlaporkan ke pusat terutama kegiatan Stunting pola hidup bersih dan sehat karena ini program wajib dari pusat.

" Maka di saat new normal kita kejar dengan tetap mengguna protokol kesehatan, Agar dana desa untuk kabupaten Musi Banyuasin di tahun 2021 tetap dan tidak berubah, karena apa bila tidak dilaksanakan maka dana desa bagi yang tidak melaksanakan berpengaruh bahkan bisa saja tidak dicairkan," tegasnya.

2 Oktober 2020

Kurnaidi dan Alamsyah Nahkodai DPD Partai Beringin Karya Muba.

Reporter :Edi Wahyudi

 


Muba-POLICEWATCH NEWS- Parta Beringin Karya (Berkarya) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-1 dan sekaligus pebentukan kepengurusan, Rabu (30/9/2020) bertempat di Wisma Atlet Sekayu dengan menerapkan protokol Kesehatan.

Musda perdananya itu, dibuka langsung oleh Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin dengan dihadiri ketua DPW Partai Berkarya Sumsel Herman yang didampingi sekretaris DPW Sumsel Novan Joni Irawan SH, kepala Kesbangpol Muba, H Soleh Naim, dan dikuti oleh seluruh Kader Partai Berkarya di Musi Banyuasin. Dalam kesempatan itu Dodi berpesan kepada partai yang tergolong baru tersebut agar dapat membantu dan bekerja untuk masyarakat.
“Pemilu kita masih lama sekira 4 tahun lagi, untuk itu tips dari kami mulai sakarang berbuatlah kepada masyarakat, apalagi dalam masa Pandemi COVID-19 ini, dan juga dalam pemulihan ekonomi bantu masyarakat,” pesannya.

Dodi berharap Musda ini berjalan dengan lancar dan segera terpilih pengurus dan pengurus kecamatan, sehingga dapat berpartisipasi membangun Muba di bidang masing-masing.


“InshaAllah kita akan sama sama membangun Muba dan Sumsel. Mudah-mudahan Partai Berkarya akan diperhitungkan di tahun-tahun yang akan datang,” harap dia. Ketua DPW Partai Berkarya Sumsel Herman berharap Musda yang dilakukan ini memperhatikan kepentingan partai dan pemerintah.

“Untuk yang terpilih diharapkan menjadi mitra strategis untuk membesarkan Partai Berkarya di Muba. Musda Agenda penting untuk berdiskusi dan kewajiban berbangsa dan bernegara,” kata Herman.

Sementara itu wakil Ketua Pelaksana Alamsyah SPdi MSi mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Muba dalam pelaksanaan Musda Partai Berkarya yang pertama.

Ditengah kesibukannya, beliau menyempatkan diri untuk hadir hari ini. Kami dari Partai Berkarya sangat hormat dan berterimakasih dengan kehadiran Bapak Bupati Muba H Dodi Reza.

Dikatakannya, walaupun partai Berkarya terbilang baru namun kami akan turut berpartisipasi membangun Kabupaten Muba. “Kami tidak memandang agama, ketika mereka ingin berkarya mari bergabung dengan partai kami,”Ujar Alamsyah.

Se-usai Musda acara pun dilanjutkan dengan pemilihan ketua DPD dan Sekretaris DPD oleh pengurus SeKecamatan,  Yang mana dalam pemilihan yang dilakukan secara transparan itu, Kurnaidi terpilih sebagai Ketua DPD, sementara Alamsyah S.Pdi terpilih menjadi Sekretaris DPD  untuk Nahkodai Partai Beringin Karya Daerah Musi Banyuasin untuk 5 tahu  kedepan, dilanjutkan peresmian Kantor DPD Muba yang bertempat di simpang empat, Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu dan Pemotongan Pita Oleh Herman Ketua DPW Sumsel Sebagai Tanda resminya Kantor Baru DPD Partai Beringin Karya Muba.





Warga Keluhkan Bau Busuk "Diduga Kali Kedua Pipa Water Injection Bocor.

Reporter : Edi Wahyudi

pipa bocor

Muba-POLICEWATCH NEWS- Beredarnya informasi dimasyarakat dusun 5 desa lais kecamatan lais kabupaten musi banyuasin provinsi sumatera selatan

Terkait adanya Pipa Water Injection diduga Milik PT. MEDCO E&P yang mengalami kebocoran serta mengeluarkan bau busuk dan diduga mencemari lingkungan warga setempat rabu (30-09-2020)

Menurut salah seorang warga sekitar yang tidak mau menyebutkan namanya dengan alasan keselamatan dirinya rabu (30-9-2020) mengatakan,

Kejadian ini bukan yang pertama kalinya, karena ini sudah yang kedua kali pipa water ijection milik PT. medco tersebut bocor pak" dan air yang keluar dari pipa tersebut mengeluarkan bau busuk bahkan mengalir ke sungai lais pak, keluhnya.

Sumber itu menambahkan pipa water injection tersebut terletak didusun 5 desa lais kecamatan lais kab muba sehingga membuat kami tidaknyaman dan resah, tuturnya dengan nada takut.

Hal itu dibenarkan Camat Kecamatan Lais Demoon hardian "saat dikonfirmasi melalui via WhatshaPp nya +628136948×××× kamis (1-10-2020) menjelaskan "Ade Bau menyengat dan busuk Memang arah ke sungai lais.

Untuk pencemaran belum biso di pastike harus uji lab dulu Dinas berwenang dinas lingkungan hidup.

Untk sementaro pihak medco bantu air bersih untk masyarkat,


Kemaren sdh di lakukan, Info dari medco, sample air sdh diambil untk kepastian terjadi pencemaran atau tidak, kejadian ini kali kedua, pihak medco harus segera melakukan pergantian pipa water injection secara menyeluruh Jgn hanya di tambal/ claim posisi yang bocor saja, Sehingga kedepan kejadian tidak terjadi lagi, bagaimanapun kejadian tersebut sudah mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.sebutnya.

Saat ditanya jika pihak pt,medco tidak melakukan pergantian pipa water injection secara menyeluruh langka apa yg akan di lakukan.

Camat menjawab "Caknyo digantinyo galo Kemaren pipa pengganti sdh ado di tempat Tapi belum pengerjaan be,
kebocoran pipa water injec tersebut menurut camat.Tanggal 11/9/2020 dan 30/9/2020.tutupnya.

Begitu dikonfirmasi pihak PT.Medco E&P melalui humasnya rabu (1-10-2020) Julianto mengirimkan tulisan yang menurutnya itu adalah rilis dari pt.medco, yang ber judul,
*MEDCO E&P TELAH MEMPERBAIKI PIPA INJEKSI AIR DI LAIS*

"Begitu ditanya Ini rilis dari siapa pak
Julianto menjawab, Trm ksh mas Ini release dari PT Medco.sebutnya

Ditanya lagi, Langka apa yg sudah dilakukan oleh pihat perusahaan terkait permasalahan tersebut pak

Julianto:menjawab Langkahnya ;
1. Memasang klamp utk menutup titik kebocoran.
2. Melakukan pembersihan area terdampak di sekitar TKP.
3. Memastikan sebaran area terdampak bersama tim aparat setempat.
4. Berkoordinasi lanjutan bersama pihak2 terkait.ujarnya

Ironisnya begitu ditanya.Apakah benar bahwa semburan air air water injection tersebut mengalir ke sungai lais Dan apakah benar bahwa air tersebut mengeluarkan bau busuk

Julianto: selaku humas menjawab.Maaf apakah anda wartawan atau penyidik? Tanya nya balik.
Padahal pertanyaan yang ditanya tersebut adalah demi keseimbangan pemberitaan agar didalam pemberita objektip dan berimbang.

Setelah dijelaskan bahwa pertanyaa tersebut selaku wartawan.

Julianto menjawab: Baik, kalau anda wartawan sdh cukup kami infokan diatas dan statement release dari Medco, trm ksh atas kerja samanya.ucapnya.





1 Oktober 2020

Pembangunan Box Culvert Diduga Menjadi Modus Korupsi Oknum Sang Direktur


Muba-POLICEWATCH NEWS- Pembangunan gorong-gorong atau box culvert di km 9 jalan SP Mangun Jaya-Macang Sakti diduga merupakan salah satu modus untuk menutup penyimpangan keuangan yang dilakukan (MD) oknum Direktur PT Muba Sarana. Pasalnya, box Culvert tersebut berulang kali dijadikan alasan terkait penggunaan uang yang dikirim pihak ketiga melalui rekening pribadi miliknya.

"Berdasarkan pengakuan dia (MD-red) saat kami konfirmasi dikantor PT Muba Sarana terkait box Culvert, yang pertama berjumlah Rp150 juta yang seharusnya disetorkan kepada PUPR. Dan yang Kedua uang honor PK dan penyiraman Rp115 juta yang juga terpakai untuk box Culvert, dan setelah itu ada lagi Rp97 juta ditagih kepada PT WK transporter Batubara PT Astaka Dodol. Artinya satu box Culvert diklaim berulangkali, kami menduga ini modus," kata Idham Zulfikri koordinator LSM PP-SUMSEL, Rabu (30/9/2020).

Setelah dilaporkan di Kejaksaan Negeri Sekayu dan Kejaksaan Tinggi Sumsel, kata Fikri LSM PP Sumsel, mendapat banyak masukan terkait oknum Direktur BUMD PT Muba Sarana tersebut. Tampa bersusah-payah sejumlah informasi maupun data tentang kasus dugaan korupsi oknum Direktur PT Muba Sarana berdatangan dengan sendirinya.
Karena itu ia merasa yakin kasus tersebut akan segera terungkap.

"Banyaknya informasi dan data akan memudahkan aparat penegak hukum dalam menemukan dua alat bukti untuk menetapkan oknum tersebut sebagai tersangka. Begitu ditetapkan tersangka oknum tersebut bakal dimintai pertanggungjawaban didepan majelis hakim," ujarnya.

Ia berharap proses penyidikan kasus tersebut berjalan lancar. Apalagi kuat dugaan pembangunan box Culvert pada titik tersebut merupakan dalih yang digunakan (MD) oknum Direktur PT Muba Sarana saat memenggal dana sebesar Rp 150 yang seharusnya diberikan kepada PUPR Muba sebagai pelaksana perbaikan jalan pada 5 titik tahap pertama dengan total anggaran yang disepakati sebesar Rp 600 juta.

Menurut dia, Selaku penyandang dana perbaikan jalan SP Mangun jaya-macang sakti, PT Astaka Dodol sudah memberikan dana sebesar Rp600 juta kepada PT Muba Sarana untuk pekerjaan perbaikan jalan yang dikerjakan PUPR Muba. Sumber dana tersebut berasal dari dua perusahaan transporter yang masing-masing memberikan Rp300 juta. Sementara dana yang sampai ke PUPR hanya Rp450 juta.

"Kekurangan RP150 juta dijadikan alasan untuk pembangunan box Culvert, padahal Pembangunan box Culvert merupakan pekerjaan tambahan diluar perencanaan" terang Idham Zulfikri.

Dalih yang kedua, lanjut Fikri, adalah dana penyiraman dan honor PK yang sudah disetor PT Anugerah Palm Abadi (APA) melalui Sudarmin dengan total Rp115 juta.
Jumlah tersebut diketahui berdasarkan pengakuan oknum direktur PT Muba Sarana pada hari Jumat (8/8/2020) diruang kerjanya.

Saat itu, lanjut dia,MD dengan gamblang mengakui adanya beberapa kali transfer dari PT APA yang dikirim melalui rekening pribadi miliknya dengan jumlah total Rp115 juta. Namun ia mengaku tak tahu peruntukan uang tersebut, akhirnya uang tersebut habis terpakai untuk pembangunan box culvert Pal 9. Alasan ini digunakan untuk menangkis tuntutan pembayaran honor PK eksternal berikut penyiraman ditiga lokasi.

Dan yang terbaru, Idham Zulfikri mengaku mendapatkan keterangan yang cukup mengejutkan dari salah satu staf PT WK transporter Batubara PT Astaka Dodol lainnya yang menyatakan bahwa mereka dibebankan biaya pembangunan box culvert Pal 9 Jalan SP Mangun jaya-macang sakti sebesar Rp 97 juta, uang tersebut sudah dikirim melalui rekening pribadi (MD) oknum direktur PT Muba Sarana.

"Serentetan data yang kami kumpulkan semakin memperkuat keyakinan kami bahwa memang ada penyimpangan dalam kasus ini. Dan kami berharap, penyidik dapat segera menuntaskan dan menetapkan tersangka guna dimintai pertanggungjawaban dimuka persidangan," tandas Fikri.(Tim)

Pewarta : Edi Wahyudi

27 September 2020

Amir Nur Az-Zikra Gelar Dzikir Bersama.

Dok : MPW



Muba-POLICEWATCH NEWS-Dalam rangka peringatan berdirinya Az- Zikra yang ke – 18 tahun, Amir Nur Az – Zikra menggelar Dzikir dan Tausiyah bersama K.H. Muhammad Abdul Syukur (Pimpinan Majelis Azzikra), K.H. Muhammad Tantowi Rahman.

Acara berlangsung dengan khidmat di Masjid Jami’ An- Nur, diawali pembacaan doa dan diakhiri sholat zhuhur berjama’ah, dilanjutkan dengan pembagian door prize umrah gratis dari Amir Nur Az – Zikra dan Pemkab Muba, serta bonus senilai 3 juta rupiah untuk 5 orang yang beruntung. Minggu (27/09/2020).

Dalam sambutan ketua pelaksana, Ardiansyah akrab di panggil Yang, menyampaikan bahwa dzikir dan tausiyah yang di laksanakan ini dalam rangka peringatan18 tahun Az-zikra. Kedepan, pihaknya berencana untuk mendirikan pondok pesantren bersama majelis Az – zikra di jalan teladan tepatnya di samping kantor KPU Muba.

“Untuk itu, mohon doa dan supportnya. Dalam waktu dekat, tahun 2021 pondok pesantren akan didirikan, semoga bisa berjalan dengan baik dan juga bermanfaat untuk kita semua, serta dapat memberikan kontribusi keagamaan di Kabupaten Muba”, harap Yang.


Dikatakan juga, bahwa bagi yang berniat untuk menunaikan ibadah haji. Pihaknya sudah menyediakan salah satu alternatif untuk berangkat ibadah haji yakni Travel Haji yang berkantor di Kayuara. Per November terlah di buka para jamaah untuk menjalani ibadah haji.

Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Muba Drs. H. Apriyadi M.Si mengatakan acara dzikir dan doa bersama ini merupakan salah satu dari upaya kita mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Untuk itu, marilah kita memanjatkan doa bersama semoga pada tahun 2020 iniKita senantiasa diberikan perlindungan oleh Allah SWT dan wabah pandemi covid 19 ini segera dihilangkan dalam kehidupan kita.” ajak sekda.

Berbagai pengalaman, sambungnya. Dalam setiap kejadian yang kita lewati harus menjadi pelajaran yang berharga, Kita harus bisa mengantisipasi berbagai macam tantangan pada masa yang akan datang. “Mari kita terus menyatukan tekad dan semangat bersama sekaligus buah partisipasiLebih aktif lagi dalam menghadapi setiap masalah.” kata nya.(Wahyudi)

26 September 2020

Simbol Negara Dari Belahan Dunia Memprihatinkan.


Dok : MPW


Muba-POLICEWATCH NEWS,- Taman Pertama yang di bangun di atas tanah seluas hampir 1 hektar pada tahun 2015 lalu yang menghabis dana sebesar  Rp 9.039.473.000 merupakan salah satu Taman yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin, Tepatnya di Jalan Kolonel Wahid Udin, Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu, saat ini kondisinya memprihatinkan.

Bagaimana tidak, beberapa item miniatur Simbol Negara dari berbagai belahan dunia nyatanya sudah berkarat, hancur, bahkan item bermain anak ada yang patah dan berkarat parah.


Tak hanya beberapa item patung dan miniatur simbol yang rusak dan berkarat, bahkan beberapa bagian tembok Taman juga ambruk dan dipagari sementara dengan menggunakan bambu, begitu pula dengan wahana playing box tampak terlilit pohon dan nyaris tak pernah digunakan, Kondisi item  bermain anak yang berkarat dan patah dikhawatirkan akan membahayakan anak-anak.

"Seperti disampaikan salah seorang pengunjung Taman Permata yang membawa anaknya 22-09-2020 "mengaku khawatir dan menyayangkan kondisi Taman Permata, Dulu bagus ini Taman, sekarang ini liat, tempat anak-anak main ini berkarat, patah, Khawatir jadinya ngizin anak main disini"Pungkasnya.

Sementara itu, sampai berita ini di tayangkan,  Kepala Dinas Lingkungan Hidup Adi Wijaya Busro SH MHum, Saat di konfirmasi melalui pesan whatsappnya 08136882xxx,  24-09-2020 belum memberikan tanggapan.(Wahyudi)

Agung mengajak Seluruh Masyarakat Untuk Mematuhi Protokes



Agung  pemuda asli Sekayu
Muba-POLICEWATCH NEWS- Salah satu pemuda asli Sekayu kabupaten Musi Banyuasin yang berprofesi sebagai wartawan di salah satu media terus menyuarakan untuk masyarakat kabupaten Musi Banyuasin untuk terus mematuhi protokol kesehatan,karena akhir-akhir ini peningkatan kasus positif Covid-19 terus meningkat di kabupaten Musi Banyuasin.

saat awak media mintai tanggapan Agung Budi Setiawan yang biasa di kenal dengan panggilan Agung selaku kabiro media liputansumsel.com kabupaten Musi Banyuasin menyampaikan kepada awak media pada hari jumat 25 september 2020 sekitar pukul 14.00 di kediaman nya,"saya harap kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin untuk bersama sama patuhi protokol kesehatan, karena itu bukan buat diri kita sendiri itu semua untuk kebaikan bersama.
lanjutnya sekarang tinggal lagi kesadaran dari diri kita sendiri kalau memang ingin terbebas dari Covid-19 kita harus patuhi protokol kesehatan,dengan mengunakan masker setiap keluar rumah,selalu cuci tangan menggunakan sabun,jaga jarak.itu saja",cetus agung.

Tambahnya, ingat wabah Covid19 insyaallah cepat hilang di muka bumi ini khusus nya di kabupaten yang kita cintai ini kalau kita semua mematuhi apa yang di anjurkan oleh pemerintah, Every cloud has a silver lining.bebernya.(Wahyudi)

Edi Wahyudi

Peringati Hari Tani Nasional dan HUT Muba, Camat Sungai Lilin Adakan Giat Tanam Pohon Pinang .


DOK :ist/mpw

Muba, POLICEWATCH,- Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional dan HUT Kabupaten Musi Banyuasin Ke-64, Kecamatan Sungai Lilin adakan Giat penanaman Pohon Pinang sebanyak 4500 batang yang berlokasi di Desa Mulyorejo ( B4) kecamatan Sungai Lilin kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, Jum'at 25-09-2020.

Penaman Pohon pinang berlokasi di desa Mulyorejo  ini di lakukan oleh Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan SIp MSi, yang di ikuti oleh Kepala Desa Mulyorejo (B4) , Korwil/UPTD TPHP Muba, Kepala Desa Panca Tunggal (C5), perangkat desa Mulyorejo, Tenaga Pendidik, Tokoh Masyarakat dan Toko Pemuda, dengan tetap melakukan protokol kesehatan di masa pandemi Covid ini.


Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan mengatakan pada awak media dalam rangka untuk memperingati Hari Tani Nasional dan HUT Muba Ke-64, kita bersama dengan kades dan perangkatnya Korwil/ UPTD TPHP dan tenaga pendidik , tokoh masyarakat serta tokoh pemuda yang ada di Desa dengan melaksanakan protokol kesehatan di masa pademi covid 19 dan orangnyapun kita batasi lebih kurang 30 orang.
LanjutAgus penanaman Bibit pinang jenis betara sebanyak 4.500 batang, bersumber dari dana PAD Desa Mulyorejo dan kita laksanakan bertepatan dengan Hari Tani Nasional dan HUT Muba Ke-64 thn.

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk menata dan mempercantik desa, dan kedepannya hasil dari pinang tersebut akan di kelolah oleh BUMDes Mulyorejo, dan limbah kering / pelepah nya di manfaatkan menjadi kerajinan usaha UMKM dan UP2K ibu2 PKK.

Rangkaian kegiatan berjalan tertib dan lancar, dilaksanakan dengan undangan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan," jelas Agus.(Wahyudi)