HIBURAN

Tampilkan postingan dengan label NUSANTARA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NUSANTARA. Tampilkan semua postingan

16.4.21

Alex Noerdin Mangkir Dari Panggilan Kejati Sumsel

 



PALEMBANG, POLICEWATCH.NEWS - Mantan Gubernur Sumsel Priode 2013 - 2018 Alex Noerdin Mangkir dari pemanggilan Penyidik Kejati Sumsel terkait proyek pembangunan " Masjid Sriwijaya Palembang diduga mangkrak.

Alex Noerdin diminta hadir untuk memberikan keterangan sebagai saksi atas kasus proyek tersebut.

Kasi Penkum Kejati Sumsel Khaidirman,SH memberikan keterangan pers kepada wartawan Kamis [15/4/2021]

Alex sebelumnya dijadwalkan untuk diperiksa sebagai saksi untuk memberikan keterangan kepada penyidik ujar " Khaidirman.

Namun yang bersangkutan berhalangan hadir di karenakan masih ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan sesuai dengan jabatan nya sebagai anggota DPR RI, 

Surat pemberitahuannya Sudah kita terima " kata Khaidirman,SH kepada wartawan saat memberikan keterangan pers, Kamis [15/4/2021] khaidirman menjelaskan saat ini penyidik kembali akan menjadwalkan ulang dan akan melayangkan surat pemanggilan terhadap " Alex Noerdin.

Pokoknya dalam waktu dekat akan kita panggil ulang, yang jelas kami akan melakukan rapat terlebih dahulu " ujarnya

Seperti diketahui proyek pembangunan masjid raya yang terbesar se  Asia Tenggara dengan luas lahan sekitar  20 hektar menggunakan sumber dana APBD Pemprov sebesar Rp 130 milyar kini mangkrak.

Pihak penyidik Kejaksaan tinggi Sumsel sudah memanggil sejumlah saksi termasuk mantan gubernur Alex Noerdin.

Reporter : Bambang.MD

15.4.21

Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan Perbaiki Jalan Longsor Pandaan-Bangil

 




POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN - Dinas PU Bina marga membenahi kerusakan jalan di jalur tengah arus mudik yang longsor di Jalan Pandaan-Bangil tepatnya di Desa Ngembe Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan.

"Jalan yang sempat longsor akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa waktu yang lalu, jalan yang menghubungkan Kota Pandaan dan Kota Bangil sudah selesai di benahi dengan memberikan penahan pada sisi yang longsor," kata Sekretaris Bina Marga, Eko Bagus, saat berada di kantornya, Kamis (15/04/2021).


Pada jalan yang longsor sekitar satu bulan lalu itu menjadi jalur tengah yang dilewati banyak kendaraan dari arah Bangil menuju Pandaan hingga ke Kota Malang ataupun Kota Trawas, Mojokerto melalui lintas tengah.

Pengerjaan yang dilakukan adalah perbaikan sisi kanan kalau dari Kota Bangil, jalan yang longsor di perbaiki dengan membuat penahan, pengerasan dan pengaspalan jalan serta di pasang rambu-rambu.


"Ada dua titik perbaikan jalan yang longsor yang sudah kami perbaiki jaraknya kurang lebih 100 meter dari titik yang pertama,"ujarnya.

Ia juga menyatakan geometrik kontur tanah dititik longsoran terlalu tajam dan dilakukan pelurusan sehingga lebih kuat terhadap gerusan hujan.

"Pengerjaan jalan itu sudah selesai sebelum lebaran dan tentunya tidak ada kendala bagi kendaraan yang mau lewat dan yang akan melewati jalur itu setelah selesai di perbaiki," tukasnya. (dor)

Kadisbun Jatim Sampaikan Komoditas Unggul, Akui Beberapa Menurun Akibat Pandemi

 

 

POLICEWATCH.NEWS, SURABAYA, -Sebagai upaya melindungi warga dari Penyebaran Covid 19, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur terus tak henti memberi imbauan dan  informasi mengenai protokol kesehatan khususnya untuk pekerja di lapangan. Seperti pada sektor perkebunan kopi yang selama ini sudah berjalan. Sebelum bekerja para petani selalu dicek suhu serta di-rapid test untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
Hal tersebut disampaiakn Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur, Karyadi, kepada gesahkita Jawa Timur melalui Whatsapp, Kamis, (21/01/2021).

Menurut Karyadi, program perkebunan dari instansi yang ia pimpin sudah berjalan dan menuai hasil lumayan. Kendati begitu, dirinya membenarkan jika pandemi Covid 19 berdampak buruk pada industry kopi di wilayah nya itu.

“Kita akui harga kopi di Jawa Timur menjadi turun 20 hingga 30 persen dan dan ekspor menjadi lambat,” tuturnya.
Dia menyebut jenis Kopi yang berdampak itu, di antaranya adalah kopi Arabika yang cukup signifikan, sedangkan kopi Robusta dan kopi Excelsa tidak sebesar kopi arabika.
Meski begitu katanya, kopi Arabika ditanamnya di ketinggian 800-900 keatas, dari sektor perkebunan masih berjalan dengan lancar. Selain itu ia juga mengakui bahwa setiap tahun kopi sudah menghasilkan sekitar 68 ribu ton dengan konsumsi Jawa Timur 45 ribu ton.

Pada kesempatan singkat itu juga, Kepala Dinas Perkebunan Jatim itu, sempat menyampaikan rasa bangganya terhadap perkebunan tebu di Wilayah Jawa Timur. Tebu sendiri di Jawa Timur sudah menghasilkan gula 985 ribu 1 juta 46 ton di tahun 2020nya.
Karyadi menjelaskan, dari sektor perkebunan tebu, yang paling penting kelancaran dalam proses tebang dan trasportasi ke pabrik serta penggilingan tebu agar tidak ada batasan serta hambatan dalam produksi. Yang rawan lamanya di perjalanan, karena bisa menurunkan rendemen jika terlalu lama nunggu di giling.

Sedangkan, untuk sektor perkebunan Kakao juga masih lancar dan setiap tahunya Kakao di Jawa Timur produksinya sekitar 30 ribu ton. Bagi Karyadi,  Kakao kalau diolah dengan baik, bisa diperoleh yang bisa menjadi nilai tambah yang tinggi. Karena dia melihat hasil Panen Kakao yang sehat umur 3 tahun sudah berbuah  dan bisa dilakukan panen setiap 2 minggu sekali sudah berbuah dan bisa dipetik oleh petani.

Seperti diketahui, Produksi Kakao di Jawa Timur sudah ada kelompoktani yang bisa mengolah biji kakao diolah di pabrikan yang berada di Mojokerto, Kediri, Trengalek dan Madiun. Di Mojokerto yang  sudah bisa menghasilkan permen cokelat 50 varian dan bubuk cokelat seperti macam-macam coklat hingga sampai permen.
“Sebab itu lah menjadikan nilai pendapatan kakao sangat tinggi dan kakao juga banyak diekspor. Harga biji kakao untuk yang kering fermentasi bermutu baik mencapai dijual Rp 35 ribu per I kg, ”tandasnya. (dor,pur)

18.10.20

LSM GMBI : Pembuangan Cairan Ke Aliran Sungai Yang Diduga Kuat Limbah Jenis B3 Harus Segera Di Hentikan

 

"Adhi Ketua tiem divisi investigasi LSM GMB PASURUAN


POLICEWATCH.NEWS.PASURUAN-Lembaga Swadaya Masyarakat,Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Pasuruan menemukan adanya perusahaan di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, yang masih membuang limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yakni limbah batu bara sisah pembakaran dan limbah cair dari perusahaan texstil ke Aliran sungai yang diduga kuat di lakukan oleh PT.Liman Jaya Anugrah.

"Adhi Ketua tiem divisi investigasi LSM GMBI di sana, kami menemukan ada aktifitas tiap hari perusahaan yang membuang limbah batu bara dan limbah texstil yang di buang ke sungai, saya sendiri langsung turun ke lapangan setelah ada pengaduan dari warga Desa Wonosari Kecamatan Gempol dan saya berhasil mendokumentasikan aktifitas pembuanya tersebut,kata Adhi kepada awak media. Minggu (18-10-2020)

"Lanjut Adhi ia menduga PT Liman Jaya Anuggrah sengaja membuang limbahnya ke aliran sungai dan diduga kuat menyalahgunakan izin Surat Pernyataan pengelolahan Lingkungan (SPPL) dan Upaya pengolahan Lingkungan (UKL) serta izin Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).

Dia menambahkan pembuangan limbah cair ke aliran sungai yang berwarna hitam pekat saya duga kuat itu limbah jenis B3, pembuangan limbah ke aliran sungai itu ilegal dan harus segera di hentikan aktifitasnya mengingat banyaknya pengaduan masyarakat di sekitar aliran sungai sudah resah.

Maka dari itu saya bersama ketua DPC LSM GMBI Kabupaten Pasuruan Muhammad Asyari,SH. akan segera mengambil tindakan secara hukum dengan mengirimkan Somasi lengkap beserta tembusan-tembusanya ke DLH Kabupaten Pasuruan, Polres Pasuruan, Polda Jatim, Bupati Pasuruan dan Pol PP selaku penegak perda
karena saya menduga PT. Liman Jaya Anuggrah sudah mengabaikan PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang pengelolaan limbah B3. Dan, izin pengelolahanya.

"Limbah bahan berbahaya beracun itu bisa timbul dari industri tekstil dan kulit pengolahan, karet dan lain-lain," ujar Adhi.

Ditempat terpisah awak media mencoba mengklarifikasi ke PT.Liman Jaya Anuggrah jl. Raya Malang-Surabaya KM.41,Ngerong Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, kami di sambut Security setempat dan di arahkan ke inisial (IL) dan (EK) yang di duga kuat oknum beking perusahaan.

"Temui EK dan IL aja mas karena mereka orang kepercayaan perusahaan mereka juga anggota LSM dan masalah limbah yang di buang ke sungai kami sudah serahkan semua ke mereka,"ujarnya.bersambu...(Dor)

17.10.20

Kabar Duka, "Walikota Sawahlunto Periode 2013 - 2018" Ali Yusuf SPt Tutup Usia di Sawahlunto.


Dok : MPW


Sumbar,POLICEWATCH,-  Walikota Sawahlunto, periode 2013 – 2018, Ali Yusuf SPt tutup usia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto pada pukul 06.05 WIB, Jum’at pagi (16/10). 

Dan selanjutnya, tepat pada pukul 09.45 WIB almarhum Ali Yusuf diserahkan oleh Walikota Sawahlunto, Deri Asta SH beserta jajaran Forkopimda dan Pemko Sawahlunto kepada pihak keluarga. Kita ketahui, Ali Yusuf akan dimakamkan di pemakaman keluarga, di Talawi Kota Sawahlunto. 

Acara pelepasan almarhum di Balai Kota Sawahlunto ini, dihadiri langsung oleh Wawako Zohirin Sayuti SE, Sekdako dr Ambun Kadri MKM serta Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur SH.

Deri Asta dalam sambutannya, pada saat upacara melepas almarhum menyampaikan bahwa, dalam setengah masa hidupnya, Ali Yusuf telah mengabdikan dirinya kepada masyarakat Kota Sawahlunto. 

“Saya pribadi dan mewakili Pemerintah Kota serta masyarakat Sawahlunto, dengan ini menyampaikan terimakasih yang sebesar – besarnya atas segala jasa dan pengabdian almarhum. Semoga amal ibadah beliau dicatat dan diterima di sisi Allah SWT. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan, diberi kesabaran dan ketabahan,” ungkap Walikota Deri Asta. 


Ali Yusuf, tutup usia pada umur 50 tahun ini, meninggalkan seorang istri, Yenny Halil dan 3 orang anak. Jihan Shofienny Yusuf, Annisa Salsabilany Yusuf dan M. Faiz Rizqullah Yusuf. 

Sebelum menjabat sebagai Walikota Sawahlunto yang berpasangan dengan Wakil Walikota Ismed SH, almarhum Ali Yusuf menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Sawahlunto, periode 2009 – 2013.

Dan hingga akhir hayatnya, almarhum mengisi kesibukannya dengan berusaha menjadi peternak ikan patin. sementara diorganisasi, beliau masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto dan juga tercatat sebagai Ketua PMI Kota Sawahlunto. 

Pewarta jon. 


16.10.20

PERDES DESA PADURAKSA KECAMATAN TANJUNG AGUNG DILARANG MENGAMBIL BATU SUNGAI UNTUK DI JUAL

 

Muara enim police watch News ,- Berawal tertangkap nya warga desa matas, atau tetangga desa paduraksa yang telah ketauan mencuri batu kali, rabu 14/10 2020 

Warga desa matas yang sekarang  sudah di tangani polsek tanjung agung dan sudah mediasi atau kesepakatan di kedua belah pihak,  untuk berdamai dan tersangka dari warga matas pun siap membayar denda yang telah di sepakati oleh perdes paduraksa

Erham Aman  selaku kades  paduraksa dalam hal ini mengatakan, "untuk perdes di desa paduraksa sudah    kami bikin  melalui musdes ( barang siapa yang mengambil batu kali di desa paduarsa akan di kena kan sangsi,pidana kurungan selama 3 bulan,  atau denda 5000.000 juta rupiah) kesepakan ini sudah di ketahui oleh kades  yang di kecamatan tanjung agung  serta di ketahui oleh polsek dan Plt bupati 

Diruang terpisa, kadus 3 membenarkan perihal yang di lakukan oleh warga matas, dan perdes ini supaya warga yang lain tidak lagi melakukan pencurian batu kali, apa lagi dampak nya merambat kepersawahan, sudah 10 hektar sawah yang sudah tidak di garap lagi karna dampak pengambilan batu di sungai,

Masih dengan kades " batu sungai boleh di ambil kalau untuk pembangunan desa, dan ingin membangun rumah sendiri, kami tidak melarang, asal tidak untuk di jual." Pungkas nya.


Irin/ mpw M.E

13.10.20

TIM Relawan Muba Bagi-Bagi Vitacimin



Dok : MPW

Muba-POLICEWATCH NEWS- Hari ini Selasa 13 Oktober 2020, TIM Relawan Muba mulai bergerak membagikan Vitacimin kepada warga Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.

Pembagian Vitacimin dilakukan di dua titik, titik pertama kelurahan serasan jaya tepatnya di tugu bundaran gelanggang remaja. Titik kedua di kelurahan Balai Agung tepatnya di lampu merah-taman depan rumah bupati muba.

Dengan penuh semangat anggota tim relawan muba bersama tim serasan sekate peduli melakukan aksi peduli kesehatan kepada masyarakat turun kejalan.

Anggota Tim Relawan Muba yang turun diantaranya Rachamad Hidayat, Andry, Riki, Ibrahim, Efran, Sari Novianti, Sefti, Rezki dan bebrapa orang relawan Serasan Sekate Peduli (SSP) musi bayuasin.

Menanggapi hal ini, tokoh masyarakat (Tomas) Relawan Muba Ardiansyah Iyank mengatakan, "Mangatakan terbentuknya relawan ini diharapakan dapat memotivasi rasa solidaritas kita antar sesama warga muba dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, juga menumbuhkembangkan krearitifas dari semua golongan sesuai dengan bidang-bidangnya masing yang nantinya bisa mewujudkan kemandirian untuk kesejahteraan sesama".

Sekilas Manfaat Vitacimin :

Vitamin adalah zat organik yang banyak ditemukan pada makanan.

Nah, vitamin adalah zat yang sangat penting dalam membantu perkembangan fisik dan mental manusia, meski dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Karena dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, vitamin tergolong sebagai zat gizi mikro.

Sayangnya, tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin sendiri. Maka sangat penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin.

Edi Wahyudi

Diduga Bangunan Salah Penempatan FM2B Muba Lapor Ke inspektorat.


Dok :MPW



Muba-POLICEWATCH NEWSSeperti diberitakan sebelumnya Ketua umum Forum Masyarakat Musi Bersatu ( FM2B ) Musi Banyuasin Kurnaidi akan melaporkan pembangunan Jalan Poros Desa Muara Punjung Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, yang dibangun oleh pihak Dinas PU. Perkim yang dinilai salah penempatan bukan di jalan lingkungan dalam desa tetapi di jalan poros, sedangkan jalan itu pada tahun sebelumnya di bangun oleh pihak Dinas PU.PR untuk pelabuhan tempat pelelangan ikan hasil nelayan warga setempat.

Dalam keterangan Pers Kurnaidi mangatakan  bahwa judul proyek itu. Pembangunan jalan dalam desa Muara Punjung atau jalan lingkungan dan daya tahan jalan itu jelas ada perbedaan, semantara pemindahan lokasi itu ada proses dan jalan itu pada tahun sebelumnya dibangun oleh pihak Dinas PU.PR berarti sudah terjadi tumpang tindih bangunan karena sebagian jalan itu tahun sebelumnya baru saja dibangun oleh pihak Dinas PU.PR mungkin saat ini masih dalam masa perawatan.

Kurnaidi menambakan dengan adanya proses pembangunan jalan itu diduga bermasalah saya minta kepada pihak inspektorat Musi Banyuasin supaya dapat di audit jika ditemukan kebenaran dalam laporan kami agar dapat ditindak sebagai mana aturan yang berlaku dan jasa proyek itu tidak dilakukan pembayaran sehingga tidak merugikan keuangan Daerah/ Negara.


Sementara ketua tim investigasi Alamsyah menambakan dari laporan masyarakat yang disampaikan kepada kami dan tim kami sudah turun langsung kelapangan bahwa banyak sekali diduga kuat kesalahan mulai dari teknis sebagian bangunan itu ditimbun dengan pasir halus untuk ketebalan, lebar nya berpariasi apa lagi membangun jalan yang baru saja dibangun oleh dinas lain sementara lokasinya pun itu salah ini jelas kesalahan administrasi" katanya.

surat laporan itu diterima lansung oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Musi Banyuasin, inspektur Drs, Aidil Fitri seraya dia berterima kasih kepada pihak Kontrol yang sudah berbuat yang terbaik dalam melakukan pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur khususnya dalam Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.

Aidil juga mengatakan laporan ini akan kami proses dan semua yang terkait akan kita panggil seperti pihak PU.PR karena dalam laporan ini, jalan itu pada tahun sebelumnya di bangun oleh mereka nanti kita krokcek kebenaran dari laporan ini, disini juga ada  kesalahan lokasi dan kalau ini benar jelas proyek ini tidak bisa dibayar siapa yang mau mempertanggung jawabkan nya.

Kamis 08/10/2020 pihak kontraktor pelaksana CV. Terkas Daya Mandiri begitu menemui wartawan dikediamannya, namun dia tidak mau menyebut namanya dalam pemberitaan ini dia mengatakan" kami hanya sebatas bekerja untuk lokasi itu kalau salah penempatannya itu bukan kesalahan kami yang jelas begitu sudah pengambilan titik O jalan jalan itu kami bangun dan untuk kekurangan Volumenya itu akan kami bangun di Batang Bedi (red.jalan poros desa) katanya singkat. ( Tim ).

MOBIL ANGKUTAN BATU BARA HANTAM RUMAH WARGA DESA KEBUR MERAPI BARAT


Lahat,PoliceWatchNews,- Mobil Trailer milik PT PE (Priamanaya Energi) menabrak satu unit rumah milik warga desa kebur kecamatan Merapi Barat Selasa pukul 00.25 Wib tadi malam.13-Oktober-2020.

Akibat nya  Tiga anak korban bernama Bayu (20), dan Zahara (7) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat, karena mengalami Luber (Luka Berat) dan harus menjalani perawatan. Sedangkan, anak korban Andrian (17) meninggal dunia (MD) lantaran mengalami luka cukup serius.

Rumah  milik korban Rizal warga Desa Kebur Kecamatan Merapi, Kabupaten Lahat ini, hancur berantakan, dan tak ada lagi barang barang milik korban yang bisa diselamatkan. Dari kejadian yang ada, sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum). sehingga jalan lintas macet sepanjangan dari pt.primanaya sampai jembatan kebur.

Dari kabar warga desa kebur mobil maut melaju jalan hendak dari PT Primanaya Energi, lalu, dijalan yang sedikit menurun dan tajam, mobil Trailer yang diduga melebihi kapasitas tonase dan sudah cukup tua itu, tidak mengerem lagi dan langsung menabrak rumah korban.


Sedangkan sopir mobil Trailer yang merupakan warga Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Barat Lahat, membawa batubara milik perusahaan PT Primanaya Energi mengalami luka dibagian kaki kirinya yang disnyalir terjepit oleh salah satu pedal atau terperenyotnya bagian depan mobil tersebut.

Sopir tak bisa lagi bergerak lagi usai menabrak rumah korban Rizal warga Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Beruntung, sisopir masih bisa diselamatkan dan dapat dievakuasi keluar dari mobil berkat bantuan warga sekitar dan anggota Polsek Merapi Barat, ketika terjun kelokasi.

Dengan kejadian ini warga kecamatan merapi terus dihantui dengan angkutan batu bara dari hal debu bahkan korban yang telah dari tahun ketahun selalu memakan korban baik kecelakaan lalu lintas dan lain nya.semoga pihak pemkab lahat memperhatikan hal ini agar bisa ditindak lanjuti.aksi demo emak emak desa prabumenang dan gunung kembang.kini rumah warga kebur menjadi korban angkutan mobil batu bara.

tim police watch news lahat


 


12.10.20

USAI KUNKER KE DESA PERANGAI BUPATI CIK UJANG TINJAU LANGSUNG UNDER PASS

 


LAHAT, POLICEWATCH.NEWS - Usai melakukan kunjungan kerja ke Desa Perangai, Kecamatan Merapi Selatan, Cik Ujang menyempatkan diri meninjau secara langsung proyek under pas tidak bisa difungsikan lagi dikarenakan tergenang air hingga kedalaman mencapai 2 meter hingga 3 meter, proyek pembangunan under pass dibangun pada tahun 2012, menelan dana milyaran rupiah, kini tidak bisa dilalui kendaraan umum baik bus,truk dan kendaraan pribadi.

Bupati Lahat Cik Ujang Senin (12/10) menjelaskan kepada wartawan, saya Akan berkordinasi dengan Kementrian Perhubunggan terkait underpas Desa Ulak Lebar Kecamatan Kota Lahat perlunya untuk dilakukan perbaikan, jalan yang sudah menghabiskan dana milyaran rupiah tak dapat dilalui oleh kendaraan umum, Dan tidak berfungsi dengan baik Dikarnakan saluran pembuangan air tidak berfungsi sehingga air mengenang menjadi kolam" nampak masyarakat sekitar memanfaatkan kolam underpas menjadi pemancingan, dan tempat pemandian warga disekitarnya

Dalam kesempatan ini Bupati lahat meninjau keadaan under pas dan berjalan kaki melihat secara langsung keadaan saluran pembuangan air yang tak berfungsi dengan baik sehingga air mengenangi jalan setinggi 2 sampai 3 meter, bupati lahat didampingi kepala dinas PU Bina Marga Mirza diminta agar segera berkordinasi dengan Kementrian Perhubungan , supaya jalan provinsi dapat dilalui kembali ujar " Cik Ujang.

Dijelaskannya lagi dampak tergenangnya under pass berkepanjangan belum juga diperbaiki masih mengenang airnya seperti kolam ikan ini jelas memutuskan perekonomian masyarakat sekitar yang mana akses jalan tidak bisa dilalui mati total"  Ungkapnya

Pewarta :Bamb

Bupati Dan PMD Nias Barat DiDuga " Kangkangi Visi Misi Presiden RI Dan Undang Undang kemendes" Tentang Desa Tertinggal



Policewatch.news, Sumatera Utara,- Seharusnya sebagai seorang pemimpin disuatu daerah mesti berjiwa ksatria, arif dan bijaksana dalam memimpin Rakyatnya dan juga memahami rakyatnya. Seperti Undang Undang Menteri tentang Desa tertinggal Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019 Tentang Diprioritaskan penggunaan Dana Desa dan Undang Undang nomor 14 Tahun 2006 Tentang Desa. Namun hal ini diduga kuat masih banyak didapati oknum oknum yang belum tepat mengarahkan anggaran dananya. 

Dalam hal ini Kepala Desa Sisobambowo, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat sangat kecewa terhadap Bupati dan PMD Nias Barat Dimana Sudah dua tahun Dana Desa dan Anggaran Dana Desa digagalkan oleh oknum PMD sehingga mulai anggaran Tahun 2019 hingga Tahun 2020 PMD Kabupaten Nias Barat belum juga diselesaikan untuk Dana Desa dan Dana Alokasi Desa Sisobambowo Lahomi, Kecamatan Lahomi. Agar Desa tersebut selangkah lebih maju dan terbantu pembangunan Desanya. 


Selaku Kepala Desa Sisobambowo, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat beliau sangat merasa kecewa dan keluhkan Sikap pemerintah Daerah Nias Barat terhadap dirinya dan juga rakyatnya. Bahwa Ada Beberapa Kasus yang sedang bermasalah diwilayah Nias barat Seperti Desa halamona temuan pada tahun Lalu Diperkirakan Ada 354 juta rupiah. 

Diantaranya Desa tumori,Desa orahili sirombu, tapi sampai saat sekarang ini kelihatan adem-adem saja dan diduga masih banyak Desa yang bermasalah tentang hal alokasi dana Desa di Nias Barat ini ungkap kades menjelaskan. Tetapi Pemerintah Daerah Melalui PMD Dan inspektorat masih ada toleransi kepada Desa tersebut sehingga Sampai saat Ini Desa Halamona dan beberapa desa lain yang sudah mengajukan dana Desa tersebut. Karena masih dicairkan oleh pemda melalui PMD Nias barat. Dan diduga PMD Nias Barat Bersama Kepala Daerah Nias barat mengambil kesempatan  pengelolaan Dana Desa diwilayah Nias Barat tersebut. 

Retoli daeli, kepala Desa sisobambowo mengatakan, Bahwa DD dan ADD  kegiatan tahun 2018 yang lalu di desa kami ini sudah selesai namun saya tidak tau apa penyebab dari PMD Nias barat itu sampai 2 tahun ini tidak di keluarkan rekomendasi pencairan dana Desa Sisobambowo, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat, kata Kades menjelaskan. Dalam hal permasalahan tersebut, Kades menyampaikan kepada wartawan media Police Watch news pada hari sabtu (10/10-2020). 

Diminta kepada Presiden Joko Widodo bersama Menteri Desa Tertingal Negara Republik Indonesia Supaya dihentikan sementara waktu yang tidak ditentukan penyaluran dana Desa khususnya diKabupaten Nias Barat Ini karena diduga Pemda Nias Barat Sengaja menggagalkan Visi misi Kepala Negara untuk kesejahteraan Masyarakat Desa. Mungkin jika dilirik dari program Presiden RI Sangatlah bagus untuk masyarakat Desa serta mengurangi Kemiskinan dan pengangguran bagi masyarakat dengan Adanya kucuran dana Desa di seluruh Indonesia dan juga mengurangi APBD Untuk membangun kebutuhan masyarakat desa baik pembukaan jalan petani,maupun Bangunan Lainnya untuk kesejahteraan rakyat.

Kepala Desa Sisobambowo, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat meminta kepada presiden RI Dan menteri Desa Supaya dana Desa untuk daerah Nias Barat dihentikan saja, karena APBD Nias Barat sanggup membangun daerahnya sendiri baik pembangunan jalan Desa, Kecamatan maupun jalan untuk diperkebunan. Karena diduga kuat Bupati Nias Barat yaitu Faduhusi Daeli takut terhadap Dinas PMD Nias Barat. 

Sehingga beberapa kali masyarakat menyurati Bupati Nias Barat untuk meminta rekomendasi pencairan dana Desa Sisobambowo, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat sampai saat ini tidak direspon dengan baik. Sehingga Kepala Desa menduga Bupati Nias Barat itu sedang dinina bobokkan oleh PMD Nias Barat. 

Dan masyarakat berharap Kepada Presiden dan kementerian Desa supaya ditanggapi keluhan Desa bersama perangkat Desa yang selama 2 tahun ini dipertahankan Bupati dan PMD tidak dicairkan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. kiranya Presiden RI dan Kementerian Desa segera menegaskan dalam hal permasalahan DD dan ADD yang sudah 2 tahun lamanya. 

Kades Retoli Daeli mengungkapkan, Mungkin Bupati Nias Barat itu takut mengambil sikap atau tindakan untuk mencairkan DD dan ADD.(Jhon Arizon Barus, SH.

11.10.20

Ramlan Husaini ( Malik Al Husaini ) Beserta Anggota Berpartisifasi Memberikan Batuan Korban kebakaran Pasar Bawah Lahat



LAHAT,POLICEWATCH.NEWS,- Ketua Umun sanggar seni SRIWIJAYA Ramlan Husaini ( Malik Al Husaini ) yang juga sosok aktivis Dan Ketua umum DPP .LSM RATU ADIL INDONESIA,Beserta pengurus dan keanggotan sanggar seni sriwijaya berpartisipasi memberikan bantuan untuk sedikit meringankan korban yang terdampak musibak kebakaran di keluarahan pasar bawah kabupaten lahat.11-Oktober-2020

Bantuan yang diberikan kepada korban adalah berbentuk uang dan sembako.dalam kegiatan ini adalah berbagi bersama dan membantu korban kebakaran.

Dan untuk pemerintah kabupaten lahat semoga secepatnya diberikan rumah agar para korban bisa kembali beraktifas seperti biasanya karena saat ini para korban masih berdiam di tenda darurat di pasar bawah.

Malik al husain saat ditemui oleh tim media police watch mengatakan,semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi korban kebakaran dan menjadi suatu berkah bagi keluarga yang tertimpa musibah,agar keluarga yang menjadi korban selalu diberi kesabaran.

Pasar Bawah Lahat

Dalam satu minggu kabupaten lahat di landa musibah kebakaran hanya berselang dua hari kelurahan  pasar bawah  kebakaran yang menghanguskan 72 rumah setelah itu desa muara siban juga kebakaran pada sore hari tanggal 7 oktober 2020 lalu.


Desa Muara Siban Lahat

Semoga bencana ini adalah yang terakhir untuk kabupaten lahat, dan kita semua selalu dilindungi oleh sang pencipta.

Pewarta : Denny Sanjaya 

10.10.20

LSM GERAK : Izin Instalansi Pembuangan Limbah Cair (IPLC) PT. Liman Jaya Anuggrah Patut Di Pertanyakan

 

Mas Hudi ketua DPC LSM GERAK

POLICEWATCH.NEWS,PASURUAN–Terkait dugaan pembuangan limbah cair oleh PT. Liman Jaya Anuggrah ke aliran sungai serta dugaan pencemaran lingkungan,izin IPLC atau izin UPL-UKL, PT. Liman Jaya Anuggrah patut di pertanyakan.

Mas Hudi ketua DPC LSM GERAK Kabupaten Pasuruan (Gerakan Rakyat Anti Korupsi) meyayangakan aktifitas pembuangan limbah yang di duga kuat di lakukan PT .Liman Jaya Anuggrah tepatnya di Desa Wonosari Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, sebab selain merusak lingkungan juga bisa membuat sumur warga menjadi keruh karena imbas sungai yang berwarna hitam pekat karena menurut warga sekitar aliran sungai, aktifitas pembuangan limbah ke aliran sungai sudah cukup lama saat mengatakan kepada awak media.(10-10-2020)

Mas Hudi menambahkan,"aktiitas pencemaran lingkungan yang di duga kuat di lakukan oleh PT.Liman jaya harus segera di hentikan kalau di biarkan terus menerus ekositem alam akan semakin rusak oleh perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang hanya memikirkan kepentingan pribadi tanpa memperhatikan dampak lingkungan.

"Dalam waktu dekat kami atas nama lembaga LSM GERAK segera kami layangkan surat informasi dan konfirmasi ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan,yang isinya menanyakan tentang surat-surat yang di kantongi atau ijin UKL-UPL nya serta Ijin IPLC yang di miliki PT.Liman Jaya Anuggrah, karena ini tidak bisa di biarkan berlarut-larut jikalau memang di kemudian hari perusahaan tersebut terbukti tidak memiliki izin UKL-UPL atau pun izin IPLC pasti kami akan buat surat laporan ke penegak hukum supaya di tindak sesuai undang-undang yang berlaku di negara kita,"ujar mas Hudi.

Ditempat terpisah awak media mencoba mengklarifikasi pihak manejemen PT. Liman Jaya mengenai hal ini, tetapi kami tidak di perbolehkan masuk perusahaan oleh security setempat dikarenakn belum ada janjian sama pihak manajemen perusahaan,saat kami tanya no Hanphone manejemen perusahaan  pihak security tidak berani memberikan kepada awak media.

Sementara itu Kepala Desa Wonosari Daman Huri saat di konfirmasi awak media tentang lamanya pembuangan limbah yang di duga kuat di lakukan oleh PT. Liman Jaya Anuggrah melalui pesan singkat,  beliau mengatakan iya sudah cukup lama mas tapi berapa lamanya saya tidak tau.(Dor)

BUPATI LAHAT SAMBUT HERMAN DERU DAN BERI BANTUAN KORBAN KEBAKARAN PASAR BAWAH

Bupati Lahat Cik Ujang


LAHAT|POLICEWATCH.NEWS - Kedatangan Gubernur Sumsel Herman Deru setelah kunjungan dari Kota Pagaralam, tiba di lahat Herman Deru tiba dilahat pukul 11.30 wib.menggunakan heli kopter mendarat dilapangan Seganti Setungguan langsung disambut oleh Bupati Lahat Cik Ujang beserta kepala dinas langsung melaksanakan solat jumat, (9/10)

Usai dijamu makan siang dirumah dinas bupati, Gubernur Herman Deru bersama Bupati Lahat langsung menuju lokasi korban kebakaran di Pasar Bawah, untuk memberikan bantuan kepada musibah korban kebakaran, yang langsung diserahkan oleh Herman Deru, 

Bupati Lahat Cik Ujang dalam sambutannya mengatakan kepada warga yang terkena musibah kebakaran, dia menceritakan waktu masih kecil saya tinggal disini sambil menuntut ilmu masuk SMP dan SMA,disamping itu kelurga saya banyak disini disebut Cik Ujang ada Fitrizal Ketua DPRD Lahat, makanya kehadiran saya disini berjanji kepada saudara saya yang tertimpa musibah kebakaran kata " Cik Ujang bagi rumahnya habis terbakar sekitar ada 70 rumah korban kebakaran, akan saya bangun rumah tipe 36 untuk warga yang kehilangan tempat tinggal dan akan kita tata rapi ditengahnya dibangun lapangan bulutangkis.



Selain itu Cik Ujang berpesan agar tetap semangat di pandemi covid 19, selalu menjaga kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan dan mohon dukungannya agar pembangunan di Kabupaten Lahat tetap BERCAHAYA " 

Salah satu warga kailani kedatangan bupati cik ujang dan herman deru itu yang kami harapkan yang telah memberikan membatu bantuan apalagi bupati telah berjanji akan membangun rumah kami, dan warga yang korban kebakaram hal ini disampaikan oleh salah satu warga kailani kami selaku mewakili warga disini terimah kasih atas kepedulian dari pemerintah daerah akan membangun rumah untuk kami,yang lebih layak, saya mengucapkan terima kasih juga bapak gubernur Herman Deru yang telah memberikan bantuan kepada kami ucap " Kailani


Herman Deru didampingi Bupati Cik Ujang usai memberikan bantuan  langsung melihat posko penanggulangan tanggap darurat korban kebakakaran seperti tempat tinggal penampungan sementara,

HD juga sempat menghibur anak anak sambil bernyanyi dan dialog untuk menggembalikan trauma bagi anak anak, yang mengalami musibah kebakaran,

Reporter : Bambang,MD

9.10.20

Demo Mahasiswa Tolak Omnibus Law Depan Kantor DPRD Kabupaten Labuhan Batu Sempat Ricuh

Dok : MPW


Sumatera Utara., Policewatch,- Jajaran mapolres Labuhan Batu yang dikomandoi oleh kepemimpinan AKBP. Deni Kurniawan, SIK, MH dalam hal melaksanakan pengamanan aksi demo yang akan dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Labuhan Batu (AMAL) dengan agenda Penolakan penetapan Omnibus Law Cipta Kerja digedung DPRD Kabupaten Labuhan Batu. Adapun aksi para Mahasiswa dilaksanakan yaitu pada hari Kamis (08/10/2020) digedung DPRD yang terletak dijalan Sisingamangaraja, Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. 

Berkumpulnya para Mahasiswa dipusatkan dalam satu titik yakni di Asrama Haji Rantau Prapat yang terletak dijalan Sisingamangaraja, Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu dan lalu menuju kantor DPRD. Adapun jumlah mahasiswa yang berhadir pada aksi demo ada 500 orang lebih yang tergabung dari Universitas Labuhanbatu (ULB), Universitas Al Wasliyah (Univa), Universitas Islam Labuhanbatu (Unisla), Sekolah tinggi Ilmu Tarbiyah Al Bukhori (STITA), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) , Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) , Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) dan Pemuda Demokrat Indonesia (PDI). 
Selain itu juga para pendemo membawa beberapa alat peraga berupa Spanduk, kain putih, pengeras suara, lembar kertas Karton berisi slogan atau tulisan, Keranda mayat, Kendaraan roda dua ada 200 unit lebih. Para Mahasiswa, Pemuda dan buruh bersatu menuntut untuk Batalkan Undang Undang Omnibus Law.


Setelah barisan para Mahasiswa, pemuda dan buruh sampai di Kantor DPRD kabupaten Labuhan Batu, para mahasiswa, pemuda dan buruh meminta kepada DPRD Labuhan Batu untuk menolak Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja dan Mengajak seluruh masyarakat Labuhan Batu agar menyuarakan protesnya terhadap aturan Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja secara bersatu serta Mendesak Presiden untuk membuat Perpu agar demo tidak berpanjangan dan jangan sampai ada korban jiwa baru ada sikap. 

Karena merasa aspirasi mahasiswa tidak didengar maka para massa berusaha menerobos pintu gerbang halaman kantor DPRD, namun dihalau oleh Sat Pol PP Kabupaten Labuhan Batu bersama dengan personil Polres Labuhan Batu hingga massa berhasil menerobos pagar betis personil yg berjaga di pintu masuk. pintu pagar pengadilan pun jadi korban amukan pendemo hingga roboh karena pintu pagar pengadilan Rantau Prapat berdampingan pagarnya degan kantor DPRD Labuhan Batu. Situasi jadi memanas dan massa melakukan pembakaran ban bekas. Selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhan Batu, Abdul Karim Hasibuan, SE didampingi ketua komisi 2 anggota DPRD H. Fauzi dari fraksi Partai Gerindra untuk menemui mahasiswa yang sedang berunjuk rasa. 

Namun para mahasiswa, pemuda dan buruh meminta agar pimpinan DPRD seluruhnya menemui mahasiswa, pemuda dan buruh yang sedang berunjuk rasa. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhan Batu, Abdul Karim Hasibuan, SE bermohon agar para aksi bersabar dan memberi waktu agar dapat disampaikan kepada anggota DPRD lainnya.

Agar para anggota Dewan yang lainnya bersedia menjumpai dan menandatangani petisi yang dimaksud oleh para mahasiswa, pemuda dan buruh. Tapi suasana mulai memanas dan ada beberapa oknum demonstran membakar ban didepan pintu gerbang DPRD Kabupaten Labuhan Batu. Namun aksi tersebut dapat dihentikan oleh Kasat Intelkam dgn mematikan api dan mengamankan ban yang sudah dibakar oleh oknum pendemo dengan menggunakan racun api dan air. 

Kasat Binmas AKP. Khairul Saleh, SH menghimbau kepada mahasiswa, pemuda dan buruh agar tetap tenang dalam melakukan aksi serta tidak melakukan tindak anarkis yang justru jadi tindak pidana. Kasat Intelkam, AKP. H. E. Sudauruk, SH, MH berusaha menggalang koordinasi dengan Mahasiswa, pemuda dan buruh agar tidak melakukan tindakan anarkis. 

Namun massa terus mendorong dan memaksa untuk masuk ke kantor DPRD Labuhan Batu sehingga terjadi aksi dari pengunjuk rasa. Yang tadinya aksi unjuk rasa namun suasana berubah menjadi Anarkis dimana mahasiswa melakukan aksi pelemparan dengan menggunakan aqua gelas, batu dan kayu. dimana massa melakukan pelemparan dengan mempergunakan batu dan kayu sehingga ada beberapa oknum kepolisian yang cedera dan terluka akibat lemparan tersebut. Namun berselang tidak begitu lama aksi anarkispun dapat dihalau dengan menggunakan water canon dan tembakan gas air mata. 

Pada jam 14.15 Wib, mahasiswa,pemuda dan buruh yang berunjuk rasa kembali mendatangi Kantor DPRD Labuhan Batu utuk melanjutkan aksi mereka dengan duduk dijalan umum sehingga arus lalu lintas pun tertutup, mereka para pendemo menuntut agar temannya yang sudah diamankan oleh Kepolisian agar dibebaskan, Kemudian massa disambut oleh Waka Polres Labuhan Batu, Kompol. Mhd. Taufik,  SE, MH dan mempersilahkan beberapa orang perwakilan massa untuk melihat rekannya yg telah diamankan oleh Polres Labuhan Batu di Mapolres Labuhan Batu, Namun Mahasiswa, pemuda dan buruh meminta agar rekan mereka yang diamankan untuk segera dapat dibebaskan. (Jhon Arizon Barus, SH).

Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Kab. Muara Enim Tinjau Langsung Peduli Musibah Kebakaran Di Pasar Bawah Kab: Lahat

 


Muara Enim Police Watch News.- Dalam Bentuk Panggilan Hati Ketua Asosiasi wartawan Demokrasi Indonesia kabupaten Muaraenim Rudiyansyah Mengajak kita semua untuk berbagi kasih kepada saudara kita yg terkena musibah  kebakaran di pasar bawah lahat,Jum'at 9/10_2020.

BACA JUGA : Nama Juarsah Disebut Kembali Di Persidangan Robi Okta Palevi Terkait Fee Proyek 2 M

Dan Rudi pun Menyampai kan,  'kami  turut berduka yang sangat prihatin atas musibah yang di alami saudara saudara kita di kelurahan pasar bawah Lahat ini, semoga saudara  Saudara kita selalu di beri kesabaran dan kesehatan serta keikhlasan dalam menghapi musibah dan tetap semangat, optimis untuk kembali bangkit dari musibah ini.

 Kita dari Asosiasi wartawan Demokrasi Indonesia, hanya bisa  sedikit membantu  untuk meringankan beban saudara Saudara yang  sedang  medapat musibah Kebakaran di pasar bawah Lahat ini. Kata Ketua AWDI.

BACA JUGA : Plt Bupati Juarsah Diduga Kecipratan 2 M Pengakuan Robi Dalam Persidangan Di PN Tipikor Palembang

"Alhamdulilah kita diberi rezki oleh Allah sehingga kita bisa berbagi kepada saudara saudara kita yang sedang dalam musibah, mudah mudahan apa yang kita dapat berikan menjadi suatu berkah dan bermanfaat bagi para korban bencana kebakaran," kata Rudiyansyah.



Rudi juga menambahkan, "bantuan yang dapat kami berikan ada 50 karung beras, 20 Dus mie instan, 10 Dus Air mineral dan pakaian layak pakai, bantuan ini tidak seberapa nilainya bahkan sangat kecil  dan tidak sebanding dengan yang diderita serta di rasakan oleh saudara saudara kita yang terkena musibah saat ini.Tambah Ketua Asosiasi wartawan Demokrasi Indonesia DPC Kabupaten Muaraenim. 

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten lahat, khusus nya kelurahan Pasar bawah,  Mengucap kan Terima kasih yang sebesar besarnya kepada Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia yang telah membantu, dan memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah,*

Pewarta: irin/ mpw M.E.

BERLANJUT RATUSAN BURUH GELAR AKSI " USUNG KERANDA MAYAT DPRD TIDAK RESPON" BUPATI TEMUI PENDEMO

 Breaking News 

Dok : MPW


LAHAT| POLICEWATCH.NEWS
-Ratusan Buruh tergabung dari Persatuan Serikat buruh indonesia(SBSI) kabupaten lahat, Sumatera Selatan, Melakukan demontrasi tentang penolakan Undang Undang Cipta Kerja yang baru disyahkan oleh DPR RI, dimana masa pendemo minta OMNIBUS LAW, dibatalkan ujar " Kordinator aksi Erwin memimpin orasi didepan gedung DPRD Lahat (8/10)

Masa juga mengusung keranda saat melakukan aksi didepan gedung DPRD dan Pemkab Lahat, ini melambangkan matinya demokrasi teriak demontrasi ditengah pandemi covid 19, sebagian masa ada yang tidak mengenakan masker Tidak patuhi prokes.

Kordinator aksi Erwin menyampaikan dalam orasinya agar UU Cipta Kerja yang sudah disahkan oleh DPR RI, minta dibatalkan teriak pendomo dengan semangat " hidup buruh mana DPRD minta turun temui kami, namun satupun anggota wakil rakyat ini tidak menemui masa, 

Aksi demontrasi ini digelar dimana mana, secara serentak menuntut UU Cipta Kerja (omnibus law) untuk dibatalkan, 

Mereka orasi silih berganti  ini berjalan dalam aturan walau banyak suara suara sumbang menyebutkan DPR harus pertimbangkan dan harus memikirkan nasib para buruh di dalam mengambil keputusan dalam rancangan undang undang.

Menindak lanjuti ujuk rasa ini sempat kesal di karenakan bahwa anggota dprd kabupaten lahat tidak satupun yang ada di tempat.  tidak ada penyambutan tentang tuntutan masa Orasi ini. kecuali pihak pengamanan  dari Polres Lahat, disiapkan water canon, pasukan penghalau masa, dibantu TNI, Dan Satuan POL PO diseputaran para Pendemo.

Ratusan masa serikat buruh pekerja yang datang dari berbagai perusahaan tambang, ada yang menggunakan seragam TITAN kemana wakil rakyat (DPRD)kami, tidak ada satu pun yang ada di kantor Dprd. kami masyarakat, rakyat kecil ingin menyampaikan aspirasi kami. kok..Dprd tidak ada di tempat hanya beralasan urusan dinas luar. Sedangkan kami datang ke sini berorasi ini tidak lain hanya demi menyelamatkan nasib buruh yang ada di seluruh negeri ini .tapi sampai saat ini jam 11.00 wib tidak satu pun yang menyambut kehendak kami sehingga masa bertanya kemana kami harus menyampaikan tuntutan kami teriak masa.

Para buruh selagi menunggu penyambutan dari pihak wakil rakyat menyanyikan lagu iwan fals " WAKIL RAKYAT " Seharus nya merakyat  bukan membodohi rakyat. Usai menggelar demo didepan gedung dprd, dilanjutkan kehalaman kantor bupati keamananpun ditingkatkan dilakuksn pagar betis, tiga lapis, dari Polri, TNI dan dibantu pol pp.

Belum lama ratuasan buruh pindah tempat di depan kantor bupati. untuk menyampaikan aspirasinya. Bupati Cik Ujang dan Sekda Januarsah tiba, langsung bupati menyampaikan kepada ratusan pendemo. 

Bupati lahat mengucap salam,  maaf pak bupati tadi " menyerahkan bantuan kuday  korban kebakaran dipasar bawah, dengan Muara Siban dan melayat ke merapi, oleh sebab itu pas jam 12 datang. Jadi untuk seluruh perwakilan buruh se kabupaten lahat. kalu kita ngomong di tengah tengah teriknya matahari ini maka akhirnya  panas timbul kadang kadang emosi. Jadi oleh sebab itu minta perwakilannya 3 orang atau lima orang kita ngobrol di off room dan kami Pemerintah Kabupaten Lahat sangat memahami kata orang nomor satu dilahat.

Reporter : Bambang.MD

8.10.20

Kepala Kantor P3D Tasikmalaya Deddy Effendy, S.Si., M.Si.Mengajak seluruh warga masyarakat Untuk Taat Bayar Pajak Kendaraan

Dok :MPW


Kabupaten Tasik,POLICEWATCH.NEWS- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pendapatan Daerah telah meluncurkan program triple untung+  Yaitu bebas denda PKB 100 %, BBKNB II 100 % dan tarif progresif. Ada juga diskon yaitu PKB 2-10 %, tunggakan PKB tahun ke 5  100 % dan BBN-KB I 2,5 %.

Disampaikan juga oleh Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Hendra Hermawan, S.I.P., M.M.(08/10)dihadapan media"Bahwa pemberian keringanan atau diskon kepada warga Tasikmalaya yang disiplin serta tepat waktu bayar pajak kendaraan berpeluang untuk mendapatkan keuntungan karena ini merupakan program Bapenda Provinsi Jawa Barat".

Hendra juga menyebutkan "Bagi warga yang ingin melakukan pembayaran pajak agar memperhatikan protokol kesehatan salah satunya dengan memakai masker untuk mencegah penularan Covid 19".

Hal teknis juga disampaikan oleh Verifikator pajak Henhen Suherman, S.H.I., M.Si."Persyaratan yang ingin membayar pajak tahunan harus membawa KTP asli dan Photo copy nya juga STNK., Sedangkan untuk yang ganti STNK dan plat nomor harus di sertakan BPKB nya. Selain Kantor Induk Samsat Sukaraja juga memiliki beberapa tempat pelayanan diantaranya,Outlet Karangnunggal, Outlet Salawu, Outlet Ciawi, Samades Manonjaya, Saampar Rajapolah Cisayong, Samdong Cikatomas, Samkel Pada kembang".

Ayo bayar Pajak tepat waktu dan dapatkan hadiahnya 2 paket umroh, 5 sepeda motor dan 10 tabungan BJB, Ungkap henhen mengakhiri ( dera 

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Kejari Muara Enim Di Lakukan Oleh Kejati Sumsel Di Dampingi Plt Bupati

 


Muara Enim Police Watch News,-  Pembangunan Kantor Kejari Muara Enim  Ditandai dengan pelatakan batu pertama. Dengan dibangunnya Kantor baru kejaksaan negeri Muara Enim. Rabu 8/10_2020 diharapkan mampu meningkatkan kinerja insan korps Adhyaksa, dalam memberikan pelayanan terbaiknya terhadap perkara di tengah masyarakat dalam mencari keadilan.

”Pembangunan sarana dan prasarana kantor yang baru ini harus berbanding lurus dengan peningkatan kinerja aparat Kejaksaan berdiri paling depan dalam mengatasi permasalahan hukum,” kata Kajati Sumsel Wisnu Baroto saat melakukan pelatakan batu pertama pembangunan gedung Kejari Muara Enim di kawasan Islamic Center Kota Muara Enim

BACA JUGA : Nama Juarsah Disebut Kembali Di Persidangan Robi Okta Palevi Terkait Fee Proyek 2 M

Dan Pada kesempatan itu Kajati juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Muara Enim yang telah membangun gedung baru Kejari Muara Enim.2


”Terima kasih kepada Pemkab Muara Enim yang telah memberikan lahan, sekaligus membangun gedung untuk Kejari Muara Enim. Kalau di Kabupaten Musi Rawas, kita hanya dikasih tanah, untuk gedung membangun sendiri,” ucapnya.

Kajari Muara Enim Mernawati menambahkan, salah satu latar belakang dilaksanakannya pembangunan gedung Kantor Kejaksaan Negeri adalah dalam rangka penataan kota Muara Enim sesuai dengan perencanaan tata ruang wilayah Kabupaten Muara Enim dengan peraturan daerah Kabupaten Muara Enim kantor yang berlokasi di kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Muara Enim berada di Kompleks Islamic Center Kota Muara Enim.

BACA JUGA : Plt Bupati Juarsah Diduga Kecipratan 2 M Pengakuan Robi Dalam Persidangan Di PN Tipikor Palembang

Dijelaskannya, lahan yang telah dilepaskan kurang lebih 2 hektar dengan luas bangunan 3300 m2 yang bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2020 dan 2021 dalam lingkup dinas PUPR Kabupaten Muara Enim.” Pembangunan kantor ini dilaksanakan dalam dua tahap Tahap pertama dilaksanakan pada tahun 2020 dengan Pagu anggaran sebesar Rp7 miliar dan tahap kedua akan dilaksanakan pada tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp 8 miliar,” jelas Mernawati.

Adapun pembangunan kantor ini meliputi pembangunan fasilitas gedung utama fasilitas ruang barang bukti, mess pegawai, musholla, tempat olahraga, pos penjagaan serta fasilitas infrastruktur lainnya.

Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah Kabupaten Muara Enim yang telah membantu mulai dari perencanaan dan penganggaran pembangunan gedung kantor yang baik dengan pemerintah Kabupaten Muara Enim airnya proses pembangunan gedung kantor bisa terlaksana pada hari ini yaitu Letakkan batu pertama,” tutupnya.


Sementara itu, Plt Bupati Muara Enim mengatakan sudah sepantasnya melakukan pembenahan dan penataan terhadap fasilitas pelayanan publik yang menjadi kebutuhan mendasar di wilayah administratif pemerintahan, salah satunya adalah perkantoran, termasuk dalam hal ini Kantor Kejaksaan Negeri di wilayah yuridiksi Kabupaten Muara Enim.

” Melihat kondisi kantor yang ada saat ini, memang dirasakan sudah perlu untuk dibenahi dan dikembangkan demi menunjang kinerja Kejaksaan Negeri Muara Enim kedepannya. Oleh sebab itulah, Pemkab Muara Enim merencanakan pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Muara Enim yang baru dengan lahan yang lebih luas, bentuk yang lebih modern, tertata dan representatif sehingga nantinya terasa lebih bersahabat dan siap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata Juarsah.

Baca Juga : Dalam Persidangang, Ediansyah Mengaku Berikan 3 kali Sejumlah Uang Kepada PLT Bupati H.Juarsah.SH 

Adapun pemilihan lokasi ini yaitu selain keterbatasan lahan yang sulit untuk dikembangkan di lokasi yang lama, di lokasi ini juga merupakan kawasan perencanaan pengembangan pusat pemerintahan atau perkantoran Kabupaten Muara Enim.

” Nantinya juga lokasi beberapa perkantoran lainnya, seperti markas Kodim 0404 Muara Enim, Polres Muara Enim dan juga Kantor Bupati Muara Enim yang akan dibangun di lokasi ini,” Tuturnya.

Irin/ team mpw M.E.