16.4.21
Alex Noerdin Mangkir Dari Panggilan Kejati Sumsel
15.4.21
Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan Perbaiki Jalan Longsor Pandaan-Bangil
Kadisbun Jatim Sampaikan Komoditas Unggul, Akui Beberapa Menurun Akibat Pandemi
18.10.20
LSM GMBI : Pembuangan Cairan Ke Aliran Sungai Yang Diduga Kuat Limbah Jenis B3 Harus Segera Di Hentikan
![]() |
| "Adhi Ketua tiem divisi investigasi LSM GMB PASURUAN |
POLICEWATCH.NEWS.PASURUAN-
"Adhi Ketua tiem divisi investigasi LSM GMBI di sana, kami menemukan ada aktifitas tiap hari perusahaan yang membuang limbah batu bara dan limbah texstil yang di buang ke sungai, saya sendiri langsung turun ke lapangan setelah ada pengaduan dari warga Desa Wonosari Kecamatan Gempol dan saya berhasil mendokumentasikan aktifitas pembuanya tersebut,kata Adhi kepada awak media. Minggu (18-10-2020)
"Lanjut Adhi ia menduga PT Liman Jaya Anuggrah sengaja membuang limbahnya ke aliran sungai dan diduga kuat menyalahgunakan izin Surat Pernyataan pengelolahan Lingkungan (SPPL) dan Upaya pengolahan Lingkungan (UKL) serta izin Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).
Dia menambahkan pembuangan limbah cair ke aliran sungai yang berwarna hitam pekat saya duga kuat itu limbah jenis B3, pembuangan limbah ke aliran sungai itu ilegal dan harus segera di hentikan aktifitasnya mengingat banyaknya pengaduan masyarakat di sekitar aliran sungai sudah resah.
"Limbah bahan berbahaya beracun itu bisa timbul dari industri tekstil dan kulit pengolahan, karet dan lain-lain," ujar Adhi.
Ditempat terpisah awak media mencoba mengklarifikasi ke PT.Liman Jaya Anuggrah jl. Raya Malang-Surabaya KM.41,Ngerong Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, kami di sambut Security setempat dan di arahkan ke inisial (IL) dan (EK) yang di duga kuat oknum beking perusahaan.
"Temui EK dan IL aja mas karena mereka orang kepercayaan perusahaan mereka juga anggota LSM dan masalah limbah yang di buang ke sungai kami sudah serahkan semua ke mereka,"ujarnya.bersambu...(
17.10.20
Kabar Duka, "Walikota Sawahlunto Periode 2013 - 2018" Ali Yusuf SPt Tutup Usia di Sawahlunto.
16.10.20
PERDES DESA PADURAKSA KECAMATAN TANJUNG AGUNG DILARANG MENGAMBIL BATU SUNGAI UNTUK DI JUAL
Muara enim police watch News ,- Berawal tertangkap nya warga desa matas, atau tetangga desa paduraksa yang telah ketauan mencuri batu kali, rabu 14/10 2020
Warga desa matas yang sekarang sudah di tangani polsek tanjung agung dan sudah mediasi atau kesepakatan di kedua belah pihak, untuk berdamai dan tersangka dari warga matas pun siap membayar denda yang telah di sepakati oleh perdes paduraksa
Erham Aman selaku kades paduraksa dalam hal ini mengatakan, "untuk perdes di desa paduraksa sudah kami bikin melalui musdes ( barang siapa yang mengambil batu kali di desa paduarsa akan di kena kan sangsi,pidana kurungan selama 3 bulan, atau denda 5000.000 juta rupiah) kesepakan ini sudah di ketahui oleh kades yang di kecamatan tanjung agung serta di ketahui oleh polsek dan Plt bupati
Diruang terpisa, kadus 3 membenarkan perihal yang di lakukan oleh warga matas, dan perdes ini supaya warga yang lain tidak lagi melakukan pencurian batu kali, apa lagi dampak nya merambat kepersawahan, sudah 10 hektar sawah yang sudah tidak di garap lagi karna dampak pengambilan batu di sungai,
Masih dengan kades " batu sungai boleh di ambil kalau untuk pembangunan desa, dan ingin membangun rumah sendiri, kami tidak melarang, asal tidak untuk di jual." Pungkas nya.
Irin/ mpw M.E
13.10.20
TIM Relawan Muba Bagi-Bagi Vitacimin
![]() |
| Dok : MPW |
Diduga Bangunan Salah Penempatan FM2B Muba Lapor Ke inspektorat.
MOBIL ANGKUTAN BATU BARA HANTAM RUMAH WARGA DESA KEBUR MERAPI BARAT
Lahat,PoliceWatchNews,- Mobil Trailer milik PT PE (Priamanaya Energi) menabrak satu unit rumah milik warga desa kebur kecamatan Merapi Barat Selasa pukul 00.25 Wib tadi malam.13-Oktober-2020.
Akibat nya Tiga anak korban bernama Bayu (20), dan Zahara (7) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat, karena mengalami Luber (Luka Berat) dan harus menjalani perawatan. Sedangkan, anak korban Andrian (17) meninggal dunia (MD) lantaran mengalami luka cukup serius.
Rumah milik korban Rizal warga Desa Kebur Kecamatan Merapi, Kabupaten Lahat ini, hancur berantakan, dan tak ada lagi barang barang milik korban yang bisa diselamatkan. Dari kejadian yang ada, sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum). sehingga jalan lintas macet sepanjangan dari pt.primanaya sampai jembatan kebur.
Dari kabar warga desa kebur mobil maut melaju jalan hendak dari PT Primanaya Energi, lalu, dijalan yang sedikit menurun dan tajam, mobil Trailer yang diduga melebihi kapasitas tonase dan sudah cukup tua itu, tidak mengerem lagi dan langsung menabrak rumah korban.
Sedangkan sopir mobil Trailer yang merupakan warga Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Barat Lahat, membawa batubara milik perusahaan PT Primanaya Energi mengalami luka dibagian kaki kirinya yang disnyalir terjepit oleh salah satu pedal atau terperenyotnya bagian depan mobil tersebut.
Sopir tak bisa lagi bergerak lagi usai menabrak rumah korban Rizal warga Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Beruntung, sisopir masih bisa diselamatkan dan dapat dievakuasi keluar dari mobil berkat bantuan warga sekitar dan anggota Polsek Merapi Barat, ketika terjun kelokasi.
Dengan kejadian ini warga kecamatan merapi terus dihantui dengan angkutan batu bara dari hal debu bahkan korban yang telah dari tahun ketahun selalu memakan korban baik kecelakaan lalu lintas dan lain nya.semoga pihak pemkab lahat memperhatikan hal ini agar bisa ditindak lanjuti.aksi demo emak emak desa prabumenang dan gunung kembang.kini rumah warga kebur menjadi korban angkutan mobil batu bara.
tim police watch news lahat
12.10.20
USAI KUNKER KE DESA PERANGAI BUPATI CIK UJANG TINJAU LANGSUNG UNDER PASS
LAHAT, POLICEWATCH.NEWS - Usai melakukan kunjungan kerja ke Desa Perangai, Kecamatan Merapi Selatan, Cik Ujang menyempatkan diri meninjau secara langsung proyek under pas tidak bisa difungsikan lagi dikarenakan tergenang air hingga kedalaman mencapai 2 meter hingga 3 meter, proyek pembangunan under pass dibangun pada tahun 2012, menelan dana milyaran rupiah, kini tidak bisa dilalui kendaraan umum baik bus,truk dan kendaraan pribadi.
Bupati Lahat Cik Ujang Senin (12/10) menjelaskan kepada wartawan, saya Akan berkordinasi dengan Kementrian Perhubunggan terkait underpas Desa Ulak Lebar Kecamatan Kota Lahat perlunya untuk dilakukan perbaikan, jalan yang sudah menghabiskan dana milyaran rupiah tak dapat dilalui oleh kendaraan umum, Dan tidak berfungsi dengan baik Dikarnakan saluran pembuangan air tidak berfungsi sehingga air mengenang menjadi kolam" nampak masyarakat sekitar memanfaatkan kolam underpas menjadi pemancingan, dan tempat pemandian warga disekitarnya
Dalam kesempatan ini Bupati lahat meninjau keadaan under pas dan berjalan kaki melihat secara langsung keadaan saluran pembuangan air yang tak berfungsi dengan baik sehingga air mengenangi jalan setinggi 2 sampai 3 meter, bupati lahat didampingi kepala dinas PU Bina Marga Mirza diminta agar segera berkordinasi dengan Kementrian Perhubungan , supaya jalan provinsi dapat dilalui kembali ujar " Cik Ujang.
Dijelaskannya lagi dampak tergenangnya under pass berkepanjangan belum juga diperbaiki masih mengenang airnya seperti kolam ikan ini jelas memutuskan perekonomian masyarakat sekitar yang mana akses jalan tidak bisa dilalui mati total" Ungkapnya
Pewarta :Bamb
Bupati Dan PMD Nias Barat DiDuga " Kangkangi Visi Misi Presiden RI Dan Undang Undang kemendes" Tentang Desa Tertinggal
Policewatch.news, Sumatera Utara,- Seharusnya sebagai seorang pemimpin disuatu daerah mesti berjiwa ksatria, arif dan bijaksana dalam memimpin Rakyatnya dan juga memahami rakyatnya. Seperti Undang Undang Menteri tentang Desa tertinggal Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019 Tentang Diprioritaskan penggunaan Dana Desa dan Undang Undang nomor 14 Tahun 2006 Tentang Desa. Namun hal ini diduga kuat masih banyak didapati oknum oknum yang belum tepat mengarahkan anggaran dananya.
Dalam hal ini Kepala Desa Sisobambowo, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat sangat kecewa terhadap Bupati dan PMD Nias Barat Dimana Sudah dua tahun Dana Desa dan Anggaran Dana Desa digagalkan oleh oknum PMD sehingga mulai anggaran Tahun 2019 hingga Tahun 2020 PMD Kabupaten Nias Barat belum juga diselesaikan untuk Dana Desa dan Dana Alokasi Desa Sisobambowo Lahomi, Kecamatan Lahomi. Agar Desa tersebut selangkah lebih maju dan terbantu pembangunan Desanya.
11.10.20
Ramlan Husaini ( Malik Al Husaini ) Beserta Anggota Berpartisifasi Memberikan Batuan Korban kebakaran Pasar Bawah Lahat
LAHAT,POLICEWATCH.NEWS,- Ketua Umun sanggar seni SRIWIJAYA Ramlan Husaini ( Malik Al Husaini ) yang juga sosok aktivis Dan Ketua umum DPP .LSM RATU ADIL INDONESIA,Beserta pengurus dan keanggotan sanggar seni sriwijaya berpartisipasi memberikan bantuan untuk sedikit meringankan korban yang terdampak musibak kebakaran di keluarahan pasar bawah kabupaten lahat.11-Oktober-2020
Bantuan yang diberikan kepada korban adalah berbentuk uang dan sembako.dalam kegiatan ini adalah berbagi bersama dan membantu korban kebakaran.
Dan untuk pemerintah kabupaten lahat semoga secepatnya diberikan rumah agar para korban bisa kembali beraktifas seperti biasanya karena saat ini para korban masih berdiam di tenda darurat di pasar bawah.
Malik al husain saat ditemui oleh tim media police watch mengatakan,semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi korban kebakaran dan menjadi suatu berkah bagi keluarga yang tertimpa musibah,agar keluarga yang menjadi korban selalu diberi kesabaran.
Dalam satu minggu kabupaten lahat di landa musibah kebakaran hanya berselang dua hari kelurahan pasar bawah kebakaran yang menghanguskan 72 rumah setelah itu desa muara siban juga kebakaran pada sore hari tanggal 7 oktober 2020 lalu.
Semoga bencana ini adalah yang terakhir untuk kabupaten lahat, dan kita semua selalu dilindungi oleh sang pencipta.
10.10.20
LSM GERAK : Izin Instalansi Pembuangan Limbah Cair (IPLC) PT. Liman Jaya Anuggrah Patut Di Pertanyakan
![]() |
| Mas Hudi ketua DPC LSM GERAK |
POLICEWATCH.NEWS,PASURUAN–
Mas Hudi ketua DPC LSM GERAK Kabupaten Pasuruan (Gerakan Rakyat Anti Korupsi) meyayangakan aktifitas pembuangan limbah yang di duga kuat di lakukan PT .Liman Jaya Anuggrah tepatnya di Desa Wonosari Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, sebab selain merusak lingkungan juga bisa membuat sumur warga menjadi keruh karena imbas sungai yang berwarna hitam pekat karena menurut warga sekitar aliran sungai, aktifitas pembuangan limbah ke aliran sungai sudah cukup lama saat mengatakan kepada awak media.(10-10-2020)
Mas Hudi menambahkan,"aktiitas pencemaran lingkungan yang di duga kuat di lakukan oleh PT.Liman jaya harus segera di hentikan kalau di biarkan terus menerus ekositem alam akan semakin rusak oleh perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang hanya memikirkan kepentingan pribadi tanpa memperhatikan dampak lingkungan.
"Dalam waktu dekat kami atas nama lembaga LSM GERAK segera kami layangkan surat informasi dan konfirmasi ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan,yang isinya menanyakan tentang surat-surat yang di kantongi atau ijin UKL-UPL nya serta Ijin IPLC yang di miliki PT.Liman Jaya Anuggrah, karena ini tidak bisa di biarkan berlarut-larut jikalau memang di kemudian hari perusahaan tersebut terbukti tidak memiliki izin UKL-UPL atau pun izin IPLC pasti kami akan buat surat laporan ke penegak hukum supaya di tindak sesuai undang-undang yang berlaku di negara kita,"ujar mas Hudi.
Ditempat terpisah awak media mencoba mengklarifikasi pihak manejemen PT. Liman Jaya mengenai hal ini, tetapi kami tidak di perbolehkan masuk perusahaan oleh security setempat dikarenakn belum ada janjian sama pihak manajemen perusahaan,saat kami tanya no Hanphone manejemen perusahaan pihak security tidak berani memberikan kepada awak media.
Sementara itu Kepala Desa Wonosari Daman Huri saat di konfirmasi awak media tentang lamanya pembuangan limbah yang di duga kuat di lakukan oleh PT. Liman Jaya Anuggrah melalui pesan singkat, beliau mengatakan iya sudah cukup lama mas tapi berapa lamanya saya tidak tau.(Dor)
BUPATI LAHAT SAMBUT HERMAN DERU DAN BERI BANTUAN KORBAN KEBAKARAN PASAR BAWAH
![]() |
| Bupati Lahat Cik Ujang |
9.10.20
Demo Mahasiswa Tolak Omnibus Law Depan Kantor DPRD Kabupaten Labuhan Batu Sempat Ricuh
Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Kab. Muara Enim Tinjau Langsung Peduli Musibah Kebakaran Di Pasar Bawah Kab: Lahat
Muara Enim Police Watch News.- Dalam Bentuk Panggilan Hati Ketua Asosiasi wartawan Demokrasi Indonesia kabupaten Muaraenim Rudiyansyah Mengajak kita semua untuk berbagi kasih kepada saudara kita yg terkena musibah kebakaran di pasar bawah lahat,Jum'at 9/10_2020.
BACA JUGA : Nama Juarsah Disebut Kembali Di Persidangan Robi Okta Palevi Terkait Fee Proyek 2 M
Dan Rudi pun Menyampai kan, 'kami turut berduka yang sangat prihatin atas musibah yang di alami saudara saudara kita di kelurahan pasar bawah Lahat ini, semoga saudara Saudara kita selalu di beri kesabaran dan kesehatan serta keikhlasan dalam menghapi musibah dan tetap semangat, optimis untuk kembali bangkit dari musibah ini.
Kita dari Asosiasi wartawan Demokrasi Indonesia, hanya bisa sedikit membantu untuk meringankan beban saudara Saudara yang sedang medapat musibah Kebakaran di pasar bawah Lahat ini. Kata Ketua AWDI.
BACA JUGA : Plt Bupati Juarsah Diduga Kecipratan 2 M Pengakuan Robi Dalam Persidangan Di PN Tipikor Palembang
"Alhamdulilah kita diberi rezki oleh Allah sehingga kita bisa berbagi kepada saudara saudara kita yang sedang dalam musibah, mudah mudahan apa yang kita dapat berikan menjadi suatu berkah dan bermanfaat bagi para korban bencana kebakaran," kata Rudiyansyah.
Rudi juga menambahkan, "bantuan yang dapat kami berikan ada 50 karung beras, 20 Dus mie instan, 10 Dus Air mineral dan pakaian layak pakai, bantuan ini tidak seberapa nilainya bahkan sangat kecil dan tidak sebanding dengan yang diderita serta di rasakan oleh saudara saudara kita yang terkena musibah saat ini.Tambah Ketua Asosiasi wartawan Demokrasi Indonesia DPC Kabupaten Muaraenim.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten lahat, khusus nya kelurahan Pasar bawah, Mengucap kan Terima kasih yang sebesar besarnya kepada Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia yang telah membantu, dan memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah,*
Pewarta: irin/ mpw M.E.
BERLANJUT RATUSAN BURUH GELAR AKSI " USUNG KERANDA MAYAT DPRD TIDAK RESPON" BUPATI TEMUI PENDEMO
Breaking News
![]() |
| Dok : MPW |
LAHAT| POLICEWATCH.NEWS -Ratusan Buruh tergabung dari Persatuan Serikat buruh indonesia(SBSI) kabupaten lahat, Sumatera Selatan, Melakukan demontrasi tentang penolakan Undang Undang Cipta Kerja yang baru disyahkan oleh DPR RI, dimana masa pendemo minta OMNIBUS LAW, dibatalkan ujar " Kordinator aksi Erwin memimpin orasi didepan gedung DPRD Lahat (8/10)
Masa juga mengusung keranda saat melakukan aksi didepan gedung DPRD dan Pemkab Lahat, ini melambangkan matinya demokrasi teriak demontrasi ditengah pandemi covid 19, sebagian masa ada yang tidak mengenakan masker Tidak patuhi prokes.
Kordinator aksi Erwin menyampaikan dalam orasinya agar UU Cipta Kerja yang sudah disahkan oleh DPR RI, minta dibatalkan teriak pendomo dengan semangat " hidup buruh mana DPRD minta turun temui kami, namun satupun anggota wakil rakyat ini tidak menemui masa,
Aksi demontrasi ini digelar dimana mana, secara serentak menuntut UU Cipta Kerja (omnibus law) untuk dibatalkan,
Mereka orasi silih berganti ini berjalan dalam aturan walau banyak suara suara sumbang menyebutkan DPR harus pertimbangkan dan harus memikirkan nasib para buruh di dalam mengambil keputusan dalam rancangan undang undang.
Menindak lanjuti ujuk rasa ini sempat kesal di karenakan bahwa anggota dprd kabupaten lahat tidak satupun yang ada di tempat. tidak ada penyambutan tentang tuntutan masa Orasi ini. kecuali pihak pengamanan dari Polres Lahat, disiapkan water canon, pasukan penghalau masa, dibantu TNI, Dan Satuan POL PO diseputaran para Pendemo.
Ratusan masa serikat buruh pekerja yang datang dari berbagai perusahaan tambang, ada yang menggunakan seragam TITAN kemana wakil rakyat (DPRD)kami, tidak ada satu pun yang ada di kantor Dprd. kami masyarakat, rakyat kecil ingin menyampaikan aspirasi kami. kok..Dprd tidak ada di tempat hanya beralasan urusan dinas luar. Sedangkan kami datang ke sini berorasi ini tidak lain hanya demi menyelamatkan nasib buruh yang ada di seluruh negeri ini .tapi sampai saat ini jam 11.00 wib tidak satu pun yang menyambut kehendak kami sehingga masa bertanya kemana kami harus menyampaikan tuntutan kami teriak masa.
Para buruh selagi menunggu penyambutan dari pihak wakil rakyat menyanyikan lagu iwan fals " WAKIL RAKYAT " Seharus nya merakyat bukan membodohi rakyat. Usai menggelar demo didepan gedung dprd, dilanjutkan kehalaman kantor bupati keamananpun ditingkatkan dilakuksn pagar betis, tiga lapis, dari Polri, TNI dan dibantu pol pp.
Belum lama ratuasan buruh pindah tempat di depan kantor bupati. untuk menyampaikan aspirasinya. Bupati Cik Ujang dan Sekda Januarsah tiba, langsung bupati menyampaikan kepada ratusan pendemo.
Bupati lahat mengucap salam, maaf pak bupati tadi " menyerahkan bantuan kuday korban kebakaran dipasar bawah, dengan Muara Siban dan melayat ke merapi, oleh sebab itu pas jam 12 datang. Jadi untuk seluruh perwakilan buruh se kabupaten lahat. kalu kita ngomong di tengah tengah teriknya matahari ini maka akhirnya panas timbul kadang kadang emosi. Jadi oleh sebab itu minta perwakilannya 3 orang atau lima orang kita ngobrol di off room dan kami Pemerintah Kabupaten Lahat sangat memahami kata orang nomor satu dilahat.
Reporter : Bambang.MD
8.10.20
Kepala Kantor P3D Tasikmalaya Deddy Effendy, S.Si., M.Si.Mengajak seluruh warga masyarakat Untuk Taat Bayar Pajak Kendaraan
![]() |
| Dok :MPW |
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Kejari Muara Enim Di Lakukan Oleh Kejati Sumsel Di Dampingi Plt Bupati
Muara Enim Police Watch News,- Pembangunan Kantor Kejari Muara Enim Ditandai dengan pelatakan batu pertama. Dengan dibangunnya Kantor baru kejaksaan negeri Muara Enim. Rabu 8/10_2020 diharapkan mampu meningkatkan kinerja insan korps Adhyaksa, dalam memberikan pelayanan terbaiknya terhadap perkara di tengah masyarakat dalam mencari keadilan.
”Pembangunan sarana dan prasarana kantor yang baru ini harus berbanding lurus dengan peningkatan kinerja aparat Kejaksaan berdiri paling depan dalam mengatasi permasalahan hukum,” kata Kajati Sumsel Wisnu Baroto saat melakukan pelatakan batu pertama pembangunan gedung Kejari Muara Enim di kawasan Islamic Center Kota Muara Enim
BACA JUGA : Nama Juarsah Disebut Kembali Di Persidangan Robi Okta Palevi Terkait Fee Proyek 2 M
Dan Pada kesempatan itu Kajati juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Muara Enim yang telah membangun gedung baru Kejari Muara Enim.2
”Terima kasih kepada Pemkab Muara Enim yang telah memberikan lahan, sekaligus membangun gedung untuk Kejari Muara Enim. Kalau di Kabupaten Musi Rawas, kita hanya dikasih tanah, untuk gedung membangun sendiri,” ucapnya.
Kajari Muara Enim Mernawati menambahkan, salah satu latar belakang dilaksanakannya pembangunan gedung Kantor Kejaksaan Negeri adalah dalam rangka penataan kota Muara Enim sesuai dengan perencanaan tata ruang wilayah Kabupaten Muara Enim dengan peraturan daerah Kabupaten Muara Enim kantor yang berlokasi di kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Muara Enim berada di Kompleks Islamic Center Kota Muara Enim.
BACA JUGA : Plt Bupati Juarsah Diduga Kecipratan 2 M Pengakuan Robi Dalam Persidangan Di PN Tipikor Palembang
Dijelaskannya, lahan yang telah dilepaskan kurang lebih 2 hektar dengan luas bangunan 3300 m2 yang bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2020 dan 2021 dalam lingkup dinas PUPR Kabupaten Muara Enim.” Pembangunan kantor ini dilaksanakan dalam dua tahap Tahap pertama dilaksanakan pada tahun 2020 dengan Pagu anggaran sebesar Rp7 miliar dan tahap kedua akan dilaksanakan pada tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp 8 miliar,” jelas Mernawati.
Adapun pembangunan kantor ini meliputi pembangunan fasilitas gedung utama fasilitas ruang barang bukti, mess pegawai, musholla, tempat olahraga, pos penjagaan serta fasilitas infrastruktur lainnya.
Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah Kabupaten Muara Enim yang telah membantu mulai dari perencanaan dan penganggaran pembangunan gedung kantor yang baik dengan pemerintah Kabupaten Muara Enim airnya proses pembangunan gedung kantor bisa terlaksana pada hari ini yaitu Letakkan batu pertama,” tutupnya.
Sementara itu, Plt Bupati Muara Enim mengatakan sudah sepantasnya melakukan pembenahan dan penataan terhadap fasilitas pelayanan publik yang menjadi kebutuhan mendasar di wilayah administratif pemerintahan, salah satunya adalah perkantoran, termasuk dalam hal ini Kantor Kejaksaan Negeri di wilayah yuridiksi Kabupaten Muara Enim.
” Melihat kondisi kantor yang ada saat ini, memang dirasakan sudah perlu untuk dibenahi dan dikembangkan demi menunjang kinerja Kejaksaan Negeri Muara Enim kedepannya. Oleh sebab itulah, Pemkab Muara Enim merencanakan pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Muara Enim yang baru dengan lahan yang lebih luas, bentuk yang lebih modern, tertata dan representatif sehingga nantinya terasa lebih bersahabat dan siap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata Juarsah.
Baca Juga : Dalam Persidangang, Ediansyah Mengaku Berikan 3 kali Sejumlah Uang Kepada PLT Bupati H.Juarsah.SH
Adapun pemilihan lokasi ini yaitu selain keterbatasan lahan yang sulit untuk dikembangkan di lokasi yang lama, di lokasi ini juga merupakan kawasan perencanaan pengembangan pusat pemerintahan atau perkantoran Kabupaten Muara Enim.
” Nantinya juga lokasi beberapa perkantoran lainnya, seperti markas Kodim 0404 Muara Enim, Polres Muara Enim dan juga Kantor Bupati Muara Enim yang akan dibangun di lokasi ini,” Tuturnya.
Irin/ team mpw M.E.






































