red, POLICEWATCH,- Mantan Panglima TNI yang juga merupakan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo akhirnya buka suara dan menantang Polri untuk membuktikan dalang di balik aksi demo UU Cipta Kerja.
Hal itu Gatot sampaikan agar tidak ada lagi saling tuduh menuduh tanpa bukti, apalagi menurutnya KAMI yang dijadikan kambing hitam.
Hal itu Gatot sampaikan saat berbincang dengan Refly Harun di akun channel Youtube milik Refli Harus. Gatot mempersilahkan polri membuktikan tuduhannya.
“Tidak perlu repot-repot tuduh KAMI, ada Badan Intelijen Negara, Polri silahkan cari saja dalangnya.
CCTV ada di tempat yang bakar-bakaran,” ujarnya Selasa, 20 Oktober 2020.
Gatot juga menilai jika aksi demo penolakan UU Cipta Kerja merupakan hal yang wajar terjadi sebab menurutnya UU Ciptaker dianggap tidak transparan dan tidak berpihak pada rakyat juga buruh.
“Rakyat ini hanya perlu informasi jelas, mahasiswa ini demo sesuai koridor hukum, mereka nanti ketika lulus kerja jadi buruh juga. Harus ada penjelasan secara terbuka,” lanjutnya.
Karena itulah menurut Gatot, KAMI tak perlu repot-repot mendalangi massa pengunjuk rasa.
Seperti yang kita ketahui bersama Sebelumnya, pemerintah menuduh aksi demo penolakan UU Cipta Kerja didalangi dan dibiayai oleh oknum. Bahkan sejumlah anggota dan petinggi KAMI baru-baru ini ditangkap atas tuduhan penghasutan massa demo.**
Reporter; MRI