Suhaimi Ahmad:Bantah kalau Proyek Jalan Lingkar Ds.Tambangan Kelekar "Bak Krupuk" Itu tidak Benar..!

/ 29 Oktober 2020 / 10/29/2020 09:45:00 PM

Suhaimi Ahmad


MUARAENIM,Police Watch.News,-  Proyek pembangunan jalan lingkar di Desa Tambangan Kelekar, kacamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menuai protes darì warga setempat, lantaran hasil pembangunan yang dinilai mengecewakan mereka.

Akibat kesalnya terhadap pembangunan jalan tersebut, salah seorang warga berinisial NP mengatakan, jalan yang dibangun oleh CV. Bks tersebut layaknya Kerupuk

yang rapuh dan mudah sekali hancur. “Coba dicek saja itu bangunannya, seperti kerupuk,” ungkap NP pada media ini (28/10/2020).

Menurut NP, warga disekitaran jalan yang dibangun itu, sebenarnya sudah gerah dan kesal dengan pembangunan jalan tersebut, hal ini tak lain dikarenakan bangunan yang dibuat asal-asalan,”

Warga disini sebenarnya kesal, mungkin pemborongnya menilai warga disini tidak mengerti apa-apa, mangkanya dibangun asal-asalan,” tambahnya.


Jika menilai dari kualitas bangunan seperti itu, maka NP menilai bangunan jalan ini tak akan bertahan lama,

“Kalau melihat dari kualitasnya seperti ini, saya prediksi bangunan ini tak akan bertaham lama,” bebernya.

Dia katakan, memang dari awal proyek itu penuh masalah, seperti papan proyek yang baru dipasang setelah didesak warga

ini seperti proyek siluman, dari awal papan proyek tidak dipasang, setelah didesak baru dipasang, itupun hanya terpasang beberapa hari saja,” cetusnya merasa kecewa.

Dari hasil pantauan awak media di lokasi pembangunan, nampak terlihat beberapa bibir coran beton memang tampak rapuh dan gampang rusak.

Untuk spesifikasi jalan, setelah diukur, untuk lebar relatif bervariasi, ada yang kurang dari 3 meter, juga ada yang lebih dari 3 meter. Sedangkan untuk ketebalan, berkisar antara 14 – 18 CM.

Belum diketahui, siapa orang yang menjadi pihak pemborong atau yang bertanggung jawab dalam pembangunan proyek jalan lingkar tersebut, lantaran saat di cek ke lokasi, papan proyeķ sudah tidak ada.

Sementara itu, Kepala Desa Tambangan Kelekar, Umar Dani, ketika dikonfirmasi V, Awak media melalui via telepon selularnya tersebut mengatakan,

ia tidak terlalu mengetahui proses pembangunannya, menurutnya ia selaku Kades hanya mengajukan permohonan untuk pembangunan.

Nah, sedangkan untuk proses pembangunannya, itu pihak CV yang memahaminya. “Saya selaku kades hanya mengajukan pembangunan kepada kabupaten, kalau masalah pembangunan itu tergantung CV yang membangun”, jelas Umar Dani.

Memang bangunan itu dibangun tidak sesuai dengan spesifikasi dan RAB, maka ia sebagai kades menyarankan untuk memprosesnya secara prosedur yang berlaku,

“kalau memang bangunan itu tidak sesuai, silahkan di proses secara prosedur yang berlaku.” tutup Umar.

Saat di konfirmasi dengan pelaksana nya Suhaimi Ahmad (70) dia membantah kalau pekerjaan nya yang di katakan di dalam media Online baru baru ini.bahwa pembangunan pembuatan jalan lingkar desa penambangang kelekar " Bak Kerupuk" itu salah saya protes itu

Kami mengerjakan nya sesuai petunjuk Tehnis serta Gambar.kalau tidak kita cek kelapamgan saja.tantang Pelaksana CV Bidar Kencana Sakti ini.

Sementara itu secara terpisah dihubungungi pejabat pembuat Komitmen (PPK) Rizal Sayoeti ST Menjelaskan bahwa proyek tersebut sudah mengikuti kaidah kaidah kerja nya

Dan saya sudah periksa di lapangan tidak masyallah.Tegas Udah Rizal (panggilan akrab nya)29/10-2020

Hr/Ir.

Komentar Anda

Berita Terkini