Wagub Sumsel "Dilempari Batu" Karena Menolak Tanda Tangan

/ 9 Oktober 2020 / 10/09/2020 11:14:00 PM

 Reporter : Bambang MD

Dok : Demo Penolakan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja. 

Sum-Sel, POLICEWATCH,- Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya dihujani lemparan batu oleh massa aksi yang berunjuk rasa menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja. 

Mawardi dilempari batu lantaran menolak tanda tangan surat pernyataan sikap yang disodorkan mahasiswa. Akibatnya, Mawardi langsung dievakuasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan masuk ke dalam ruangan untuk menghindari lemparan tersebut.seperti di langsir Kompas.com 09/10

Pantauan di lapangan, massa aksi sebelumnya menyodorkan surat pernyataan sikap menolak pengesahan UU Cipta Kerja. Namun, Mawardi menolak permintaan mahasiswa tersebut, lantaran mengaku belum membaca secara menyeluruh draft UU yang dipermasalahkan tersebut. 

Melihat penolakan itu, massa langsung emosi dan situasi memanas, sehingga botol dan batu beterbangan ke arah Wakil Gubernur Sumsel itu.

Anggota Satpol PP sempat terpancing melihat lemparan itu, sehingga Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setiyadji langsung turun tangan menenangkan massa aksi. 

"Pol PP silakan masuk, jangan terpancing," kata Anom melalui pengeras suara

Sesaat setelah kericuhan, massa aksi kembali melakukan orasi dan meminta pernyataan sikap dari Gubernur Sumsel Herman Deru. 

Sekitar pukul 18.00 WIB, Gubernur Sumsel akhirnya menemui massa aksi dan memenuhi permintaan mahasiswa untuk menandatangani pernyataan sikap penolakan UU Cipta Kerja. Bahkan, ia pun meminta beberapa perwakilan mahasiswa untuk masuk ke dalam. 

"Saya akan tanda tangani dan akan membawa ini baik ke DPR maupun Presiden," ujar Herman.

Sumber : Kompas.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menolak Tanda Tangan, Wagub Sumsel Dilempari Batu"

Komentar Anda

Berita Terkini