KASI PIDSUS LAHAT PIMPIN LANGSUNG GELEDAH KANTOR BPKPSDM,TAPEM DAN BAGIAN EKONOMI SETDA LAHAT TERKAIT DUGAAN KKN SERET OKNUM PEJABAT

/ 10 November 2020 / 11/10/2020 07:36:00 AM
BREAKING NEWS
POLICEWATCH.NEWS - LAHAT - Kejaksaan Negeri Lahat Senin( 9/11) melalukan penggeledahan dipimpin langsung oleh Kasi Tindak Pidana Khusus ( Pidsus ) Anjasra Karya.SH.dibantu dari tim penyidik Kejari Lahat, dan dibackup dari Kasi Intel Kejari Lahat

Hal ini dibenarkan oleh Kajari Lahat melalui Kasi Pidsus Anjasra Karya kepada policewatch.news pihaknya melakukan penggeledahan ini terkait dugaan KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme ) undang undang nomor : 28 tahun 1998, terkait pengangkatan mantan direktur PDAM Lematang Drs.Holil Mansyur tahun 2018, 

Anjas menjelaskan penggeledahan yang dilakukan ada di tiga tempat bersamaan dibantu dari tim penyidik dan dikawal dari intel kejaksaan negeri lahat, mulai dari instansi pemerintahan yaitu pada kantor BKPSDM kabupaten Lahat, bagian perekenomian dan bagian tata pemerintahan setda kabupaten lahat, terang "Kasi Pidsus
Adapun tujuan dari penggeledahan tersebut , untuk mencari dan melakukan penyitaan terhadap dokumen" yang ada kaitannya dengan kasus dugaan tindak pidana kolusi dan nepotisme dalam pengangkatan direktur PDAM tirta lematang kabupaten Lahat tahun 2018. Ungkapnya

Sekedar mengingat sebelumnya sejumlah saksi dipanggil sudah ada tujuh saksi inisial SK mantan Plt Sekda Lahat,  mantan Inspektur Lahat, (RT), mantan Kabag Perekonomian, (YL) Kabag Hukum Setda Lahat (AS), mantan Direktur PDAM (HD) dan Salah satunya ASN dinas Dispora Lahat (RE) mereka sudah diperiksa oleh tim penyidik Kejari Lahat untuk dimintai keterangan kasus dugaan KKN Tahun 2018.
Kasus ini terus berjalan masih saksi saksi yang dimintai keterangan ada 20 saksi untuk dimintai keterangan sesuai sprindik (Surat Perintah Penyidikan) dari Kepala Kejaksaan Negeri Lahat nomor : 1783/L.614/ RT.1/X/2020

Hingga berita ini ditayangksn pihak penyidik belum menetapkan tersangka.

Penulis : Bambang/IWO
Komentar Anda

Berita Terkini