Adanya Pelebaran Jalan di Kertajati, PDAM minta Pelanggan Sabar Jika asupan Air lamban

/ 18 Desember 2020 / 12/18/2020 09:33:00 PM
                                                                        
Hj Elina lukitasari,SE bersama Staf

Majalengka, Policewatch.news

 

Akibat adanya Pengerjaan pelebaran jalan provinsi di daerah kecamatan kertajati sebabkan aliran air PDAM ( Perusahaan daerah air minum) kabupaten Majalengka mengalami keterlambatan sampai ke pelanggan, hal ini di sebabkan banyak pipa yang harus di pindahkan terkena pelebaran jalan tersebut.

di konfirmasi pada jumat. (12/12/2020) di kantor PDAM kabupaten Majalengka, Direktur utama PDAM, Hj Elina lukita sari,SE menjelaskan kepada policewatch.news bahwa benar ada keterlambatan asupan air terutama di ruas jalan yang terkena imbas pelebaran jalan di kecamatan kertajati tersebut. Menurut nya banyak pipa yang harus di bongkar dan di pindahkan karena pelebaran jalan juga melakukan pengerukan, sehingga dengan terpaksa aliran air terhambat dan telat masuk ke saluran perumahan pelanggan.

“ benar ada keterlambatan, di sebabkan ada nya pengerjaan pelebaran jalan di ruas jalan kecamatan kertajati, kami atas nama PDAM kabupaten majalengka meminta maaf kepada para pelanggan di daerah tersebut jika aliran air terhambat, kami sedang berupaya maksimal memindahkan pipa-pipa yang terkena imbas ke lokasi baru sehingga aliran air bisa normal kembali “ jelas Elina

 

Sebelum nya 1043 kepala keluarga mendapatkan bantuan air bersih dari PDAM kabupaten majalengka.  Program tersebut untuk melaksanakan peningkatan akses air minum yang layak melalui pemasangan sambungan rumah yang dibiayai terlebih dahulu melalui penyertaan Modal Pemerintah Daerah (MPD) pemerintah daerah kabupaten majalengka kepada perusahaan air minum daerah (PDAM)

                                                             

pipa PDAM terkena imbas pelebaran jalan

Elina Lukitasari menyebutkan, kebutuhan air itu menyeluruh dan melalui program MBR kebutuhan jaringan air bagi masyarakat diharapkan menjadi salah satu solusinya.

Tahun 2019 lalu pemerintah Kabupaten Majalengka mengikuti program MBR dan program tersebut diikuti oleh 1.575 unit SR. "Namun, yang lulus verifikasi oleh BPKP sebanyak 1.567 unit SR yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Ligung, Jatitujuh dan Kertajati," jelas Elina.

Sementara untuk tahun 2020 ini, 1.043 unit sambungan rumah. Masing-masing 273 di Kecamatan Jatitujuh untuk lima desa, 442 di Kecamatan Ligung yang tersebar di delapan desa, empat di Desa Lojikobong kecamatan Sumberjaya, dan 328 di kecamatan Kertajati meliputi empat desa.

"Jadi masyarakat penerima manfaat sudah bisa menikmati air bersih secara gratis (program Pemkab Majalengka), dari biasanya biaya pemasangan Rp 1,5 juta. Dari tiga kecamatan tersebut diantaranya di Kertajati, Jatitujuh, Sumberjaya dan Kecamatan Ligung.

 

Laporan


biro policewatch majalengka

 

 

Komentar Anda

Berita Terkini