DIDUGA LETUSAN SENJATA API WARNAI PENYERGAPAN BATU SINABAR BAHAN BAKU MERKURI DI PELABUHAN NAMLEA

/ 18 Januari 2021 / 1/18/2021 05:45:00 PM

 


BURU, policewatch.news,- Heboh terjadi letusan senjata api di Pelabuha Kelas ll Namlea, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru. Diduga letusan berawal dari kejadian penyergapan pembawa Batu Sinabar (bahan baku Merkuri/Hg) yang diduga dibekingi oknum Anggota, Kamis, (14/01/2021).

Informasi yang berhasil di himpun www.policewatch.new dari berbagai sumber sekitar Pukul: 13.00 WIT masuk mobil Toyota Avansa Putih Nomor Polisi belum diketahui yang dikendarai Oknum Anggota (AT) yang memasuki pelabuha dan sandar didekat tangga naik KM. Doro Londa dan sementara dipantau Anggota Reskrim Polres Pulau Buru karena di curigai akan menaikan Batu Sinabar dan Merkuri (Hg).

Salah satu Anggota Reskrim hendak mendekati mobil yang dikemudikan oknum anggota AT berpangkat AIPDA, namun mobil menghindar lari keluar dari pelabuhan. Setibanya disekitar penampungan Kontainer terdengar lima (5) kali letusan yang diduga bunyi senjata api laras pendek milik oknum Anggota  (AT) yang berada di dalam mobil Toyota Avansa putih. Selain bunyi letusan senjata api Oknum Anggot tersebut juga berteriak " Saya Perwira Polisi", sambil melaju mobil Toyota Avansa Putih yang dikendarainya keluar meninggalkan Pelabuhan Kelas ll Namlea.

Pada kejadian penyergapan Batu Sinabar (bahan baku Merkuri) yang diwarnai letusan yang diduga senjata api laras pendek milik Oknum Anggota, Masyarakat yang ada disekitar pelabuhan dan Penumpang KM. Dorolonda tampak kaget, dan cemas, serta bertanya-tanya sebenarnya ada kejadian apa sampai ada bunyi letusa senjata api.

Selain kejadian tersebut diperoleh informasi jika telah diamankan dua orang pembawa batu sinabar dan merkuri T (33 Tahun) dan USD (27 Tahun) dengan barang bawaan Koper berwarna orange, dua (2) buah tas ransel, serta dua (2) buah plastik besar berisi Batu Sinabar. 

Sampai berita ini di publikasikan belum ada tanggapan atau klarifikasi resmi yang disampaikan pihak Otoritas Pelabuhan Namlea dan Polres Pulau Buru terkait kejadian tersebut. Humas Polres Pulau Buru yang di Konfirmasi Via pesan Whatsapp pada Minggu, (17/01) belum memberi jawaban,  begitu pula Kapolres Pulau Buru yang di hubungi via pesan Whatsapp pribadi, Senin, (18/01) belum merespon konfirmasi Media, terlihat pesan telah terkirim.


Reporter: AP

Komentar Anda

Berita Terkini