Kabid Humas Polda Sumsel : Dokter Jamhari Meninggal karena Serangan Jantung

/ 25 Januari 2021 / 1/25/2021 05:31:00 PM

 


POLICEWATCH, Palembang, - Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Supriadi, M.M., di dampingi Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol. dr. Syamsul Bahar, M.Kes dan Wakasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Willian Harbensyah, SH., S.I.K., melakukan press release tentang kematian Dokter Jamhari Farzal di Polrestabes Palembang, Senin (25/1/2021).

Kabid Humas Polda Sumsel mengatakan, Dokter Jamhari Farzal memang sempat menjalani vaksinasi Corona pada Kamis (21/1/2021). 

"Almarhum memang sempat disuntik vaksin Corona pada Kamis, dan Jumat malam ditemukan meninggal dunia,"  katanya. 

Namun dia menegaskan, "vaksinasi tersebut bukan menjadi penyebab kematian. Hasil visum RS Bhayangkara menunjukkan korban meninggal karena serangan jantung," ujar Supriadi. 

"Jadi kita tegaskan tidak ada kaitannya dengan vaksinasi Corona. Hasil forensik almarhum meninggal karena kekurangan oksigen akibat ada penyakit jantung," ucap Kombes Pol. Drs. Supriadi, M.M. 

Menurut hasil forensik RS Bhayangkara Moh. Hasan Palembang pada pemeriksaan visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. 

Wajahnya sudah membiru, pendarahan pada bola mata, tangan, dada dan kaki, jenazah meninggal diduga karena kekurangan oksigen.


Di ketahui, Kematian Dokter Zamhari Farzal (49 tahun), di dalam mobil Toyota Rush, di depan Minimarket di Jalan Sultan Masyur, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, menimbulkan spekulasi negatif. Sebab, Zamhari yang ditemukan pada Jum’at, 22 Januari 2021, disebut-sebut meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani suntik vaksin COVID-19 Sinovac.(Suherman)

Komentar Anda

Berita Terkini