Gambar di Ambil Saat LKS Alamanda mengunjungi warga Pekon Kalisari, Wonosobo, TANGGAMUS, yang sepuluh tahun menderita struk, Minggu (07/03/2021).
POLICEWATCH, TANGGAMUS – Rianto tetap tegar selama sepuluh tahun mengurus bapaknya Khotibun yang terkena struk dan adiknya bernama Toto Yudiarto (36) menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa sejak Tahun 2010 lalu. Rianto keluarganya tinggal di Pekon Kalisari, Kecamatan Wonosobo Tanggamus, Lampung.
“Bapak saya tinggal dengan saya, kebetulan saya anak tertua, kami dua bersaudara, kebetulan juga, adik saya terkena gangguan jiwa dari Tahun 2010 adik saya merupakan pasien Rumah Sakit jiwa” bebernya.
Rianto mrnjadi tulang punggung keluarganya, selain mengurusi bapaknya yang terkena struk, ia juga mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan obat adiknya dari rumah sakit jiwa.
“Sebenarnya dari pihak Rumah Sakit Jiwa kami disarankan setiap bulan mengambil obat, tapi karena faktor ekonomi, kami tidak rutin dan jarang mengambil obat, kemaren aja udah tiga bulan, baru 10 hari yang lalu kami baru ngambil obat” keluhnya.
Rianto berharap, pihak dermawan membantu mencarikan dermawan yang mau berbagi dan membantu biaya pengobatan bapak dan adiknya. Ia pun tak lupa mengucapkan terimakasih kepada LKS Alamanda yang telah peduli terhadap keluarganya dengan berkunjung memberi bantuan.
Diketahui keluarga Riyanto mendapat kunjungan dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Alamanda Kabupaten Tanggamus, Lampung, Minggu (07/03/2021).
Ketua LKS Alamanda Tanggamus, Roswati mengatakan, kemarin pihaknya mendapat informasi dari Masyarakat bahwa ada salah satu warga Pekon Kalisari Kecamatan Wonosobo terkena penyakit struk sudah 10 Tahun lamanya.
“Terkait laporan kemaren sore, maka hari ini saya menyempatkan diri kesini, untuk melihat langsung seperti apa laporan yang sebenarnya, kalau sudah dilihat, seperti apa kedepannya yang penting saya harus turun dulu” katanya.
Roswati menjelaskan bahwa pihaknya membantu orang-orang yang memerlukan bantuan, khususnya bagi mereka yang berobat tidak mempunyai BPJS.
Selain itu, lanjut Roswati, pihaknya juga akan membantu bagi yang mempunyai BPJS, akan tetapi penyakitnya yang parah, seperti kanker otak, jantung, struk dan ginjal.
“Terkait dengan hal ini, maka kita akan tindak lanjuti untuk kedepannya seperti apa, nanti kita akan melakukan penggalangan dana, untuk biaya pengobatan bapaknya” paparnya.
(f.y)
