LSM Bintara Desak DLH Tulungagung Tindak Tegas Pabrik Pembuang Limbah di Sungai

/ 4 Maret 2021 / 3/04/2021 09:14:00 PM

 


POLICEWATCH.NEWS, TULUNGAGUNG- Lembaga Swadaya Masyarakat Bintara mendesak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung untuk menindak tegas pabrik yang membuang limbah sembarangan hingga mencemari Sungai  yang mengalir di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Gus Ali Sodiq selaku Ketua DPP LSM Bintara mengatakan, pengawasan lingkungan harus selalu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Kalau masih ada industri atau perusahaan yang membuang limbah sembarangan dibuang di sungai yang masih dimanfaatkan masyarakat, sangat berbahaya. Harus ada tindakan tegas," katanya, Kamis (04/03/2021).


Masih menurut Gus Ali, persoalan ini akan menjadi pelik, sebab aliran sungai yang semula jernih kini terlihat keruh berubah warna serta banyak warga yang merasa gatal-gatal.

"Dalam hal ini, Bupati juga harus mengawasi, jangan hanya percaya pada laporan dari bawahan saja. Kalau perlu ikut turun, melihat kondisi kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat kelalaian investor. Ini juga merupakan ujian bagi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung, harus bisa menyelesaikan," katanya saat berada di kantornya di jalan Cikalan Majan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Gus Ali juga menekankan agar ada tindakan tegas kepada pengusaha yang melanggar aturan, terutama terkait lingkungan. Karena kerusakan lingkungan dampaknya tidak hanya sekarang, tapi bisa dalam jangka panjang. 

Sebagaimana yang pernah di wartakan media Policewatch.News sebelumnya warga sepanjang sungai Ngujang Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, mengeluhkan adanya pencemaran limbah di Sungai. Limbah tersebut diduga warga sepanjang aliran sungai berasal dari PT. Setia Kawan Makmur Sejahtera.

Sementara itu Reni selaku Kabid Penataan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung saat di konfirmasi awak media Policewatch ke dua kalinya akan permasalahan ini melalui pesan singkat (Whatsapp), beliaunya enggan menjawab hingga berita ini di turunkan.(tiem)




Komentar Anda

Berita Terkini