Diatas Tanah Berdiri Gedung SMK Negeri 1 Pertambangan Merapi Timur Diduga Menuai Masalah

/ 30 April 2021 / 4/30/2021 02:12:00 PM

  




LAHAT,POLICEWATCH.NEWS- SMKN 1 kelurahan Lebuay Bandung, Yang  berdiri kokoh dan mewah kini menjadi polemik antara sdr.Arifudin dan Kepsek SMK Negeri 1, yang baru, Panyahum, Spd. Dan kasus ini sudah ditangani Polres Lahat,

Hal ini dijelaskan oleh sdr, Arifuddin Selaku pemilik tanah tersebut dia menjelaskan kepada policewtch.news (30/4/2021) di Kantor Kelurahan Lebuay Bandung bahwa saya baru akan menghibahkan tanah tersebut, dengan ukuran sebelah selatan 110 meter, di sebelah Timur ukuran 100 meter, di sebelah Barat ukuran 80 meter sedangkan disebelah Utara 60 meter terang " Arif.

Lebih lanjut Arifuddin menjelaskan surat yang dibuat pada tanggal 15 Maret 2018 , menurut Arif yang ikut menandatangani selaku saksi saksi adalah mantan 1.kepala sekolah SMK Negeri 1 Merapi Timur, Drs.Jondriadi, 2.Agus Susanto selaku Ketua RT 03, 

3.Doni Rodes.F surat tersebut diketahui Lurah Lebuay Bandung Rawi Ramli didalam surat tersebut serta bermeterai 6000 ribu, ucap" Arif

Kepala sekolah yang baru Panyahum, yang menggantikan Jondriadi saat dihubungi wartawan belum lama ini, melalui telpon selulernya saya sudah melaporkan sdr Arifuddin ke Polres Lahat, dan karena sinyal terputus putus saya dijalan" Pak mau pulang kata " Kepsek yang baru ini.

Terpisah Lurah Lebuay Bandung Hermansyah ditemui wartawan dikantornya Jumat(30/4/2021) iya mendapat undangan dari kepala sekolah SMK Negeri 1 Senin saya dimin untuk hadir dalam surat undangan tersebut terang " Lurah

Sekedar mengingat 

Pada tahun 2015 Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus ( DAK) dengan nilai 1 Milyar lebih untuk proyek pembangunan SMK Negeri 1 Merapi Timur pada saat itu ditunjuk Plt Arpandi guru SMK Negeri 1 Lahat, yang dipercaya untuk mengawasi pembangunan SMK Negeri 1 Merapi Timur, dan sekaligus menjabat kepala sekolah pertambangan  didirikan di Merapi Timur.

Bangunan SMK Negeri 1 Merapi Timur yang menelan dana miliaran rupiah, kini menjadi masalah tanah yang menjadi sengketa sudah dilaporkan ke polres lahat, atas laporan dari Kepala sekolah Panyahum, Selaku pelapor 

Reporter : Bambang.MD

Komentar Anda

Berita Terkini