PALEMBANG,POLICEWATCH.NEWS, manta MK Jimly Asshiddiqie penuhi panggilan Kejati Sumsel ia diperiksa di gedung bundar kejagung,RI untuk saksi proyek pembangunan masjid Raya Sriwijaya diduga mangkrak.pemeriksaan ini dimulai pukul 11 sampai dengan pukul 12.30,” jelas Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Khaidirman kepada awak media, Senin (12/4/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, Jimly dipanggil sebagai saksi kasus korupsi Masjid Raya Sriwijaya oleh penyidik pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan (Kejati Sumsel). Pemeriksaan terhadap Jimly baru akan diagendakan oleh penyidik pada pekan depan. “Tepatnya Senin tanggal 12 April 2021, sedangkan Alex Noerdin yang telah dipanggil dua kali sebagai saksi akan kembali dijadwalkan ulang pada Kamis (15/4),” ujar Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Khaidirman.
Jimly tokoh asal Sumsel, merupakan mantan Ketua Pembina Pembangunan saat proyek Masjid Raya Sriwijaya Palembang berjalan pada 2015-2018. Menurut Khaidirman, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan kepada Jimly agar hadir pada Senin (12/4/2021) mendatang. Sedangkan menyangkut materi materi pemeriksaan pihaknya belum tahu itu berada tim pemeriksaan Kejati.
Seperti diketahui kasus penanganan dugaan korupsi masjid Sriwijaya yang disebut sebut sebagai masjid termegah di Asia Tenggara dengan puas lahan 20 hektar. Dalam prose pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) telah mengeluarkan Rp130 miliar untuk pembangunan awal masjid, yakni menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui dana hibah.
Beberapa nama tokoh dan mantan pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel telah dipanggil. Bahkan mantan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, sudah dua kali dipanggil sebagai saksi. Namun dirinya berhalangan hadir dan dijadwalkan pemeriksaan ulang Kamis pekan depan.
“Pemanggilan Alex Noerdin dari penyidik akan dilakukan pemeriksaan Kamis pekan depan,” kata Khaidirman, reporter : bambang.md
