Puluhan Kilometer Jalan di Beberapa Wilayah Kecamatan Rembang Rusak Parah, LSM GMBI KSM Rembang Turun Ke Jalan

/ 9 April 2021 / 4/09/2021 08:22:00 AM

 



POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN-Ratusan kilometer jalan poros kecamatan dan poros Desa di Kabupaten Pasuruan rusak parah. Salah satunya di Desa Genengwaru, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Selain mengancam keselamatan warga, perekonomian masyarakat pun jadi terhambat.

Mashuri, ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Rembang Lembaga Swadaya Masyarakat, Gerakan Masyarkat Bawah (LSM GMBI)  mengungkapkan, berawal dari banyaknya keluhan serta pengaduan warga Desa Genengwaru ke kantor nya tentang banyaknya kerusakan jalan di Desa Genengwaru hingga jalur menuju pondok pesantren Sidogiri kurang lebih sepanjang satu kilometer. ia dan sejumlah anggota LSM GMBI turun kejalan, meminta Dinas Pu Bina Marga Kabupaten Pasuruan segera memperbaikinya, ia berpendapat terjadinya kerusakan lantaran aspal telah terkelupas tidak segera di perbaiki dan ini membuat jalan berlubang srmakin parah, menurut warga setempat belum ada perbaikan selama tiga tahun ini.

"Jalannya berlubang kurang lebih sampai kedalaman lebih dari 30 sentimeter dan panjang satu kilometer belum ada perbaikan sama sekali selama tiga tahun," ungkapnya, Kamis, (08/04/2021).


Mashuri khawatir jika tak segera diperbaiki, akan membahayakan warga yang melintas. Apalagi pada malam hari, penerangan di jalan-jalan tersebut sangat minim," ujarnya.


Senada, dari tiem 7 divisi investigasi LSM GMBI Distrik Pasuruan Raya , Burhan Akbar atau biasa di panggil Lutfi, ia menyebutkan jalan yang rusak bukan di Desa Genengwaru aja masih banyak yang lebih parah di beberapa yang masuk dalam Kecamatan Rembang diantaranya terdapat di Desa Dadapan Kalisat dan Desa Pekoren Ia meminta pemerintah setempat atau Pemkab Pasuruan segera turun tangan untuk mengatasi hal ini.

"Ini otomatis akan menghambat laju perekonomian masyarakat Kecamatan Rembang terlebih, bukan di Desa Genengwaru aja masih banyak di desa-desa sekitaran Kecamatan Rembang bahkan lebih parah. Terlebih lagi berbahaya juga buat warga, terutama para pengguna jalan yang melintas pada malam hari," terangnya.


Kepala Desa Geneng Waru Kecamatan Rembang, Solehudin mengatakan, saat di mintai keterangan awak media ia mengatakan jalan tersebut sudah hampir 3 tahun rusak namun belum juga pernah ada perbaikan dari Dinas terkait. Ia juga mengaku pernah mengajukan perihal adanya kerusakan jalan tersebut, dan direspon dengan baik oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan, akan tetapi belum ada realisasi sampai sekarang.

"Saya pernah mengajukan perbaikan ke Dinas, namun sampai saat ini belum ada realisasi perbaikan," jelas Sholehudin. 

Karena tidak ada respon untuk perbaikan dari pihak dinas, Pemerintah Desa Geneng Waru, dengan Swadaya masyarakat melakukan perbaikan dengan mendatangkan tanah uruk dua truk untuk menimbun jalan yang berlubang. Akan tetapi, menurut dia, hal ini dinilai belum bisa menyelesaikan masalah, sekarang tanah yang kami uruk sudah tergerus air hujan, sehingga kondisi jalan kembali rusak," tukasnya.

Sementara itu hingga berita ini di tulis pihak Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan belum bisa di konfirmasi akan hal ini. (dor)
Komentar Anda

Berita Terkini