Di Duga Sungai Di Desa SukaMerindu Tercemar Limbah Dari Perusahaan

/ 24 Mei 2021 / 5/24/2021 12:51:00 AM

 



Muara Enim policewatch.news-    air adalah sumber kehidupan tampa air manusia tak bisa bertahan untuk hidup, begitu juga sungai,  yang sangat di perlukan oleh isi alam semesta lain halnya dengan Keberadaan Sungai didesa Sukamerindu Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan kali ini berwarna hitam. Menghitamnya aliran sungai di desa Sukamerindu tersebut kini menimbulkan tanda tanya dari masyarakat maupun Pemdes setempat.

Dahulunya aliran sungai jernih dan bersih namun sekarang tampak berwarna hitam kemerahan serta berbusa dan kuat dugaan Sungai telah tercemar oleh limbah.   Masyarakat sangat khawatir adanya Sungai yang kini berubah warna menjadi hitam yang bisa saja berdampak buruk bagi kesehatan jika aktipitas dilakukan seperti mandi dan mencing

“Ya, aliran sungai ini dulunya jernih, tapi sekitar tiga tahunan ini mengalami perubahan, takutnya sungai ini telah tercemar dan bisa berdampak bahaya bagi kesehatan masyarakat yang beraktifitas di aliran sungai itu,”, ujar Kepala Desa Sukamerindu, Hasirun, saat dikonfirmasi awak media terkait kondisi sungai tersebut, di kediamannya pada Sabtu kemarin (22/5/2021).

Dikatakannya, tak hanya kondisi fisik sungai yang berubah, kondisi dari ekosistem di sungai itu pun disinyalir turut mengalami perubahan, seperti mulai jarangnya ditemukan ikan-ikan dan menurunya hasil padi di persawahan yang berda di aliran sunga ini.

“Nah, dulu sebelum kondisinya seperti sekarang, di aliran sungai ini banyak sekali jenis ikan dan hasil panen padi juga melimpah, tapi saat ini, ikan sudah sulit dijumpai dan rumpun padi di sawah menjadi kerdil,”, ungkap Kades Hasirun.

Belum diketahui secara pasti, penyebab dari perubahan kondisi aliran sungai di desa Sukamerindu tersebut, namun kuat dugaan, perubahaan itu diakibatkan dari limbah dari salah satu perusahaan sawit  R. Nambe atau pt titan serpo yang dekat desa Sukamerindu ini. juga di hulu sungai 

Dugaan ini muncul, dikarenakan perubahan kondisi sungai ini terjadi semenjak berdirinya perusahaan tersebut, dan dibukanya akses aliran sungai dari perusahaan menuju aliran sungai di huluan desa Sukamerindu tersebut.

Namun, hal ini baru sebatas dugaan tanpa dilengkapi bukti yang konkrit, akan tetapi demi mencari kebenaran, Hasirun mengatakan, siap mengajak awak media untuk mengecek langsung ke huluan sungai, demi mengetahui sumber limbah yang diduga telah mencemari sungai kami.

“Tercemar nya Sungai baru sebatas dugaan, namun kapan-kapan kita bisa cek langsung ke lokasi huluan sungai, demi mengetahui sumber dugaan limbah ini,”, ajaknya Kades.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Muara Enim, Kurmin, saat dikonfirmasi awak media melalui pesan Whatsappnya di nomor 0812-78xx-xxxx, belum memberikan keterangan apapun.

Hingga sampai berita ini diterbitkan, awak media terus berupaya menghubungi pihak terkait lainnya, demi mencari kebenaran akan dugaan tercemarnya aliran sungai di desa Sukamerindu tersebut namun belum ada jawaban. 

   Irin mpw. M.E

Komentar Anda

Berita Terkini