Tindak Lanjut Dari Dugaan Penganiayaan Tehadap Salah Satu Wartawan, Kasat Intelkam Polres Dompu Mengundang Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Dompu.

/ 18 Mei 2021 / 5/18/2021 05:31:00 PM

POLICEWATCH-Dompu.

Dalam rangka mediasi oleh Kasat Intelkam Polres Dompu dengan ketua pengurus daerah Muhammadiyah kabupaten  Dompu,  dan anggota Sat Lantas Unit Patwal Polres Kabupaten Bima, mediasi berlangsung diruangan Kasat Intelkam Polres Dompu Selasa 18/05/2021.

Kasat Intelkam Polres Dompu "IPTU MAKRUS. S.Sos" memimpin  mediasi dengan Ketua Pengurus Daerah  Muhammadiyah Kabupaten  Dompu, didampingi Ketua  pemuda Muhammadiyah  Dompu beserta pengurus lainnya  terkait kasus dengan kejadian dugaan penganiayaan oleh salah satu oknum anggota Sat Lantas Polres Kabupaten Bima terhadap salah satu anggota Pemuda Muhammadiyah Kabupaten  Dompu dan Media VOICE MUSLIM Dompu atas nama " IRFAN".

Menurut Kasat Intelkam Polres Dompu " Iptu Markus S.Sos" melalui Kasi Humas Dompu "Iptu Handik Wijaksono" menjelaskan dalam mediasi tersebut dihadiri oleh kedua belah pihak diantaranya dari 

Perwakilan dari  Muhammadiyah yaitu  Ketua PD Muhammadiyah Kab. Dompu  BAMBANG HERMANTO, S.Pd.M.BA.Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Dompu Sdr. ZULKIFLI, M.Pd. Sekretaris DP pemuda Muhammadiyah Sdr. FIRMANSYAH, S.Ag.PD Pemuda Muhammadiyah Provinsi NTB Sdr. MUZAKIR.Pengurus PD pemuda Muhammadiyah Dompu berjumlah 6 orang.

Perwakilan dari Lembaga Media Warta Berita VOICE MUSLIM Sdr. M. SYAIFUL beserta Staff.


Sementara dari pihak kepolisian diantaranya. Perwakilan dari Anggota Sat Intelkam Polres Dompu dan Sat Lantas Polres Kab. Bima .Kasat Intelkam Polres Dompu "IPTU MAKRUS, S.Sos".Kanit I Sat Intelkam Polres Dompu" BRIPKA BAMBANG M",Kanit Patwal Polres Kab. Bima selaku terduga penganiayaan "AIPTU AGUS SUPRIADI."dan anggota patwal Sat Lantas Polres Kabupaten. Bima "AIPDA A. TOMO."

 IPTU MAKRUS, S.Sos  menyampaikam kepada semua yang hadir mengucapkan

Alhamdulillah kita bisa berkumpul ditempat ini dalam rangka mediasi terkait permasalahan yang terjadi beberapa waktu lalu di Polres Kab. Bima antara Sdr. AIPTU AGUS dan Saudara IRFAN

Atas nama pribadi dan institusi l,Saya minta  permohonan maaf dari bapak Kapolres karena tidak bisa mendampingi, disebabkan banyaknya kegiatan Video Conference dengan pimpinan tingkat POLDA dan MABES POLRI. Ungkapnya.

 Kapolres Dompu dan Saya pribadi berharap agar masalah ini bisa diselesaikan dengan kekeluargaan dan menemukan jalan tengah yang baik.paparnya.


Senada denga kasat intelkam, Kanit I Sat Intelkam Polres Dompu" BRIPKA BAMBANG M" juga menambahkan.Semoga dengan adanya pertemuan dan mediasi ini bisa menemukan titik terang dan jalan keluar atas permasalahan ini.

 Kami dari pihak Kepolisian menyampaikan permohonan maaf, atas kekhilafan salah satu Anggota sekaligus senior saya, karena manusia tidak lepas dari kesalahan

 Rekan-rekan dari PD Pemuda Muhammadiyah Dompu secara umum membantu kami dalam menyelesaikan masalah ini, mengingat antara POLRI dengan Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah memiliki hubungan emosional secara kelembagaan yang sangat erat, tambahnya.

Dalam kesempatan itu  Ketu PD Muhammadiyah Dompu " BAMBANG HERMANTO S.Pd, M.Pd"mengucapkan,terimakasih atas waktu dan tempat yang telah diberikan oleh Polres Dompu kepada kami, kami merasa bersyukur ada itikad baik sehingga kita bisa berkumpul untuk mediasi di tempat ini.

Lanjut ketua PD permasalahan  ini tidak akan terjadi jika ada kesadaran dari masing-masing pihak jika kita sadar bahwa kita tidak ada yang selalu merasa benar.

 Semoga dengan pertemuan dan mediasi ini, kita sama-sama bisa mengambil jalan tengah, agar tidak terulang kembali kasus-kasus yang sama di kemudian hari.

 Dengan kemanusiaan, nilai saling memaafkan mengingat kita masih ada pada bulan Ramadhan merupakan bentuk yang paling tinggi, jadi mari kita akhiri permasalahan dan perbedaan pendapat karena kita semua adalah saudara.

 Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kab. Dompu" ZULKIFLI" menambahkan

Dalam pertemuan ini kita bagaimana untuk menyelesaikan persoalan yang telah terjadi beberapa hari yang lalu terhadap pengurus PD Muhammadiyah Kab. Dompu Sdr. IRFAN, M.Pd.

 Kami telah melaporkan kasus ini di Sat Reskrim Polres Kab. Bima, hal ini kami lakukan dikarenakan kasus ini tidak bisa kita anggap main-main, agar dikemudian hari kasus yang sama tidak terulang kembali.pungkasnya.

"AGUS" sebagai Anggota Sat Lantas Kab. Bima harus meminta maaf di publik atas kejadian yang lalu.dan kami ingin tau bagaimana bentuk pertanggungjawaban kemanusiaan kepada korban yaitu saudara IRFAN, M.Pd.jelasnya.

 LBH PD Pemuda Muhammadiyah " INDRA, SH.MH"meminta terkait masalah ini memang kita telah melakukan pengaduan, terkait solusi kami setuju seperti yang disampaikan oleh Ketua PD Pemuda Muhamadiyah agar Sdr. AGUS meminta maaf secara pribadi dan kepada publik.

Kesimpulan PD Muhammadiyah saya tidak bisa mengintervensi keputusan mereka, yang jelas teman-teman dari PD Pemuda Muhammadiyah sudah bergerak atas kasus ini.

Kami berharap kejadian ini sebagai pembelajaran, agar tidak terjadi lagi dikemudian hari,terkait permasalahan ini tergantung kedua belah pihak agar bagaimana pertemuan hari ini ada solusi yang tidak merugikan kedua belah pihak, sebab masalah ini sudah menjadi problem 

Anggota Pemuda Muhammadiyah Dompu dan dari Media VOICE MUSLIM  "IRFAN, M.Pd"dalam kesempatan  itu juga menyampaikan.Terkait dengan persoalan ini, saya selaku yang merasakan hal ini.Secara manusia saya sudah memaafkan pada pertemuan di Polres Bima Kabupaten.Namun ada beberapa hal kaitan dengan permasalahan tersebut kami merasa dirugikan terutama kepada PD Muhammadiyah dan Media Voice Muslim.katanya.

Kami mengharapkan kepda saudara AGUS untuk menyampaikan permohonan maaf baik secara Institusi atau Individual,dalam  bentuk bagaimana pertanggungjawaban secara kemanusiaan.harap irfan.

AIPTU AGUS SUPRIADI.menyampaikan,Kepada PD pemuda Muahammadiyah Dompu yang saya hormati, dalam pertemuan  mediasi ini saya secara langsung dan pribadi serta secara kesatuan saya di Sat. Lantas Polres Bima Kabupaten, sudah menyampaikan permohonan maaf kedua dan ketiga kali di Bima baik didepan publik, media maupun secara pribadi kepada korban yaitu Saudara  IRFAN serta istrinya yang tidak diajak masuk dan hanya duduk di dalam mobil kemudian saya hampiri.

Kepada saudara  IRFAN, M.Pd, dari Pemuda Muhammadiyah Dompu, sekaligus Jurnasil Media VOICE MUSLIM dan semua pihak yang merasa dirugikan saya kembali menyampaikan permohonan maaf saya secara pribadi sebesar-besarnya terkait kejadian pada hari Sabtu tanggal 07 Mei 2021.ucap Agus.

Dilanjutkan dari Perwakilan dari Lembaga Media Warta Berita VOICE MUSLIM "M. SYAIFUL"turut menyatakan.Kami menyesalkan sikap Kapolres Bima Kabupaten kepada kami, diakarenakan tidak adanya konfirmasinya terkait permasalahan ini kepada lembaga VOICE MUSLIM,karena pemuda Muhammadiyah dan VOICE MUSLIM adalah lembaga yang berbeda.Kami dari VOICE MUSLIM merupakan lembaga legal/resmi di Indonesia.Kami berharap agar rekan-rekan dari Kepolisian membantu dalam publikasi mediasi ini, dikarenakan beberapa hari lalu adanya pihak-pihak diluar lembaga kami yang memanfaatkan permasalahan ini untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.paparnnya dan dilanjutkan  dengan foto bersama.

"MN"

Komentar Anda

Berita Terkini