Dandim Loteng Dampingi Tim Wasev Sterad Cek Lokasi Bantuan Pengembangan 1000 Desa Sapi Di Pujut

/ 4 Juni 2021 / 6/04/2021 11:05:00 AM

POLICEWATCH-Lombok Tengah.

 Tim Pengawasan dan evaluasi (Wasev) bidang Kermeter Sterad melakukkan kunjungan kerja di wilayah Kodim 1620/Loteng untuk melakukkan pemantauan dan pengecekan sejauh mana peran Babinsa dalam melaksanakan pendampingan terhadap rencana bantuan seribu desa sapi yang di programkan pemerintah pusat.

Program 1000 Desa Sapi ini dilakukan di 5 (lima) provinsi sebagai percontohan dan masuk lima besar populasi terbanyak sapi dan kerbaunya di Indonesia tak terkecuali Kabupaten Lombok Tengah NTB, tepatnya di 5 (lima) desa di Kecamatan Pujut yang dinyatakan lokasi berpotensi untuk pengembangan dan budidaya sapi.

Demikian dikatakan Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan S.IP,  Kamis (3/6/2021). saat mendampingi tim Wasev Sterad melakukkan pengecekan secara langsung kadang sapi  di dusun terap desa teruwai kecamatan pujut Lombok tengah.


Hal  itu dilakukkan tim Wasev sebagai tindak lanjut penandatangan Nota Kesepahaman Nomor 10/MOU/HK 220/MA//2020 pada tanggal 1 April 2020 antara Menteri Pertanian dan Panglima TNI tentang Dukungan Pelaksanaan Program Pembangunan Pertanian,”ungkap Dandim.

Dalam situasi pandemi СOVID-19 ini, pemerintah terus berupaya dalam memenuhi kecukupan pangan khususnya protein hewani, sehingga perlu akselerasi peningkatan populasi sapi dan produksi daging sapi. 

“Program 1.000 desa sapi ini sudah menjadi program kementrian pertanian yang sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020-2024,”terangnya.

Sementara ketua Tim Kermeter Sterad Letkol Inf Ato Sudiatna mengatakan Kedatangan kami ini adalah sebagai bentuk perjanjian antara Angkatan Darat dengan Ditjen Peternakan yang berkaitan dengan program seribu desa sapi.

“kami akan melihat sejauh mana peran Babinsa melaksanakan pendampingan terhadap bantuan seribu sapi  yang ada di Lombok Tengah khusnya di kecamatan Pujut,” jelas  Letkol Ato Sudiatna.

Lanjutnya, saya ingin melihat secara langsung kandang kandang sapi agar tahu bagaimana perkembangan dan kondisi bantuan seribu sapi nanti bisa di rawat dan di ternak.

“Karena ini adalah bantuan dari pemerintah yang patut kita syukuri dan hanya 5 Desa di Kabupaten Lombok Tengah yang mendapat bantuan sapi,”tandasnya.

Selain itu bantuan 100 Desa sapi ini nantinya akan di kawal dengan melibatkan Babinsa  yang ada di wilayah dalam pendampingan bantuan sapi, karena sudah menjadi bentuk kerjasama antara TNI-AD dengan Ditjen peternakan,”pungkasnya."MN".

Komentar Anda

Berita Terkini