Team Buser Polres Pasuruan Berhasil Amankan Pemuda Yang Plesetkan Pancasila Menjadi. "Pancagila"

/ 2 Juni 2021 / 6/02/2021 11:43:00 PM



POLICEWATCH,NEWS. PASURUAN –Pemuda yang memplesetkan Pancasila menjadi "Pancagila" berhasil di amankan Satreskrim Polres Pasuruan, pemuda tersebut di ketahui bernama Fariz Akbar Firdauz, 38. Warga Dusun Luwung, Desa Beji Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan,  karena dalam unggahan statusnya di WhatsApp (WA) yang di duga sebagian masyarakat Pasuruan melecehkan dasar Negara Republik Indonesia.

Pada beberapa hari yang lalu masyarakat Kabupaten Pasuruan di bikin heboh dan geram karena ulah unggahan Faris, dalam unggahan status Whatshapp nya ia berani memelesetkan kata Indonesia menjadi “Indonesial”. Ia juga menyebutkan kata “Selamat Hari Pancagila dan Pancasalah”.

Mendapat laporan dari sejumlah warga,  Polisi pun akhirnya bergerak tak kurang dari 24 jam, team Buser Polres Pasuruan berhasil menjemput di tempat kerjanya di daerah Kelurahan Pogar, Bangil. Selasa (01/06/2021)

Sementara itu Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda saat di mintai keterangan awak media, ia membenarkan telah mengamankan pelaku dan kami sudah melakukan pemeriksaan,"tuturnya.Rabu (02/06/2021)

Pelaku tidak kami tahan, namun kita bina dan kita berikan bimbingan supaya tidak mengulanginya lagi perbuatanya, karena menurut pengakuan pelaku ia tidak berniat melecehkan atau menghina dasar Negara Republik Indonesia.

“Tidak, kami tidak menahan pelaku dengan beberapa pertimbangan. Kami memberikan pembinaan agar yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatanny.

Pelaku (Faris) dalam pengakuanya, apa yang diunggahnya dalam status WA itu tidak berniat menghina Pancasila atau Indonesia. Semua itu lebih ditujukannya agar Indonesia bisa bangkit dan lebih baik ke depannya.

“Saya cinta Pancasila dan Indonesia. Ini ungkapan saya agar Indonesia lebih baik lagi. Jangan sampai menjadi Indonesial dan Pancasalah,” ungkapnya.

Menurut tetangga Faris, sebenarnya Faris merupakan orang yang baik. Tidak pernah berbuat onar maupun kriminal di kampung. Meski dandanannya seperti anak brandal atau anak punk.

“Ya kalau lihat tampangnya memang serem. Tapi, sebenarnya ia baik, suka menyapa kepada tetangga dan tidak pernah berbuat onar,"jelasnya. (dor)
Komentar Anda

Berita Terkini