Patut Dicontoh,Merasa Sudah Tidak Layak Untuk Dapat Bantuan,Lima Warga Penerima Bantuan PKH &BPNT Undur Diri

/ 30 Juli 2021 / 7/30/2021 06:02:00 AM

POLICEWATCH-Lombok Tengah.

Bantuan sosial PKH dan BPNT,karena sudah merasa tidak membutuhkan bantuan lagi,Lima (5) warga  Dusun Batu Ngulik, Desa Jago Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah resmi mengundurkan diri. 30/07/201

Ini patut dicontoh oleh warga lain  yang sudah mampu seperti warga desa jago Kecamatan Praya atas nama Royani, Anggy, Janaryah, Munimah dan Karni dari program penerima bantuan yang dinamakan," Program Keluarga Harapan" (PKH). dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Menurut keterangan warga tersebut,mereka mengundurkan diri (graduasi mandiri) secara sukarela tanpa ada paksaan dari siapa pun. Dan sebagai warga yang taat dan sudah tidak layak lagi ,kami  berharap, bantuan sosial yang sebelumnya ia terima bisa diberikan kepada keluarga yang lebih membutuhkan.pintanya.


Pendamping PKH Abdul Gafar, yang dihubungi wartawan menjelaskan pengunduran diri lima warga tersebut atas kesadaran sendiri, mereka mengaku sudah bangkit dari kemiskinan dan berharap bansos PKH dan BPNT ini bisa diberikan kepada warga miskin yang memang berhak menerima program Kementrian Sosial tersebut. 

“Saya bersyukur sudah bangkit dari kemiskinan ini karena suami sudah bekerja dan (kami) bisa mandiri," kata Munimah salah satu KPM PKH yang mengundurkan diri dari kepesertaan PKH. 

Munimah menjadi peserta KPM PKH Kemensos RI sampai  pertengahan 2021. Selama mendapat bantuan sosial, kata Munimah, ia selalu dibimbing dan diberikan motivasi oleh pendamping PKH untuk bangkit serta berusaha meningkatkan pendapatan. "Semoga bisa memberikan kesempatan bagi keluarga yang perekonomiannya masih di bawah. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Sosial,” ucapnya. 

Di konfirmasi wartawan, Kordinator Kabupaten Lombok Tengah yang akrab di panggil Lutfi mengapresiasi tindakan lima warga tersebut Desa Jago tersebut, tindakannya memberikan contoh kepada KPM PKH yang lain untuk, secara sadar kondisi ekonomi mereka  sudah membaik bisa dijadikan contoh tindakan mereka. "Diharapkan kepada KPM secara Khusus PKH, agar bergiat meningkatkan taraf hidupnya. Agar Bantuan Sosial Program PKH benar benar Tepat Sasaran," terangnya.

Kepala Desa Jago Beny Wirawan mengapresiasi lima warga yang dengan sukarela mengundurkan diri Ia mengatakan, bantuan Kementerian Sosial tak berlaku semur hidup. Program itu dibuat untuk mendorong peserta keluar dari belenggu kemiskinan. justru jadi malas, berleha-leha, karena adanya bantuan Sosial Program PKH ini. Masih banyak lagi yang lebih layak menerima. Ada yang belum tersentuh bantuan sama sekali. Jadi harus siap menyatakan diri keluar dari kepesertaan jika ekonomi sudah mapan,” jelasnya. 

Ia juga menambahkan pihaknya telah berupaya mendorong peserta yang ekonomi keluarganya mulai membaik, siap keluar dari Program Keluarga Harapan. Para pendamping PKH, pungkasnya.

"FAHRUN ROZI"

Komentar Anda

Berita Terkini