Policewatch-Muara Enim.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, pada 22
September 2021 telah melakukan pengalihan saham treasuri sebesar 303.148.000 lembar saham.
Saham treasuri yang dialihkan ini merupakan saham treasuri yang dibeli kembali (buyback) oleh
Perseroan pada tanggal 2 September 2015 s.d 1 Desember 2015 dengan total realisasi pembelian
kembali sebanyak 330.296.000 lembar saham.
Proses pengalihan saham treasuri ini dilakukan dengan metode penjualan di luar bursa atau private
placement yang dibantu oleh tiga perusahaan sekuritas BUMN, PT BNI Sekuritas, PT BRI
Danareksa Sekuritas, dan PT Bahana Sekuritas.
Dari total saham treasuri 303.148.000 lembar saham, sebanyak 262,5 juta lembar saham berhasil dibeli oleh PT Taspen (Persero) atau sebesar 87% dari total jumlah pengalihan saham. Pembelian
saham treasuri ini sekaligus meningkatkan kepemilikan saham PT Taspen (Persero) di PTBA dari
95,9 juta lembar atau 1% menjadi 358,4 juta lembar saham atau 3%.
PT Taspen (Persero) merupakan longterm investor PTBA, dan proses pengalihan saham ini
dipastikan telah melalui proses kajian detail terhadap proses bisnis PTBA yang tentunya
menunjukkan tingkat kepercayaan investor yang sangat baik terhadap saham PTBA.
“Semoga dengan telah terealisasinya pengalihan saham treasuri ini, semakin menguatkan
hubungan baik antara PTBA dan PT Taspen (Persero) dalam kerangka sinergi BUMN.
Kami berharap hal ini ke depan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak,” ujar
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Suryo Eko Hadianto.
Nilai pembelian saham treasuri oleh PT Taspen (Persero) ini mencapai Rp 598,5 miliar Publikasi
pengalihan saham treasuri ini turut dihadiri oleh Direktur Utama TASPEN Antonius N.S Kosasih.
“TASPEN sangat percaya dengan kinerja dan profesionalitas PT Bukit Asam Tbk dalam industri
batu bara,” ujar Kosasih.
Kosasih menjelaskan pembelian saham ini menjadi alternatif investasi bagi TASPEN mengingat
harga batu bara semakin meningkat dan menguat.(Irin)