Tenikasi Jalan Desa Bumi Jawa – Totoharjo Seperti Siluman

/ 9 Oktober 2021 / 10/09/2021 11:48:00 PM

 

POLICEWATCH,NEWS.LAMPUNG TIMUR:

Diduga ada ketidak beresan di dalam pembangunan proyek peningkatan pengerasan dan pelebaran badan jalan sepanjang 13 km dari titik nol yakni dusun 01 Desa Bumi Jawa, Kecamatan Batanghari Nuban hingga Desa Totoharjo, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. Pasalnya, proyek tersebut menggunakan anggaran APBN atau APBD menuai protes warga setempat, Sabtu (09/10/2021).


Seperti yang diungkapkan, Hi. Imron (56) salah satu warga dusun 7 Desa Bumi Jawa, Batanghari Nuban mengatakan, bahwa pembangunan jalan antara Desa Bumi Jawa hingga Desa Totoharjo Purbolinggo tersebut sangat buruk.

“Awalnya bangun jalan di vibro dulu, harusnya ada pemadatan pake vibro lagi. Kalau ini enggak ada pemadatan, itukan ada yang pecah. Kelihatan itu silahkan lihat aja,” ujar Imron kepada sejumlah awak media.


Dia juga meminta, kepada pihak rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan jalan tersebut kerja lebih baik dan menjaga mutu dan kualitas pekerjaannya.



“Kalau saya itu, kesatu kerjaan yang bagus. Kedua kalau lahannya bagus hasilnya kuat. Kalau lahannya enggak kuat, nanti enggak bakal bagus. Itu sudah tak bilang yang bagus, digiling pake vibro. Terutama di lubang – lubang itu, karena nantinya aspalnya gerak. Apa kuat nantinya. Maksudnya enggak bagus dan jangan seperti inilah,” pinta Hi. Imron.


Ketidak beresan pihak rekanan di dalam mengerjakan proyek pembangunan jalan, terlihat dengan tidak adanya papan informasi yang menjelaskan nama pihak rekanan dan nilai pagu anggaran.


Selain itu, pada saat mengerjakan pengaspalan tidak ada satupun pengawas dari pihak rekanan ataupun Dinas PU Kabupaten Lampung Timur. Sehingga diduga dalam pengerjaan proyek pembangunan jalan tersebut asal – asalan dan amburadul.


Kedepan, diharapkan kepada APH (Aparat Penegak Hukum) turun ke lokasi pembangunan jalan tersebut. Mengingat dana anggaran yang telah dikeluarkan mencapai miliaran rupiah.


Hingga berita ini diturunkan, tidak ada pihak yang bisa dihubungi oleh tim media. Baik dari pihak rekanan ataupun pihak Dinas PU Kabupaten Lampung Timur. Sedangkan pekerjaan sudah mulai digelar tetapi pihak pengawas dari perusahaan, konsultan dan pengawas dari Dinas PUPR Lampung Timur tidak ada di lokasi yang sedang dibangun.


Pewarta:Sm

Komentar Anda

Berita Terkini