BREAKING NEWS
Pewarta : Bambang/ AWDI
POLICEWATCH.NEWS LAHAT - Tim Direskrimsus Polda Sumsel Dipimpin Kanit Agus, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi Ijin Usaha Pertambangan ( IUP), PT,Bumi Gema Gempita (BGG) Rabu (28/10)
Gelar perkara ini dipimpin Langsung oleh Kanit Agus Dari Direskrimsus Polda Sumsel terkait lahan milik warga Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur, ada 12 milik lahan warga lahan dihadirkan untuk melakukan gelar perkara yang dilaporkan oleh warga Desa Banjarsari melalui Penasehat Hukum Eva didampingi Yohana patner dari Jakarta,
Eva saat ditemui wartawan Rabu (28/10) usai menghadiri dan mendampingi dilokasi IUP PT.BGG yang saat ini ditangani Polda Sumsel, Eva mengaku pihak Polda Sumsel hadir dilokasi IUP PT.BGG tahap penyelidikan, kata " Eva didampingi Yohana, seharusnya pihak penyidik Dari Direskrimsus Polda Lahan milik warga ada 12 orang yang dirugikan dan digusur oleh pihak perusahaan , namun yang digelar perkara lahan ibu Mariana, sementara 11 warga yang lahannya digusur dan dicaplok oleh pihak perusahaan yang ikut hadir dilokasi belum ditanya oleh penyidik Polda Sumsel.
Kami akan melakukan upaya hukum tetap akan mengawal kasus ini akan melaporkan lagi ke Polda Sumsel seperti sebelum nya yang sempat di mediasi oleh pemkab Lahat yang dihadiri oleh PT.BGG diwakilkan Budi Sukoco, Cs namun belum ada titik temu,
Salah satu pemilik lahan Warga Banjarsari, Holil Usman, bin Mamat dia mengaku lahan milik orang tuanyabya seluas 2 Hektar sudah digusur oleh pihak PT.BGG dan hingga kini belum dibayar terang Holil kepada wartawan,
Senada juga dikatakan Erwin Selaku pendamping warga Desa Banjarsari lahan yang sudah dicaplok oleh PT.BGG sekitar 50 hektar hingga saat ini belum dibayar alias dibebaskan dan hari ini Tim penyidik dari Direskrimsus Polda Sumsel melakukan gelar perkara, di IUP PT.BGG kita tunggu saja dari hasil penyelidikan dalam gelar perkara ini bersama dengan pemilik lahan warga kami ungkap " Erwin.
Pihak Humas PT.BGG tidak memberikan hak jawabnya dalam gelar perkara yang dihadiri dari pihak Kecamatan Merapi Timur ada Ibu Camat Darmi Valentine, sekcam, Kades Muara Lawai, Johan Rapani, perangkat desa, perwakilan polesk Merapi , Kades Banjsrsari Ropei, dan warga pemilik lahan, diabsen satu persatu oleh satpam, termasuk wartawan indentitasnya, oleh security, sempat dikawal ditanya didepan pintu masuk PT.BGG,