Wartawan Harus Dilingdungi Organisasi Pers Dan Dilarang Intervensi Wartawan Saat Bertugas Dilapangan

/ 7 Oktober 2021 / 10/07/2021 12:57:00 PM

 


Pewarta : Bambang.MD

koran SINAR PAGI, - LAHAT ,Ketua Umum Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia Budi Wahyudin syamsu mengatakan Jangan ada tindakan Intervensi Wartawan yang bertugas di lapangan, Baik itu dari Organisasi Pers  maupun yang di lakukan Oleh Pengurus Organisasi wartawan, hal itu disampaikanya di Kantor Pusat DPP Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia Jalan Juanda Raya No 4 a Jakarta Pusat.

Kalau organisasi dan ataupun pengurus organisasi  melakukan intervensi terhadap wartawan itu sama saja menghalangi kerja wartawan yang sedang bertugas.

Dari laporan permasalahan dilapangan banyak ditemukan Pengurus organisasi Pers yang mengintimidasi serta menghalangi tugas wartawan dengan dalih belum UKW dan Lulus Standar Kompetensi Wartawan dari Salah satu Lembaga atau Organisasi Pers tertentu.


Justru ini akan membuat Informasi Publik tidak berjalan dengan baik dan memberangus kebebasan Insan Jurnalis untuk memberikan pemberitaan kepada Masyarakat Luas.


Bila wartawan mendapat berita baik itu kasus dan lainya, bila tulisanya berdasarkan Hasil Konfirmasi dan Investigasi yang dilakunya Dengan baik dan benar sesuai Kode Etika wartawan Indonesia ,Maka hal tersebut sudah sah untuk di tayangkan di Medianya.


Jadi Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia dalam hal ini mengecam tindakan berupa apapun terhadap hasil Konfirmasi dan   Pemberitaan yang di lakukan Wartawan dalam melaksanakan tugasnya di lapangan.


Ingat Pemerintah dan Masyarakat Saat ini butuh informasi terhadap masalah kasus Korupsi serta kasus kasus yang banyak merugikan Pemerintah. Hal ini tentu akan tercium oleh wartawan dan media sekalipun itu berada di wilayah pedesaan terpencil.


Untuk itu Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia berharap agar wartawan harus mendapatkan peindungan yang baik baik dimana dia bernaung maupun dari Aparat terkait dalam Hal ini TNI dan Polri.


Karena untuk mencari berita yang baik dan benar itu penuh resiko dan tanggung jawab yang besar buat tugas Seorang wartawan, Demikian ucapan Budi Wahyudin syamsu Ketua Umum Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia di sela sela kesibukannya. 

Sementara Ketua DPC AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) Kabupaten Lahat mendukung apa yang disampaikan oleh Ketum Pusat DPP AWDI Budi Wahyudin banyak wartawan Abal Abal hanya bermodal kartu pers, namun tidak tahu etika jurnalistik, tugas jurnalis mencari informasi dan mengabarkan berita yang berimbang, buka HOAX dan santun serta mematuhi kode etik jurnalistik, dan harus mengerti 5 W + 1 H, dan wartawan sebagi pilar demokrasi ke empat serta mendapatkan perlindungan dalam menjalankan tugas jurnalistik, undang undang pers nomor : 40 tahun 1999 dan kami menolak " Intimidasi dan tolak kekerasan terhadap wartawan.

Komentar Anda

Berita Terkini