Dirut Dan Jajaranya PDAM Tirta Jungporo Kab. Jepara Berbenah Jaringan Untuk Kenyamanan Pelanggan Semakin Lancar di Era Sekarang

/ 22 November 2021 / 11/22/2021 12:22:00 PM

 

POLICEWATCH NEWS ,, JEPARA - Pada hari Senin 22/11/2021   Dirut Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Jungporo, Sapto Budiriyanto, S.T, menyampaikan keterangannya kepada awak media setelah lama dilantik oleh Bupati Jepara pada tanggal 20 Juli 2020. Masa kepemimpinannya terhitung berjalan 16 bulan. Sejak Sapto memegang pucuk pimpinan  PDAM,  kinerja perusahaan air minum milik Pemda Jepara ini, mulai berbenah dan semakin  tertata dan terukur dengan manajemen yang baik.

Perumda Air Minum Tirta Jungporo, saat ini terus berbenah dan tetap eksis untuk mewujudkan harapan masyarakat pelanggan dan semua pihak di Kabupaten Jepara, dalam pemenuhan mendasar atas pasokan dan ketersediaan air minum. Juga, agar pelayanan bisa memenuhi Standart Kualitas, Kuantitas, dan Keterjangkauan. Meskipun ini bukan hal yang mudah. Hal itu di sampaikan Dirut Sapto Budiriyanto, S.T di ruang kantornya pada Selasa (16/11/2021).

Direksi dan Manajemen PDAM selalu berkomitmen untuk berusaha meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mengurai permasalahan yang menjadi kendala dengan mengambil langkah-langkah strategis.

Saat perusahaan memperoleh kucuran dana penyertaan modal tahun 2021 sebesar Rp.1.4 miliar dari Pemerintah Daerah. Prioritas penggunaan dana tersebut difokuskan pada pengadaan infrastruktur dan investasi, dengan penambahan pelayanan dan meningkatkan cakupan layanan. Infrastruktur meliputi air baku, jaringan, dan meter air. 

Sapto Budiriyanto, S.T dalam kepemimpinan dan pengelolaan perusahaan, memprioritaskan  penyediaan air baku sebagai kunci untuk perbaikan pelayanan, mencukupi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan cakupan pelayanan. Yang kesemuanya diharapkan, bisa menaikkan rata-rata pemakaian air pelanggan dan mampu menambah keuntungan dan pendapatan buat perusahaan. 


"Menjadi skala perioritas utama perusahaan, dalam 

pengembangan infrastruktur jaringan dan distribusi air, agar aliran kebutuhan air ke pelanggan bisa teratasi,” Jelas Dirut Sapto. 


"Wilayah Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, yang selama tiga tahun mengandalkan droping 5 truk tangki setiap hari. Sejak 29 Oktober 2021, tidak lagi didroping truk tangki. Disebabkan, air sudah mengalir sampai lokasi pelanggan paling ujung," papar Sapto. 


"Demikian juga Rusunawa di Blok A dan B, Jl. Kyai Mojo, Kelurahan Jobokuto,  Kecamatan  Jepara. Sejak awal tahun 2020 selama 1 tahun didroping setiap hari 6 s/d 8 truk tangki. Namun, sejak 21 September 2021 berhenti didroping truk tangki, dikarenakan air sudah lancar mengalir," imbuh Sapto. 


Untuk mendapatkan cakupan debit air yang maksimal, maka Perumda Air Minum Tirta Jungporo Jepara pada tahun 2021 telah membangun 9 titik sumur di Welahan, Sowan Lor, Kerso, Embung Bapangan, Kecapi Krajan, Kecapi Kaligede, Bulungan, Lebak dan Tengguli dengan debit air 90 liter/detik, tambahan debit tersebut dimanfaatkan untuk memperbaiki pelayanan. 


Jumlah Sambungan Rumah (SR) pada bulan Agustus 2020 sejumlah 55.796 SR, pada bulan September 2021 meningkat menjadi 58.322 SR dengan cakupan layanan sebesar 25,69% dan tahun 2022 dianggarkan pemasangan Sambungan Rumah baru MBR 2.500 SR dan Reguler 1.500 SR.


Sedangkan, penanganan kebocoran dan perawatan jaringan untuk menurunkan angka kehilangan air yang masih diatas ambang batas nasional sebesar 30%, solusi kami   melaksanakan pelayanan perbaikan dan menyiapkan tenaga yang siaga dalam waktu 24 jam dan penggantian water meter rusak secara bertahap.


"Tantangan yang dihadapi perusahaan secara mendasar sampai saat ini, tentunya terkait tarif air yang berlaku sejak tahun 2010 sampai sekarang, belum ada penyesuaian dan sudah tidak bisa menutup biaya operasional perusahaan secara menyeluruh, tentunya ada resiko dan  berpotensi terjadinya kerugian pada Perusahaan," tambah Sapto. 


Kendala juga dalam hal efektifitas penagihan pelanggan yang masih rendah. Hal itu juga, sangat berpotensi mengganggu aspek finansial perusahaan. 


“Untuk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum di Kabupaten Jepara. Perumda Air Minum Tirta Jungporo selalu berharap dukungan sumber dana dari Pemerintah Pusat dan Daerah, baik berupa hibah, peningkatan penyertaan modal dan penyesuaian tarif air sehingga tarif bisa Full Cost Recovery (FCR),” harap Dirut Sapto

Komentar Anda

Berita Terkini