Garut-POLICEWATCH.NEWS-pengumuman tentang seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama pada lingkup pemerintahan Kabupaten Garut resmi dibuka, (18 November 2021)
ada 3 posisi Kepala Dinas dan Satu Kepala Badan yang di lelangkan yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perumahan dan Pemukiman dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Kalau Kita perhatikan dinamika yang terjadi pada satu bulan terakhir tanggal 1 November 2021 Pak Bupati menyatakan kekecewaannya Pada Pejabat Tinggi Pratama pada Apel Pagi dengan capaian IPM Kabupaten Garut yang masih berada di papan bawah yakni peringkat ke 25 dari 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat.
15 November 2021 Bupati Mengeluarkan Keputusan Bupati Dengan Nomor :821.22/Kep.969-BKD/2021 Tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Rotasi Mutasi) dimana terdapat 6 Posisi yang mengalami pergeseran.
Dengan terdapat 2 Posisi Kepala Dinas dan 1 Kepala Badan Yang sengaja di Kosongkan lalu dilakukan seleksi terbuka untuk pengisiannya.
Dengan memperhatikan rentetan cerita pada Bulan ini tentunya Bupati memiliki kepentingan yang sangat Besar dalam melakukan Rotasi Mutasi dan seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan Jabatan tersebut, dari 4 Posisi yang dilelangkan mungkin Hanya Disdik yang langsung beririsan dengan IPM, Dimana Indek Pendidikan Kita 57,87 Poin dengan Rata-Rata Lama (RLS) Sekolah 7,51 Tahun Rengking Ke 19 di Jawa Barat, dan Harapan Lama Sekolah 11,82 Tahun dengan menempati Rangking Ke 26 di Jawa Barat (Sumber BPS Tahun 2019).
Mungkin kami berasumsi Rotasi Mutasi Dan sekarang Dilakukan Seleksi Terbuka JPT Bupati Kabupaten Garut memiliki target khusus dalam meningkatkan Indek Pendidikan Di Kabupaten Garut.
Maka siappun yang nanti akan mendaftarkan diri dan terpilih menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat berat untuk meningkatkan capaian Indek Pendidikan Di Kabupaten Garut, selain itu ada tantangan berkaitan dengan isu staregis yang sampai saat ini belum bisa terpecahkan dengan maksimal, seperti Darurat Kepala Sekolah, Darurat Guru, Permasalah PPPK, Guru Honor, Sarana Dan Prasarana, Pendidikan di Masa Pandemi serta banyak lagi masalah yang secara teknis sedang terjadi di Lingkup Pendidikan Di Kabupaten Garut.
Tentunya kami berharap Kepala Dinas Pendidikan Kedepan ialah Orang terbaik yang akan membawa perubahan wajah Pendidikan Di Kabupaten Garut yang siap bekerja Keras untuk mengejar ketertinggalan pada aspek Indek Pendidikan, orang yang memiliki komitemen, inovasi dan terobosan-terobosan dalam memecahkan masalah di tengah keterbatasan.
Terakhir mudah-mudahan asumsi yang kami lakukan adalah asumsi yang benar tentang seleksi terbuka tersebut, kami tidak berharap seleksi terbuka ini sekedar seleksi-seleksian dengan tidak ada tujuan dan arah yang jelas terhadap perubahan Garut dimasa yang akan datang.Dian Hasanudin Dewan Pendidikan Kabupaten Garut
(Dera taopik)
