NTT Dilanda Lagi Gempa Susulan Usai Lindu M 7,4

/ 15 Desember 2021 / 12/15/2021 04:16:00 PM

 

POLICEWATCH.NEWS, LARANTUKA -- Gempa susulan terjadi lagi di Nusa Tenggara Timur pada hari ini, menurut Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) menyebutkan terdapat 291 aktivitas gempa susulan yang terjadi di Laut Flores, hingga Rabu (15/12/2021).

Gempa tersebut merupakan lanjutan dari gempa bumi dengan Magnitudo (M) 7,4 yang terjadi Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), sehari sebelumnya, Selasa (14/12/2021), pukul 12.20 WITA.

"Hingga hari Rabu, 15 Desember 2021 pukul 09.00 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 291 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ujar Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, melalui keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).

Berdasarkan lokasi pusat gempa di permukaan bumi atau episenter dan pusat gempa di kedalaman atau hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas sesar aktif di Laut Flores.

Akibatnya, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami. Namun, peringatan tsunami resmi dicabut pada pukul 13.24 WITA.

Data yang dihimpung per Selasa (16.04), gempa bumi M7,4 tersebut dirasakan dan berdampak di tiga provinsi yang meliputi; Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah Kabupaten Flores Timur, Sikka, Lembata, Manggarai, Nagekeo, Kepulauan Selayar, Buton, Wakatobi, Kabupaten Sabu Raijua, Kota Bau Bau dan Kabupaten Manggarai Barat.


Sementara itu Plt. Abdul Muhari Kepala Pusat Data dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, terdapat tujuh orang terluka dan ratusan rumah rusak akibat gempa tersebut. Selain itu, Kota Makassar dan Kabupaten Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Muna di Sulawesi Tenggara juga turut merasakan gempa dan terkena dampaknya pada. Selasa (14/12/2021) (Muchdor)

Komentar Anda

Berita Terkini