Bantuan Pupuk dan Traktor Gratis di Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Diduga Jadi Ajang Pungli

/ 30 Maret 2022 / 3/30/2022 05:16:00 PM

 

POLICEWATCH.NEWS, MOJOKERTO-Bantuan pupuk non subsidi dan bantuan traktor gratis yang di berikan bagi para petani di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur tahun 2021 yang di alokasikan  dari Dana Insentif Daerah (DID) terindikasi jadi ajang bancaan atau Pungli, hal ini terkuak setelah ada beberapa petani yang mengeluh dan mempertanyakan awal sosialisasinya  gratis atau di berikan cuma-cuma namun dalam prakteknya berbanding, petani harus membeli pupuk persaknya 30.000(NPK Kujang) dan untuk mesin traktor sebesar 2.500.000 bermerk Quik.

Salah satu kelompok Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang berada di Wilayah Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto mengungkapkan, jika kelompok tani di daerahnya pada tahun 2021 mendapatkan bantuan Pupuk dan mesin Traktor dari pemerintah daerah (DID) secara gratis namun kenyataannya kami harus merogoh kocek untuk mendapatkanya.

"Katanya dulu pada saat sosialisasi sebelum kami menerimanya, kata pegawai yang datang ke kelompok kami demi kemajuan dan kemandirian kelompok tani kami akan diberi pupuk dan mesin traktor secara gratis, tapi anehnya pada saat penyerahan kami di mintai sejumlah uang untuk bantuan tersebut,"ujar salah satu kelompok tani yang namanya minta di rahasiakan ke awak media Policewatch.news.

Sementara itu Gus Ujay Ketua umum DPP LSM P-MDM menyikapi akan permasalah ini ia mengatakan saat berada di kantornya bahwasanya bantuan yang di terima oleh para petani baik itu traktor maupun pupuk seharusnya gratis, karena itu bantuan dari Dana Insentif Daerah (DID) di mana uang tersebut memang di peruntukan untuk membantu para petani karena adanya kelanggkaan pupuk dan di massa pademi ini.

"Aturanya memang gratis atau di berikan ke petani secara cuma-cuma kalau memang itu harus bayar, saya menduga kuat ada oknum-oknum pegawai penyuluh atau Koordinator PPL ( Penyuluh Pertanian Lapangan ) yang bermain sehingga para petani yang dirugikan,"tegasnya. Rabu (30/03/2022)

Dilain tempat Kepala Dinas pertanian Kabupaten Mojokerto Nurul Istikoma bersama Ningsih Ketua Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Puri saat di temui beberapa Wartawan di kantornya, ia mengatakan jika dirinya tidak tau akan masalah ini, dan ia berjanji akan menyelidiki lebih lanjut ke lapangan.

"Saya tidak tahu masalah ini dan baru tau setelah ada informasi dari awak media yang anda kirim melalui Whatsahapp, makanya saya panggil Ketua Penyuluhan Lapangan untuk memberikan klarifikasi ke awak media,"ujarnya.

Ditempat yang sama Ningsih Ketua Penyuluh Lapangan Kecamata Puri ,Kabupaten Mojokerto menyangkal dan tidak membenarkan jika dirinya meminta sejumlah uang untuk penerimaan bantuan pupuk dan traktor ke para petani.

"Informasi itu tidak benar saya tidak pernah meminta uang ke kelompok Gapoktan, memang saya pernah bilang ke ketua kelompok tanih kalau sopir dan kernet truk tolong dikasih makan dan minum,"ujarnya dalam klarifikasi tersebut. (Dr)

Komentar Anda

Berita Terkini