POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- Ironis, diduga mantan Kades priode sebelumnya "Hufron" yang sekarang mencalonkan kembali sebagai Bacakdes Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, dengan No urut pilihan 5, menjadi pembicaraan sebagian masyarakat di beberapa Dusun di Desa Cangkringmalang, betapa tidak dari hasil kesepakatan bersama antara Bacakades dan panitia pemilihan kepala Desa, mengumumkan dan disepakati start atau mulainya massa kampanye perebutan suara di masyarakat di tetapkan pada tanggal 11/ 03/2022, namun cakades yang sebelumnya pernah menjabat ini malah memberi contoh tidak baik atau mencuri start kampanye dengan memasang Baliho di setiap sudut-sudut Dusun di wilayah Desa Cangkringmalang.
Beberapa warga mengatakan, bahwa pemasangan poster tersebut tidak pantas dan tidak etis dan cenderung menceridai pemilu yang Demokratis dan bisa di katakan Bacakades No. 5 sama halnya dengan mencuri start kampanye, padahal kan sudah di tetapkan aturan mulainya kampanye menarik dukungan massa pada tanggal 11/03/2022.
"Sudah seminggu yang lalu baliho Bacakades No. 5 sudah terpasang di tiap-tiap sudut kampung di beberapa Dusun di Desa Cangkringmalang, seharusnya beliaunya mematuhi apa yang sudah di tetapkan bersama antara Bacakades No urut 1-5 beberapa waktu yang lalu dengan panitia pemilihan Cakades dan ini sudah terpasang padahal start kampenye masih 2 minggu lagi,"ujarnya dengan nada kecewa. Sabtu (05/ 03/2022)
Sementara itu awak media mencoba mengkonfirmasi ke panitia pilkades Cangkringmalang akan banyaknya poster yang terpampang di tiap-tiap sudut Dusun di wilayah Desa Cangkringmalang. Ketua panitia pemilihan Bacakades mengatakan, sudah saya kumpulkan semua calon.
"Sudah aku kumpulkan semua calon,"jawabnya dalam pesan singkat Whatshapp.
Dilain waktu Camat Beji saat dikonfirmasi awak media online ia mengatakan, "Coba dikonfirmasi ke Panitia apa sudah dilepas/belum, karena tadi malam juga dilakukan rapat dangan calon untuk tidak memasang baner, kecuali di rumah calon dan Timses," ucap camat Beji.
"Cobak konfirmasi ke panitiannya apakah baner tersebut sudah lepas apa belum dan memang tidak boleh di pasang kecuali di rumah Bacakades atau tim sukses,"ucapnya.
Namun dari hasil pantaun di lapangan meskipun banyak warga yang menyayangkan aksi mendahului massa kampanye sampai saat ini dan masih terlihat poster salah satu Cakades masih terpampang atau belum juga di turunkan. (Dr)
