JEPARA policewatch.news - Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak kepada para guru untuk terus mengembangkan pendidikan karakter di sekolah. Karena menurutnya, pendidikan karakter ini sangat menentukan kemampuan siswa dalam mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki.
Hal ini disampaikan Dian Kristiandi, saat kegiatan pembinaan mental bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), di wilayah Kecamatan Pakis Aji, Selasa (8/3/2022), di SMP Negeri 1 Pakis Aji.
“Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini. Karena sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya,” kata Andi.
Manfaat pendidikan karakter ini, kata Andi, membentuk karakter diri, mengetahui peluang dan bahaya lingkungan, melatih moral dan mental, baik dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab, serta berdisiplin.
“Barangkali kita sudah lupa. Anak-anak ini diibaratkan sebagai kertas putih. Sedangkan bapak dan ibu ini, yang memberikan goresan tinta pada kertas tersebut. Mau dibuat seperti apa anak tersebut,” lanjut Andi.
Guru juga harus mampu mengajarkan nilai moral pada setiap mata pelajaran, bersikap jujur dalam setiap permasalahan, mengajarkan sopan santun, memberi kesempatan kepada siswa serta menjadi pemimpin dan berbagai pengalaman inspiratif.
Dalam kesempatan itu, politisi PDI Perjuangan itu juga mengapresiasi 20 siswa SMP N 1 Pakis Aji yang tampil memukau dengan kesenian karawitan. Mereka ini merupakan kelompok remaja, yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap pelestarian budaya dan kesenian Jawa. Dalam kesempatan tersebut, bupati memberikan apresasi berupa uang pembinaan kepada para siswa. Bantuan tambahan bantuan alat karawitan pun juga akan diberikan.
“Saya sangat senang sekali, adik-adik ini tampil begitu bagus dengan seni karawitannya. Ini harus terus dilestarikan,” kata Andi.
Menurut Andi, berkesenian ini merupukan salah satu cara menanamkan pendidikan karakter kepada siswa. Karena tujuan utama pendidikan karakter adalah untuk membangun bangsa yang tangguh, di mana masyaratnya berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, serta mampu bergotong-royong.
“Adapun upaya yang dilakukan dalam mendidik karakter anak di sekolah yaitu guru menjadi contoh bagi siswa, menjadi apresiator bagi mereka,” tandas Andi.
(sus)
