POLICEWATCH,NEWS, METRO LAMPUNG
Kapolres Metro,Polda Lampung AKBP Yuni Iswandari Yuyun,S.IK.,MH mengajak kepada semua warga dan kelompok masyarakat se- Kota Metro untuk menjauhkan diri dari kegiatan radikalisme.
Pernyataan itu disampaikan oleh AKBP Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun,S.IK.,MH dalam acara " SAHABAT KAMTIBMAS " ramah tamah antara Da'i Kamtibmas Provinsi Lampung dengan personel Metro dan Da'i Kamtibmas Se- Kota Metro.
" Gerakan radikalisme saat ini telah merambah ke berbagai sektor kehidupan di Indonesia. Terutama dalam kelompok masyarakat yang paling strategis, yakni pemuda dan pelajar. Dimana pada usianya yang labil pemuda dan masyarakat sangat mudah dipengaruhi. Apalagi sedang mempunyai semangat tinggi mencari jati diri dan eksistensi. Sehingga pemuda dan masyarakat wajib mempelajari dan mewaspadai bahaya paham radikalisme tersebut ," kata Kapolres Metro, kepada Mitrapol.com, Jumat ( 25/3).
Pada kesempatan ini, Kapolres Metro AKBP. Yuni Iswandari Yuyun,S.IK.,MH berpesan “ Saya himbau warga untuk berhati hati terhadap ajakan orang dan penyebaran berita yang menyebar ujaran kebencian dan mengarah pada radikalisme pro kekerasan dan anti pancasila. Dengan kegiatan ramah tamah diharapkan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan mengantisipasi masuknya paham radikalisme di masyarakat sesuai harapan Kapolres Metro. Sehingga ikhtiar Kita ini dapat menuju Indonesia yang rukun didalam keragaman kehidupan beragama di Metro khususnya dan Lampung pada umumnya,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Tausiah dari Ustad H. Suleman Bardan S.Ag mengatakan, bahwa penceramah harus bisa nenyejukkan hati masyarakat.
" Kepada seluruh warga Metro dan anggota Kamtibmas Polres Metro, agar bisa secara bersama sama dapat menanggulangi covid 19. Mengingat, pada tahun ini merupakan tahun intoleransi. Sehingga moderasi beragama sangat dibutuhkan. Selain itu, perintah Agama dan tugas Polri dapat di tuntaskan secara berkesinambungan. Dengan harapan perintah Kapolri nomor 265 tahun 1995 dapat diterjemahkan di lapangan. Untuk itu pencegahan kemungkaran bisa dieksekusi oleh Polri, sehingga sinergi ini bisa terjalin dan berjalan secara berkesinambungan ," ungkap Sulaiman Badran.
Dia mengingatkan kegiatan ini merupakan titik tolak dalam melakukan tugas Polri dan Pendakwah dengan cara yang Arip dan bijaksana. Dengan harapan pada Jumat ini menjadi tolak ukur bagi Kita untuk memperbaiki semua kinerja pada profesi masing masing.
" Tugas Pendakwah adalah menyejukkan hatinya Masyarakat. Sehingga dengan keberadaan Pendakwah harapannya bisa semakin membuat,suasana semakin kondusif, dengan cara berwawasan kebangsaan dan Umat. Sehingga menyambut Romadhon bisa menciptakan suasana kondusifitas bagi Masyarakat, sehingga suasana Romadhon bisa semakin membuat suasana semakin kondusif, sehingga suasana beragama bisa semakin sejuk. Pada prinsipnya tugas Pendakwah adalah untuk menyejukkan hati Masyarakat, sehingga akan tercipta kedamaian yang Kondusif di Propinsi Lampung pada umumnya ," tutupnya.
Selain Kapolres Metro, acara ramah tamah di hadiri Pejabat Kemenag Metro, Sahabat Kamtibmas Lampung, Ustadz Zakaria Ahmad serta Ustadz Basirun dan lainnya.
Pewarta :Samadi
