Aktifis Lingkungan Anak Padi Peringati Hari Bumi Se Dunia Tolak " PLTU " Dan TAMBANG BATUBARA Di Kabupaten Lahat

/ 23 April 2022 / 4/23/2022 07:27:00 AM

 


Pewarta : Bambang.MD 

LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Aktivis Anak Padi Dan  Sumatera terang untuk Energi Bersih menggelar aksi  dijalanan di Sekitar Jembatan Kebur, Merapi Barat mereka pesan moral kepada warga melalui peringati hari bumi sedunia jatuh pada tanggal 22 April 2022,  membentang spanduk dan poster " TOLAK PLTU " dan TAMBANG BATUBARA Terang ketua Anak Padi Sahwan Jumat (21/4)

Setiap tanggal 22 April, dunia memperingati lahirnya Hari Bumi atau Earth Day. 

Hal ini berangkat dari gerakan lingkungan modern pada tahun 1970 yang menyuarakan perlindungan lingkungan. Saat itu, aktivitas pabrik yang menghasilkan asap beracun dan dibuang berton-ton limbah beracun ke sungai sehingga meningkatnya kekhawatiran kelebihan polusi udara, hilangnya keanekaragaman hayati dan menurunnya kualitas lingkungan. Ada 20 juta orang Amerika baik dari sekolah dan komunitas lokal berdemonstrasi di berbagai kota.

Di tahun 2022, tema yang diusung adalah Invest In Our Planet atau Berinvestasi pada Planet Kita. 


Perubahan iklim merupakan ancaman besar bagi kehidupan dan pembangunan global dimana salah satu pemicunya adalah emisi Gas Rumah Kaca (GRK).  Sehingga berinvestasi untuk keselamatan lingkungan harus gencar dilakukan. 


Saat ini, upaya terbesar yang dilakukan oleh Pemerintah di sektor kehutanan dan guna lahan atau dikenal dengan Forestry and Other Land Uses dan sektor energi. Mulai dari rehabilitasi lahan kritis, mengendalikan kebakaran serta pemanfaatan energi terbarukan.


Di sisi lain, tindakan yang dilakukan ini justru dibunuh atau digagalkan oleh oligarki. Tindakan penyelamatan untuk menurunkan emisi justru berbanding terbalik dengan fakta yang terjadi saat ini. Penyelamatan hutan dilakukan tapi proses pembukaan hutan juga lebih massive lagi. Satu sisi penyelamatan dan sisi lain penghancuran.


Salah satu contoh nyata, di sektor energi. Upaya dilakukan dengan pemanfaatan energi bersih. Namun pertumbuhan energi bersih lambat tapi pembakaran batu bara terus dilakukan. Di Sumatera, ada 33 PLTU batu bara yang sudah beroperasi dan berkontribusi terhadap emisi karbon. Tidak hanya sampai disitu, Sumatera tetap akan menjadi tempat mendirikan PLTU batubara, tidak kurang dari 4,5 GW PLTU akan 9

Komentar Anda

Berita Terkini