POLICEWATCH.EWS, LAMONGAN -Dugaan adanya aroma penyelewengan dan manipulasi bantuan pengadaan pembangunan ruang kelas baru (RKB) dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebesar 200 juta untuk Sekolah TK Perwira di Desa Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, LP2KP resmi melaporkannya ke aparat penegak hukum Polres Lamongan .
Seperti yang sebelumnya pernah kami beritakan media Brilian-news.id tentang adanya dugaan penyelewengan bantuan pengadaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di Desa Slaharwotan.
Indikasi adanya dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) mulai tercium masyarakat di Desa Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan dan patut diplototi aparat penegak hukum, soalnya dari mulai pengajuan bantuan ke Dinas Provinsi Jatim, dimana pengajuan dan yang memegang uang tersebut seharusnya dilakukan sendiri oleh Kepsek TK Perwira Retno, namun kenyataannya dilakukan oleh Kades Tlemang Kecamatan, Ngimbang, Kabupaten Lamongan dimana itu diluar kewenanganya.
Kades Tlemang Aris, Kades Aris pada saat itu menyampaikan “benar uang bantuan sebesar 200 juta tersebut saya yang pegang dan masih utuh ada di saya untuk soal uang 7 juta yang akan diberikan ke Oknum Pegawai Dinas Pendidikan Pemrov Jatim itu, ia mengatakan tidak tau menahu, itu apa kata Retno saya tidak ikut campur akan hal ini.
Sementara itu Kepala Sekolah TK Perwira Retno saat dikonfirmasi awak media beberpa hari yang lalu ia juga menyampaikan, uang tersebut memang dipegang Kepala Desa Tlemang Pak Aris, karena awal mendapatkan bantuan uang tersebut saya dikenalkan pak Selamet ke Aris, katanya Slamet Pak Aris bisa membantu mencarikan dana bantuan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, dan Proposal memang dari saya juga yang menandatangi, setelah proposal semua lengkap syarat-sayaratnya pada bulan Juni tahun 2019 lalu saya serahkan ke Pak Slamet setelah itu Pak Slamet menyerahkan ke Kepala Desa tlemang kecamatan Ngimbang Aris,”ujarnya.
Sementara itu menyikapi akan hal ini Ketua DPW Jatim LP2KP Anom Suroto melaporkannya ke aparat penegak hukum atas dugaan adanya penyelewengan, manupulasi, serta KKN dana bantuan RKB di TK Perwira di Desa Slaharwotan. Jumat (14/04/2022)
"Adanya indikasi KKN, yang dilakukan oleh para pejabat yang menangani bantuan RKB di Desa Slaharowaton, ini tidak bisa di biarkan, makanya saya tidak tinggal diam, dengan mengantongi bukti-bukti yang cukup, saya berharap pihak kepolisian bisa membongkar kasus ini dan menyeret pelakunya ke hotel Prodeo,"tegasnya. ( Dr)
