Bandung -policewatch.news) Dewan Pimpinan Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (DPC SEMMI) Kabupaten Bandung, sukses menyelenggarakan pembukaan kegiatan Basic Training SEMMI Angkatan 6 pada hari Senin (25/4).Bertempat di 805 Cafe,
Ketua DPC SEMMI Kabupaten Bandung, Rizky Abdul Rojak selaku penggagas acara mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan refleksi Milad SEMMI ke-66, dan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-381.
"Opening Basic Training ini kita mulai dengan Seminar Kebangsaan dalam rangka Refleksi Milad SEMMI ke-66 sekaligus peringatan 381 tahun Hari Jadi Kabupaten Bandung." ujar aktivis asal Baleendah ini.
"Kegiatan Basic Training adalah kebutuhan pokok organisasi untuk memenuhi kualitas kader SEMMI yang mumpuni. Maka kami lakukan secara rutin dan berkala agar ruh perjuangan dan konsistensi senantiasa terjaga untuk menyiapkan calon pemimpin bangsa, khususnya pengisi estafeta kepemimpinan di tanah Pasundan Kabupaten Bandung." tambah mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Kebangsaan ini.
"Maka, bonus demografi mendatang, kita tidak akan kehabisan kader. Yaaa,, minimalnya sekaliber kualitas Bupati dan Wakil Bupati Bandung yang Bedas seperti saat ini." tutup Rizky disambut riuh dan tepuk tangan peserta.
Seminar yang digelar sebagai pembuka Basic Training ini, dihadiri puluhan peserta dari jajaran pengurus dan kader di lokasi acara, serta ratusan kader yang mengikuti online melalui platform zoom meeting.
Untuk kualitas acara yang dahsyat, SEMMI Cabang Kab. Bandung langsung menghadirkan Ketum DPP SEMMI sebagai Keynote Speaker yang dinanti-nanti para kader.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia, M. Azizi Rois menyampaikan tiga point besar dalam seminar yang berlangsung hangat dan renyah diselingi gelak tawa tersebut.
"Pertama, kesadaran kader SEMMI yang memiliki _strengten historich_ (kekuatan sejarah) bahwa Indonesia lahir dari _founding fathers_ Bapak Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto. Indonesia tidak akan ada sebagai bangsa merdeka, jika tidak dimulai dengan nyali besar Pak Tjokro sebagai Pemimpin besar Syarikat Islam Indonesia." tegas Direktur Tjokroaminoto Institute itu dengan lantang.
"Kedua, perjalanan bangsa Indonesia tidak lepas dari peran dan jasa besar dari tokoh-tokoh Syarikat Islam Indonesia dan organisasi frontnya, termasuk SEMMI. Setidaknya, kader-kader saat ini harus melanjutkan estafeta perjuangan itu dengan sebersih tauhid, setinggi ilmu, dan sepandai siyasah." lanjut Ketum yang merupakan lulusan sertifikasi _Leadership International_ di Beijing ini.
"Ketiga, kondisi Indonesia yang tidak baik-baik saja di era disrupsi ini, butuh penyelematan generasi muda yang akan menguasai bonus demografi di masa yang akan datang. Maka kualitas, integritas dan progresivitas kader SEMMI wajib dikedepankan agar menjadi pengisi kepemimpinan bangsa yang handal." tambah Azizi yang disambut gemuruh takbir dan teriakan merdeka dari peserta.
"Semoga vaksin booster mampu mem-booster semangat kader yang tampak menyala malam ini." pungkasnya diiringi gelak tawa seisi ruangan.
Selamat Milad SEMMI ke-66 (dera)
