Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Demo Di DPRD Kota Bekasi Terkait PPDB Online

/ 22 Juli 2022 / 7/22/2022 07:44:00 PM

  

Kota Bekasi.Policewatch.News: Terkait PPBD Online badan musyawarah Perguruan suwasta BMPS berunjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Bekasi yang di pimpin oleh Dr.Asep Zam Zam ,Kamis (21 Juli 2022).

Aksi demo tersebut yang di mulai pukul 8.00 wib oleh  seluruh perwakilan dari perguruan suwasta sekota Bekasi yang di komandoi jajaran BMPS berorasi di depan gedung DPRD kota Bekasi. 


Dr.Asep Zam Zam di hadapan para peserta aksi demo menyampaikan dan   menuntut  kepada  pihak dewan agar proses PPDB di kota Bekasi harus sesuai dengan Permendikbud karena di duga  ada indikasi banyak kecurangan yang terjadi pada saat PPDB online ,ujarnya .

Lanjut Dr Asep,  saya berharap dan berkeinginan bagaimana kualitas pendidikan di kota Bekasi itu supaya berkualitas karena sesuai visi dan misi di Kota Bekasi yang cerdas dilihat dari sudut pendidikan, pendidikan nya harus berkualitas selama perjalanan proses pendidikan dikota Bekasi saya lihat  masih carut  marut didalam PBDB online padahal  sudah diatur dalam Kemendikbud bahwa kita berbicara untuk tingkat SMP itu aturannya 32 murid untuk 1 kelas berdasarkan analisis Menteri pendidikan bahwa 1 kelas itu harus kapasitasnya 32 murid dalam 1 kelas dan 1 guru,dan akan nyaman mengajarkannya memberi ilmunya baik dan belajarnya nyaman, kondusif,selama ini banyak kepentingan kepentingan tertentu orang orang yang menitipkan segala macam itu yang harusnya 32 dipadatkan di sekolah negeri bisa sampai 40 siswa dan BMPS akan selalu ikut andil untuk  merapihkan Pendidikan yang berkualitas di kota Bekasi ,jelas Dr.Asep selaku ketua BMPS .


Selanjutnya yang kedua,masalah  jumlah kelulusan 44.000  siswa sedangkan daya tampung kuota sekolah negeri dalam online ada 13.000 Kuota siswa,dan siswa sekolah swasta itu berjumlah  10.000 siswa dan masih ada 12.000 siswa yang belum terterima disekolah swasta menurut informasi ada indikasi dugaan oknum  dewan yang terlibat  memegang data yang akan disalurkan kedalam sekolah negeri

untuk memberikan penjelasan dan minimal memberikan gambaran untuk mempunyai bahan untuk didiskusikan untuk pendidikan kota Bekasi. Saya berharap agar

1.PPDB berjalan lebih baik dan murni

2.Anak anak didik berkualitas

3.Menjadi kan pendidikan di kota Bekasi berkualitas dan berkarakter,tutup Asep dalam orasinya .


Di tempat aksi yang sama Bayu selaku sekretaris BMPS menegaskan bahwa hari ini  kami bersama teman teman perkumpulan  dari suwasta maksud dan tujuan untuk menyampaikan aspirasi di dewan karena di duga ada oknum dewan yang di indikasikan bermain terkait dengan PPDB online .


Supaya dewan bisa menghentikan ke sekolah sekolah negeri karena sudah bersepakat dengan dinas dan PLT wali kota Bekasi yang tidak diterima diserahkan ke sekolah swasta dan akan diberikan bantuan uang pangkal dan uang gedung gratis dengan sekolah sekolah tertentu,Dan ada  rumor  dan kami dengar ada yang  bermain menitipkan sejumlah siswa kesekolah negeri sedangkan pendaftaran disekolah negeri sudah di  tutup,.Makanya guru guru swasta seluruh kota Bekasi menyampaikan aspirasi hari ini  ke dewan supaya di dengar yang pertama ,

1.Sekolah swasta menerima siswa yang tidak diterima oleh sekolah negeri

2.Anggota dewan tidak boleh memaksakan untuk melebihi kapasitas siswa sekolah negeri 

3.tidak boleh membedakan sekolah negeri dan sekolah swasta .

Kami dari BMPS akan melaksanakan aksi kembali pada tanggal 25 Juli 2022 bahkan bisa berjilid kalau tidak ada respon dari DPRD tersebut ,ucapnya .


Salah satu peserta aksi demo  Asep Hidayat  selaku kepala sekolah suwasta yang ada di kota Bekasi juga  mengungkapkan di hadapan media mengenai PPDB online yang pertama ,,

1. berharap mari kita kawal PPDB online ini agar ajeg sesuai dengan  petunjuk pelaksanaan  dan petunjuk teknis  yang telah disepakati untuk membuat iklim yang kondusif di Kota Bekasi dan yang sesuai dengan yang diajarkan di sekolah- sekolah kita berantas korupsi, manipulasi melalui pembelajaran anti korupsi sejak dini,ungkap Asep .

2. Berikan contoh yang tauladan  bukan contoh yang tidak baik yang dipertontonkan kepada anak didik kita.

3. Ruh semangat bekasi kota cerdas harus terus kita kumandangkann melalui pendidikan yg berkualitas dengan menganut kejujuran, disiplin dan  berkeadilan ,ungkapnya .


Aksi yang dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB dan selanjutnya membubarkan diri dengan tertib karena sampai Jam 11 Wib tidak ada anggota dewan satu pun yang yang menemui aksi pengunjuk rasa  di karenakan lagi ada kunjungan kerja jadi tidak ada yang menemui pengunjuk rasa .Dan mereka akan terus melakukan unjuk rasa sampai tuntutan mereka di penuhi bahkan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi,tutupnya.


( Amun JG) 

Komentar Anda

Berita Terkini