Disinyalir Oknum Wartawan Bekingi Pengerjaan Gedung Pramuka Senilai 1. 724..M di Lingkup Kecamatan Kejayaan

/ 5 Juli 2022 / 7/05/2022 06:06:00 AM

 

   POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- Proyek pembangunan gedung Pramuka dengan anggaran tahun 2022 senilai 1. 724.980.000.00 yang berasal dari Sumber Daya Air, Cipta Karya melalui sistem lelang yang di menangkan CV. Putra Ranu dengan Konsultan CV. JAGA Reka Nuswantara dimana tempat pengerjaanya yang berada di lingkungan Kecamatan Kejayaan, Kabupaten Pasuruan Patut di sorot, selain para pekerja tidak menggunakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) diduga besi dalam pengecoranya memakai besi campuran antara SNI dengan tidak ber SNI, selain itu dalam proses pemenangan lelang ada indikasi pengkodisiian pemenang lelang serta anehnya ada dugaan kuat oknum wartawan bekingi proyek tersebut.

Dari hasil invetigasi awak media di lapangan untuk bahan pemberitaan di temukan sejumlah para pekerja yang tidak menggunakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang di atur dalam UU Ketenagakerjaan dan itu sangat membahayakan bagi para pekerja selain itu diduga kuat besi cor penyangga menggunakan ada yang ber SNI dan tidak ber SNI tentunya akan mempengaruhi umur dan kekeuatan bangunan tersebut serta konsultan pengawas juga tidak ada di lapangan. Senin (04/07/2022).



Menurut narasumber yang terpercaya terdapat proyek pembangunan yang menggunakan keuangan Negara di lingkup wilayah Kecamatan Kejayaan yang di bekingi oleh salah satu oknum wartawan online inisial (T), selain itu proses lelangnya ada dugaan di menangkan secara pengkondisian.



"Saya menduga kuat pemenangan lelang di kondisikan hingga CV. Putra Ranu tersebut menjadi pemenang lelang karena ia dekat dengan orang top di Kabupaten Pasuruan, dan juga ada oknum wartawan yang bernama (T ) inisial yang membekingi proyek tersebut,"ujar narasumber yang minta namanya dirahasiakan.



Sementara itu hasil konfirmasi awak media di lapangan, pelaksana proyek Hokie mengatakan jika bahan baku atau besi cor yang ia gunakan semua ber SNI baik itu dari ukuran kecil maupun ukuran yang besar, saat di tanya mengenai oknum wartawan yang membekingi proyek tersebut ia mengatakan tidak tahu menahu akan masalah itu begitu saat di tanya adanya dugaan pemenangan lelang ia juga mengatakan, dirinya juga tidak tahu akan hal itu


"Semua ber SNI, bisa anda cek sendiri di lapangan memang kalau di lihat dari jauh tidak akan kelihatan mungkin tulisanya ada yang di tengah ataupun tertutup besi lainya, untuk masalah wartawan yang membekingi proyek ini, dan masalah proses lelang saya juga tidak tahu itu, itu urusan bos, saya hanya sebagai petugas lapangan yang bertugas untuk melaporkan pekerjaan baik ke bos maupun ke konsultan pengawas setiap harinya,"ujar Hokie


Hingga berita ini diturunkan awak media belum bisa menanyakan kebenaran informasi tersebut dan akan secepatnya mengkonfirmasi ke pihak-pihak terkait akan hal ini baik itu ke pihak ULP dan Dinas Cipta Karya Kabupaten Pasuruan. Bersambung....(Dr)

Komentar Anda

Berita Terkini