POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN-
Penjualan air bersih atas nama UD. Tirto Langgeng yang berada di Desa candi Wates Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan diduga banyak penyimpangan, selain membuat jalan menuju Balai Desa Candi Wates jadi sempit dan tak jarang warga yang melintas tersiram air dari Truk tangki.
Perlu di ketahui sebelum adanya usaha penjualan air bersih yang di angkut oleh truck tangki air, warga Desa Candi Wates yang terdiri dari tiga Dusun yaitu Dusun Pajak, Wonosalam dan Dusun Bulak Ombo jalan menuju tiga Dusun tersebut lancar namun setelah ada aktifitas truk tangki yang berjejer sambil menunggu antrian pengisian air, warga mulai terganggu.
Salah satu warga sebut saja Atim Candi Wates memberikan keterangan ke awak media, usaha air tersebut, sudah berjalan satu tahun, bahkan sering para pengguna jalan ada yang terpeleset atau tersiram air saat hendak berangkat berjualan ke pasar akibat melubernya air ke jalan serta jalan pun di gunakan untuk parkir dan cuci mobil tangki tersebut.
"Adanya usaha air tersebut pihak warga sudah memberikan surat teguran beberapa kali namun tidak pernah di gubris bahkan tidak ada solusi yang seolah - seolah Kepala Desa Candi Wates Sultoni melakukan pembiaran terhadap adanya usaha penjualan air tersebut,"ujarnya dengan nada kesal. Senin (05/09/2022)
Lebih lanjut ia mengatakan ada hal yang janggal kenapa dalam kupon pembelian air tertuliskan Perdes Desa Candi Wates yang mengatur tentang penjualan air, sedangkan setahu saya usaha air minum tersebut tidak pernah di Perdeskan.
"Setahu saya usaha tersebut belum pernah di Perdeskan, apakah ini suatu rekayasa Kepala Desa dengan pengusaha air yang mengatas namakan Warga meski warga belum pernah merasakan hasil dari penjualan air, kami menduga bahwa usaha penjualan air UD. Tirto Langgeng yang ada di Desa Candi Wates ilegal alias tak kantongi ijin dan kami meminta pada APH untuk memproses Legalitas usahanya dan menutup,"Pungkasnya.
Sementara itu Kades Candi Wates Sultoni saat di Konfirmasi tiem awak media tentang keabsahan izin-izin yang di kantonginya dengan mendatangi ke rumahnya, sayang kata anaknya bapak lagi menjenguk saudara yang ada di Rumah sakit Prima Husada.
"Bapak sedang tidak ada di rumah, ia sedang menjenguk saudaranya yang sakit,"ujarnya.
Dilain waktu awak media mencoba menghubungi kepala Desa lewat telephone seluler dan ia membenarkan jika sekarang dirinya sedang menjenguk adiknya di Rumah sakit Prima Husada.
"Lain waktu aja mas kalau mau konfirmasi, saya sedang ada di rumah sakit,"ujarnya. Bersambung...(Dr)
