Diduga Kepsek SDN.1 Karya mukti Me-Mark Up Dana BOS Th 2020-2022

/ 5 September 2022 / 9/05/2022 09:03:00 AM

  



POLICEWATCH,NEWS,LAMPUNG TIMUR,-Adanya dana BOS yang di kucurkan oleh pemerintah adalah untuk oprasional sekolah, terlihat ada beperapa item komponen kegiatan, seperti untuk kegiatan Ekrakulikuler/ESKUL sarana dan prasarana sekolah Sapras /perawatan gedung sekolah dan pembayaran guru honor.

Namun ada dugaan di beperapa item kegiatan dana oprasional sekolah BOS Di SDN.1 Karya mukti kecamatan sekampung sebagian kegiatan di duga di mark up, seperti untuk kegiatan ESKUL di waktu pembelajaran masih pandemi Covid19) naa disitu di anggarkan tidak sedikit.


Dan untuk perawatan sekolah, sepertinya tidak ada perawatan, seperti ganti tambal sulam plafon cat tembok ganti kusen jendela pintu kursi siswa semua keadaan belum ada tanda tanda perawatan.

Lanjutnya saat di komfimasi (Senin/1/8/22)lalu kepala sekolah SDN 1 Karya Mukti Suharyati, ditanya terkait sarana prasarana sekolah Sapras dengan jawaban.

Perawatan gedung dalam satu tahun, kami merawat pintu toilet siswa beli pintu besi dan pasang paving di depan kantor untuk beli buku 25% dan guru honor ada 12 orang satu guru di bayar satu juta dua ratus ribu,kata kepala sekolah tersebut.

“Dan untuk gedung 1 unit tiga lokal tidak kami rawat karna, kalo kami rawat dana yang ku terima, “ya itu dana BOS tidak cukup untuk merawat terlalu parah” ucap kepala sekolah, begitu juga sama komite boleh di rawat.


Dana oprasional sekolah BOS di SDN 1 Karya Mukti kecamatan sekampung kabupaten Lampung timur di duga di mark up oleh kepala sekolah.

Ini terlihat dibagian gedung SDN 1 Karya Mukti terlihat kumuh Pintu jendela flapon kelas sudah mulai hancur tidak ada perawatan cat tembok pun sudah pudar dalam ruang kelas pun, kursi siswa sudah pudar.

Padahal dana BOS yang di terima oleh kepala sekolah cukup lumayan besar disesuaikan dengan siswa, tapi kenapa sebagian gedung tersebut tidak ada perawatan. Padahal dalam laporan RKSyang di laporkan oleh kepala sekolah tersebut cukup besar mencapai puluhan juta rupiah ,bahkan untuk kegiatan ESKUL di waktu pandemi Covid19) cukup ada kejanggalan dalam laporan kegiatan penggunaan dana BOS th 2020-2021. 

Pewarta:S M

Komentar Anda

Berita Terkini