DPD Partai Golkar Jawa Barat didesak segera melaksanakan pleno evaluasi AKD (Alat Kelengkapan Dewan)

/ 6 September 2022 / 9/06/2022 04:15:00 PM

 

Garut-policewatch.news-Agenda pemilu sebentar lagi akan segera dilaksanakan, seluruh partai sedang gencar melakukan konsolidasi demi kesolidan dan kemenangan partainya. Begitupun dengan Partai Golkar.


DPD Partai Golkar Jawa Barat melakukan konsentrasi penuh dalam konsolidasi. Dibuktikan dengan rajin nya ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat TB. Ace Hasan Syadjily melaksanakan rakerda di 27 kabupaten/kota se Jawa Barat, agenda tersebut telah terselenggara 90%. Namun, hal tersebut masih di rasa kurang lengkap, ada hal yang memang dilupakan oleh DPD Partai Golkar Jawa Barat salah satunya diungkapkan oleh kader Golkar yang juga aktivis Ormas MKGR kang Sulaiman Zaki.


Kang Sule biasa beliau disapa juga menjabat sebagai presidium KAHMI Garut berbicara kepada awak media di kediaman nya. "Konsolidasi yang dilakukan oleh DPD Partai Golkar Jawa Barat sangat maksimal dan sistematis, tapi ada yg dilupakan yaitu optimalisasi kader kader yg menjabat di DPRD Jawa Barat, perlu ada nya sinkronisasi sinergitas antara DPD dengan kader di dalam DPRD provinsi Jawa Barat." 


Kang Sule juga mengingatkan perlu evaluasi kinerja kader kader sesuai dengan aturan organisasi Partai Golkar supaya gerakan bisa terukur dan maksimal. "Kan ada PO-04 yang mengatur tata hubungan AKD, alangkah baiknya temen temen di DPD Partai Golkar Jawa Barat segera melaksanakan pleno mengingat hal tersebut sangat penting sekali". Mengapa penting, karena aturan tersebut pernah dilanggar, contohnya kasus DPD Partai Golkar Garut yang terindikasi mengganti AKD tanpa pleno satu kali pun. Kan kita mau pemilu hendaknya kita harus menghindari konflik, gesekan serta setiap keputusan seyogyanya mengikat dan sesuai AD-ART/PO. ġikhawatirkan  di kemudian hari setiap keputusan hasilnya batal demi hukum atau inkonstitusional. Ujarnya".


Mengapa perlu evaluasi sesuai AD ART/PO (PO-04/DPP/GOLKAR/VII/2010) sebagai dasar aturan organisasi partai yang paling tinggi, tujuannya adalah demi kebaikan partai kedepannya, tidak lagi terjadi kejadian kejadian buruk seperti yang sudah sudah, evaluasi juga bertujuan untuk pembersihan nama baik partai. Disinggung seperti apa kriteria pimpinan untuk kedepannya, beliau berkata, "harus punya integritas, bersih, berwawasan, tidak pernah berurusan dengan masalah hukum, serta harus pengurus DPD (harian) supaya bisa nyambung dengan program kerja DPD Partai Golkar Jawa Barat." Pungkas kang Sule.


Kita tunggu langkah dari DPD Partai Golkar Jawa Barat dalam waktu dekat setelah berita ini terbit.(dera)

Komentar Anda

Berita Terkini