Untuk Terjadinya Deklarasi Damai Pilpet Serentak, Pk Pj Bupati Juga Menjaga Kondusifitas Untuk Wilayah

/ 30 Oktober 2022 / 10/30/2022 05:24:00 PM

 




JEPARA policewatch.news - Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta para peserta pemilihan petinggi menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing. Berbagai upaya untuk menjaga kondusifitas tersebut salah satunya dengan deklarasi damai pemilihan petinggi (pilpet) serentak yang digelar di Pendapa Kartini Jepara, Rabu (26/10/2022).

"Para pihak, mulai dari calon petinggi, para simpatisan calon petinggi maupun tim kampanye jangan sampai larut dalam euforia. Semuanya harus memperhatikan kebersamaandan jaga kondusivitas. Jangan sampai memicu konflik horizontal pasca pilpet," kata Edy Supriyanta.

Deklarasi damai ini dihadiri oleh 63 calon petinggi dari 24 desa di 11 Kecamatan. Deklarasi damai ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf. Mohammad Husnur Rofiq, Kepala Kejaksaan Negeri Jepara Muchammad Ichwan, dan Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno.

Dalam kesempatan ini, Edy Supriyanta juga mengingatkan agar para petinggi agar berhati-hati dan mempelajari aturan dan berkomunikasi dengan instansi terkait sehingga tidak ada permasalahan dalam pengelolaan anggaran di desa. "Saya minta tidak ada lagi petinggi yang dipanggil karena salah prosedur," tegas Edy.


Lebih lanjut orang nomor satu di kota ukir itu meminta para petinggi memperhatikan 

kesejahteraan masyarakatnya. Para calon petinggi agar mengecek betul masyarakat yang masih kurang sejahtera dan mencocokkan dengan data.

Pasalnya, dirinya kerap kali menerima laporan warga bahwa di desa tertentu masih ada masyarakat yang belum sejahtera, baik dari aspek kesehatan, pendidikan hingga material. "Penggunaan dana desa harus benar-benar mengikuti aturan yang ada," kata Edy.

Seperti diketahui, sebanyak 24 desa di Jepara akan menggelar pilpet serentak pada 14 November mendatang. 

24 Desa yang melaksanakan pilpet yaitu, Kecamatan Keling (Bumiharjo), Bangsri (Wedelan), Pakis Aji (Tanjung), Mlonggo (Jambu dan Sinanggul), Batealit (Bringin dan Pekalongan), Tahunan (Krapyak), Kedung (Dongos, Sukosono, dan Rau), Kalinyamatan (Gidangelo, Gowosobokerto, Kalipucang Wetan, dan Kalipucang Kulon), Mayong (Mayong Lor dan Pelemkerep), Karimunjawa (Karimunjawa, Kemujan, dan Parang). 

(sus)

Komentar Anda

Berita Terkini